Berita

Duduk Perkara Siswa MTS Dibully: Dipukul, Diikat, DItendang hingga Nyawa Melayang

Nisrina Salsabila 16 Juni 2022 | 11:09:27

zonamahasiswa.id - Kasus bullying atau perundungan kembali terjadi, kini korbannya merupakan siswa MTS. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok ibu-ibu menangis tersedu-sedu melihat kondisi anaknya yang sudah meninggal dunia.

Diketahui, sebelumnya sang anak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama. Namun nahas, nyawanya tak bisa diselamatkan. Atas kejadian ini, pihak kepolisian mengusut kasus perundungan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Hari Ini, Bakal Ada Tiga Menteri Baru

Kronologi Perundungan

Menyadur Suara, Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid melalui Kasi Humas Iptu I Dewa Adiyatna mengungkap BT meregang nyawa akibat perundungan yang dilakukan sembilan temannya.

Awal mula kejadian, para pelaku menutup mata korban hingga mengikat tangannya lalu melakukan pemukulan secara sadis kepada korban. Usai dipukuli, BT sempat dilarikan ke rumah sakit setempat pada Sabtu (11/6).

Korban mendapatkan perawatan intensif di RSUP Kandaou Malalayang karena didiagnosis mempunyai kelainan di bagian usus sehingga harus dioperasi. Namun sayangnya, nyawa BT tak bisa diselamatkan meski sudah dilakukan operasi.

Saat mengetahui sang anak meninggal dunia karena menjadi korban perundungan, ibu BT menangis di lantai rumah sakit membuat geger media sosial. Sementara, pihak kepolisian menetapkan sembilan terduga tersangka untuk dibawa ke Polres Kotamobagu guna melakukan pemeriksaan.

"Para pelaku saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan didampingi orang tua, sesuai laporan piha Reskrim Polres Kotamobagu," tutur Kasi Humas Polres Kotamobagu, IPTU I Dewa Adiyatna.

Mengenai ini, pihak keluarga menyebut penganiayaan diduga terjadi saat para siswa sedang mengikuti ujian di sekolah (8/6). Saat itu, korban hendak pergi ke masjid sekolah, namun tiba-tiba salah seorang temannya menutup mata BT menggunaan sajadah.

Lantas, di tempat itulah korban mendapat kekerasa hingga mengadukan sakit di bagian perut kepada orang tuanya. Mengetahui hal itu, orang tua BT langsung membawa ke rumah sakit Pombudayan guna mendapat perawatan intensif.

Kapolres Kotamobagu, AKBP Irham Halid masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk saat ini, beberapa teman BT sudah dijemput dan dimintai keterangan terkait perundungan tersebut.

"Kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kasus ini melibatkan anak di bawah umur. Sehingga perlu kehat-hatian melaukan pemeriksaan dan bekerja sesuai peraturan yang berlaku, nanti kita rilis," lanjutnya.

Duduk Perkara Siswa MTS Dibully: Dipukul, Diikat, DItendang hingga Nyawa Melayang

Itulah ulasan mengenai kasus perundungan yang menewaskan seorang siswa MTS Kotamobagu yang diduga dilakukan sembilan orang temannya dengan dipukul, diikat, dan ditendang.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Bahaya Doktrin Khilafah Ingin Gantikan Pancasila sebagai Ideologi Negara

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150