Tips

Cara Mudah Membuat Footnote di Microsoft Word sesuai Kaidah Penulisan dan Contohnya

Nur Uswatun Khasanah 28 Februari 2021 | 08:27:43

zonamahasiswa.id- Halo, Sobat Zona! Bertemu lagi bersama Mimin yang baik hati dan tidak sombong serta rajin memberikan tips menarik untuk kalian semua! Mimin akan membahas tentang cara mudah membuat footnote di Microsoft Word yang sesuai dengan kaidah penulisan dan contohnya.

Saat menulis karya ilmiah footnote atau catatan kaki merupakan cara untuk menandai informasi sumber rujukan dalam karya ilmiah. Footnote berguna bagi pembaca untuk mengetahui sumber rujukkan secara langsung pada suatu halaman karya ilmiah.

Berikut ini adalah cara mudah untuk membuat footnote beserta contohnya, yuk simak ulasan berikut agar kalian makin paham tentang footnote atau catatan kaki!

Baca Juga: Inilah 5 Tips Membeli Laptop atau PC Bekas Agar Tidak Tertipu

Kaidah Penulisan Footnote

Ilustrasi kaidah penulisan footno

Dalam membuat footnote ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Nomor penanda pada footnote lebih kecil, seperti penulisan angka kuadrat. Tapi tidak perlu diberi spasi.
  • Nama pengarang dalam footnote ditulis sesuai urutan nama aslinya. Tidak seperti daftar pustaka yang dibalik.
  • Judul dan referensi yang digunakan pada footnote bercetak miring.
  • Apabila referensi tersebut ditulis oleh dua atau tiga orang maka nama mereka tetap dicantumkan semua.
  • Apabila referensi lebih dari tiga orang maka hanya nama pengarang pertama dan diikuti oleh dkk.

Teknis Penulisan Footnote

Ilustrasi teknik penulisan Footnote (Foto: Kumparan)

Berikut adalah teknis penulisan dalam footnote:

  • Pada catatan kaki nomor diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
  • Apabila catatan kaki lebih dari satu baris, maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa.
  • Apabila catatan kaki lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lain adalah sama (dengan jarak spasi teks).
  • Jarak pada baris terakhir footnote tetap 3cm dari pinggir bagian bawah.
  • Apabila ada keterangan yang panjang tidak boleh dilakukan ke halaman yang selanjutnya. Lebih baik potonglah tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
  • Jika keterangan yang sama berurutan, misalnya keterangan nomor dua sama dengan nomor tiga, cukup tuliskan kata ibid ketimbang harus mengulang keterangan catatan kaki.
  • Jiika ada keterangan yang sama tetapi tidak berurutan, berikan keterangan (op.cit.) lih [x][x] merupakan keterangan sebelumnya.
  • Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.

Cara Membuat Footnote di Microsoft Word

Ilustrasi cara membuat footnote di Microsoft Word (Foto: Bilionairecoach)

Cara membuat footnote di Microsoft Word adalah sebagai berikut:

  • Bukalah dokumen yang ingin Sobat Zona beri footnote di Microsoft Word. Setelah itu tempatkan kursor di tempat yang kalian inginkan, dimana footnote akan muncul.
  • Setelah itu bukalah Tab Reference. Tab ini terletak pada bagian atas jendela, biasanya antara Page Layout and Mailings. Tab ini berguna untuk menyisipkan berbagai referensi, seperti daftar isi, catatan kaki dan catatn akhir, kutipan, keterangan, dan lainnya.
  • Kemudian pilihlah opsi Insert Footnote. Maka akan secara otomatis footnote sudah berbentuk dokumen dengan ukuran angka 1 kecil yang muncul pada tempat di mana kalian meletakkan kursor tadi.
  • Terakhir isi footnote dengan informasi yang ingin Sobat Zona sampaikan. Kalian juga bisa menggunakan pintasan dengan menekan Ctrl+Alt+F pada keyboard untuk membuat sebuah footnote.

Baca Juga: Sering Dikira Pemalas, Kenali Dulu 8 Tanda Sobat Zona adalah Orang yang Jenius

Cara Mengubah Penomoran Pada Footnote

Ilustrasi mengubah penomoran (Foto: Idntimes)
  • Secara otomatis footnote akan menyesuaikan nomornya sendiri sesuai dengan berapa banyak kalian memasukkan footnote. Kalian juga dapat mengubahnya sehingga penomoran akan memulai dari awal pada setiap penomoran halaman atau pada Page Breaks dalam sebuah dokumen.
  • Selanjutnya klik tombol menu di sudut kanan bawah, kemudian akan terbuka jendela footnote dan endnote. Lalu pada bagian penomoran untuk memilih kapan Sobat Zona ingin nomor tersebut di reset kembali.
  • Sobat Zona juga dapat memasukkan pemisah bagian bawah ke dalam dokumen dengan mengklik tab layanan halaman, klik Breaks di bagian Page Setup, barulah kemudian memilih jenis pemisah yang kalian inginkan masukkan. Selain mengubah penomoran footnote, pemisah juga bagus digunakan untuk mengubah tata letak ke bagian tertentu.

Contoh Penulisan Footnote Berdasarkan Jumlah Pengarang

Ilustrasi penulisan footnote (Foto: Tokopedia)

Contoh penulisan footnote 1 pengarang:

¹Chairil Anwar, Deru Campur Debu, (Jakarta: PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA, 1992), hlm9.

²Sartono Suryadiningrat, Pendekatan Ilmu-ilmu Agama Dalam Muamalah Masyarakat (Jakarta: Asy-Syariah, 2003), hal. 14

Contoh penulisan footnote dengan 2 sampai 3 pengarang:

¹Joko Budiman dan Armand Setiadi, Struktur Atom (Jakarta: Bina Sanjaya, 1996), hal. 50-68.

²Patrick Wesell dan Arnold Jonathan, Anatomy of Atom (New Zealand: Light Pen, 1989), hal. 36-40.

Contoh footnote lebih dari 3 pengarang:

¹Sri Utami dkk, Bahasa Inggris Level 5 (Yogyakarta: PT. Gramedia, 2003), hal. 5.

²Mahmud Efendi, dkk. Bahasa dan Sastra Indonesia, (Solo: Citra Aji Pratama, 2008), hal, 47.

Contoh Penulisan Footnote Berdasarkan Sumber Referensi

Ilustrasi buku referensi (Foto: Pikiranrakyat.com)

Contoh footnote dari majalah:

¹Muhammad Adnan, “Peran Serta Orang Tua, Guru dan Lingkungan Dalam Mendidik Moral Anak Studi Kasus Babakan, Yogyakarta” (Paper presented at Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Mataram, 2003), Hal. 15.

²Mochtar Naim,’’Mengapa Orang Minang Merantau?’’ Tempo, 31 Januari 1975, hlm. 36.

Contoh footnote jurnal atau makalah:

¹Mc. Preganent, “Representative of Natural Habits with Prulal Educaton”. Educational Evaluation and Alanytics. Vol. 4 No. 3, Summer 2003, hal. 120.

²Gemar Berkarya Hatta, “Rekam Kesehatan dan Medis (Medical Records) dalam Kedudukannya sebagai Penunjang Kesehatan Nasional”, dalam Berita Arsip Nasional, No. 28, Juni 1988 (Surabaya: ANRI, 1988), hal. 7

Contoh footnote dari skripsi/tesis/disertasi:

¹Muryid Rahman, Skripsi: “Perkembangan Struktur Ekonomi Menengah Kebawah Setelah Mempelajari Kecakapan Teknologi Informasi” (Yogyakarta: UGM, 2005), Hal. 85.

²Adnan Syarief, Skripsi: “Sistem Pendaftaran Praktikum Berbasi Laravel” (Yogyakarta: UMY, 2017), Hal 30.

Cara Mudah Membuat Footnote di Microsoft Word sesuai Kaidah Penulisan dan Contohnya

Sobat Zona itulah tadi cara mudah untuk membuat footnote atau catatan kaki di Microsoft Word yang sesuai dengan kaidah penulisan beserta dengan contohnya. Semoga bermanfaat, Mimin pamit pulang dulu, jangan rindu ya!

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!

Baca Juga: Kenali 5 Pekerjaan Waktu Kuliah yang Membuat Sobat Zona Lebih Profesional Setelah Wisuda

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150