zonamahasiswa.id - Kehidupan mahasiswa memang menarik untuk dikulik lebih dalam. Ada sesuatu "di balik layar" yang sebenarnya tidak diketahui oleh orang lain termasuk keluarganya sendiri. Kali ini sebuah curhatan datang dari salah seorang mahasiswa.
Melalui akun Twitter @collegemenfess, ia berkeluhkesah mengenai beratnya dunia perkuliahan. Sebab, saat sempro dibantai habis-habisan, selalu ditekan untuk revisi, belum lagi berjuang menghadapi kesehatan mentalnya.
"Gw sampe ngeblok nomor org rumah. Stress bgt, blm bergelut sama mental health sendiri (ortu gtw gw diem" konsul ke psikiater). Gw capek, demi Tuhan. Sempro kemarin habis dibantai byk revisi, pulang" ditanya dan ditekenin hrs revisian," ceritanya, Minggu (20/3).
Sementara itu, tak ada seorang pun yang menanyakan bagaimana perasaannya saat mendapat tekanan dari berbagai sisi.
"Knp sih, ga ada seorang aja yg nanya gimana perasaan gw daripada nekenin gw harus ini harus itu?" lanjutnya.
Baca Juga: Miris! Ini Kronologi Mahasiswa di Jogja Jual 2 Temannya Via Online
Merasa Tak Ada yang Memahami Kondisinya
Lalu, ia bercerita jika orang tuanya kerap menanyakan kapan sempro, sidang, dan lulu. Intensitasnya pun setiap hari.
Setelah itu, mahasiswa ini mengambil keputusan bahwa lebih baik ngekos. Selain dekat kampus juga ingin menenangkan diri.
"Trs Rabu kamarin abis sempro, aku pilih ngekost karena pusing di rumah + biar deket kampus," ujarnya.
Akan tetapi bukannya bisa lebih rileks, justru orang tuanya makin gencar menelpon bertanya sudah revisi atau belum, kapan penelitian, dan lain sebagainya.
"Capek bgt," keluhnya.
Kemudian, ia mengatakan jika sebagai anak tidak mau berlama-lama kuliah. Apalagi dengan kondisi yang setiap hari menekan dan mewanti-wanti harus lulus semester ini.
"Diteken dan diwanti" hrs lulus semester ini," ujarnya.
Sedangkan, mereka tidak ada yang tahu jika dosen pembimbingnya sendiri termasuk sulit.
"At least ga ada kata buat semangati sy apa?" pungkasnya.
Curhatan Mahasiswa Akhir: Sempro Dibantai Revisian hingga ke Psikiater Diam-Diam
Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa akhir yang curhat mengenai keluarganya terus menekan dan mewanti-wanti agar lulus semester ini. Sedangkan, ia harus menjaga mental health serta dospemnya termasuk susah.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Video Mahasiswa Skripsian Cuma 2 Bulan Jadi Sorotan, Warganet Ramai-Ramai Adu Nasib
Komentar
0