zonamahasiswa.id - Seorang pemuda berinisial BGL (23) ditemukan mengakhiri hidup dengan cara tak wajar di halaman belakang rumah neneknya (8/11). Sontak, penemuan jasad pemuda tersebut membuat warga Jalan Kolonel Sai Husen, Kecamatan Sukarami Palembang, gempar.
Baca Juga: 5 Mahasiswi di Makassar Kesurupan, Saat Ikut Rapat dari Pagi Sampai Malam
Kronologi Kejadian
Mahasiswa tersebut ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali nilon sekitar 02.30 WIB. Pemuda bernama Beston Gabrieman L (BGL) merupakan seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Palembang.
Melalui kesaksian salah satu warga bernama Supardi (67) mengungkap semasa hidup korban merupakan sosok yang pendiam. Diketahui, korban tinggal berdua bersama adiknya yang juga masih berkuliah.
"Beston itu semasa hidup sangat pendiam, tidak banyak tingkah. Dia di rumahnya tinggal berdua dengan adiknya cewek yang juga maish kuliah. Sedangkan orangtuanya ada di Lubuklinggau," tutur Supardi.
Mengenai penyebab pemuda tersebut nekat mengakhiri diri, Supardi menjelaskan tak mengetahui lebih jelas. Namun, ia mengatakan dugaan kuat karena permasalahan kuliah. Mengingat, korban sudah menduduki semester sembilan.
"Untuk lebih jelasnya saya tidak tahu kenapa Beston nekat bunuh diri. Tetapi katanya karena masalah kuliah, Beston ini kuliah sudah semester sembilan," ucapnya.
Sebelum kejadian, Supardi mengungkap kakak kandung Beston sempat menanyakan keadaan sang adik karena ia hanya mendapati tas dan ponsel korban di dalam rumah.
"Tadi kakaknya itu nanya sama saya ke mana Beston pergi, karena tas dan ponselnya ada di dalam rumah. Sedangkan orangnya tidak ada," jelasnya.
Lantas, sang kakak mengecek ke rumah nenek mereka yang berada tak jauh dari rumah adiknya. Namun betapa terkejutnya kakak Beston, ketika melihat ke halaman belakang rumah neneknya.
Ia mendapati mahasiswa tersebut sudah tak bernyawa. Sontak, ia berlari dan meminta pertolongan kepada Supardi untuk mengangkat jenazah ke rumahnya.
"Kakaknya itu tadi lari-lari, saya kaget melihatnya. Kenapa ini kok lari-lari, terus di bilang kalau adiknya gantung diri dan meminta pertolongan sama saya bersama warga yang lain untuk mengangkat jenazah ke rumahnya," terang Supardi.
Untuk saat ini, jenazah mahasiswa tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk diautopsi. Sementara, Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Satya Arian melalui Kanit Reskrim Polsek Sukarami, Iptu Denni Irawan menuturkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan luar tak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.
"Kuat dugaan memang akhiri hidup dengan cara tak wajar," ungkapnya.
Di sisi lain, Lubis yang merupakan paman korban mengaku sangat terkejud saat mendapatkan informasi keponakannya nekat mengakhiri hidup. Ia pun mengaku tak mengetahui permasalahan korban, namun dirinya menjelaskan korban sedang menyusun skripsi.
"Saya sangat kaget, saat itu saya pertama kali mendapatkan kabar sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak tahu permasalahannya apa, korban sendiri saat ini sedang menyusun skripsi dan hampir selesai," ucap Lubis.
"Orang tuanya memang tinggal di Lubuk Linggau, saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke sini. Dia sendiri baru tahu saat mendapatkan kabar dari saya," pungkasnya.
Diduga Stres Gegara Skripsi, Mahasiswa Semester Akhir di Palembang Bunuh Diri
Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa berinisial BGL yang diduga mempunyai permasalahan karena tak kunjung selesai kuliah hingga nekat mengakhiri hidupnya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Ini Sosok Mahasiswa S3 FEB Unhas yang Jadi Pemicu Mundurnya 7 Guru Besar
Komentar
0