zonamahasiswa.id - Hallo Sobat Zona yang terkeceh! Bagaimana skripsi kalian? Apakah ada kendala yang haris di konsultasikan kepada Mimin? Kebetulan, Mimin mau menyajikan informasi tentang cara mengutip jurnal yang baik untuk bahan referensi skripsi Sobat Zona.
Tentu dong, kadangkala saat Sobat Zona hendak menjadikan jurnal sebagai referensi skripsi akan sering merasa kebingungan. Khususnya bingung dalam menentukan cara mengutip jurnal yang baik dan benar, sehingga dengan adanya tips ini sangat recommended untuk Sobat Zona yang bingung menentukan dan mencantumkan referenai jurnal di skripsi. Yuk! Simak cara berikut ini.
Baca Juga: Mau Skripsi Sedikit Revisi? Simak 5 Hal Penting Berikut Ini
Usahakan Tahun Jurnal Tidak Kurang dari 5 Tahun
Ketika Sobat Zona menentukan jurnal untuk pengutipan skripsi, perlu Sobat Zona menentukan jurnal terlebih dahulu dengan tidak kurang dari 5 tahun.
Dalam setiap waktu, ada sekitar puluhan hingga ratusan jurnal yang terbit, mulai dari jurnal dari instansi kampus atau instansi pendidikan luar kampus yang menerbitkan jurnal. Sekalipun memiliki pembahasan dan ruang lingkup yang sama dengn penelitian jurnal sebelumnya, bisa saja objek dan subjeknya berbeda. Sehingga memiliki perbedaan dalam pembahasan dan hasil penelitian jurnal yang berbeda.
Kenapa tidak boleh mengambil jurnal lebih dari 5 tahun? Karena, akan memiliki perbedaan ruang permasalahan yang berbeda hingga pembahasan yang jauh berbeda. Perbedaan tersebut di karenakan perubahan waktu, masalah, dan juga kesimpulan yang berbeda. Jadi, usahakan jangan di atas yang lima tahun ya Sobat Zona.
Utamakan Jurnal yang Memiliki ISSN dan ISBN
Carilah jurnal yang memiliki ISSN serta ISBN yang bisa Sobat Zona akses di beberapa situs penyedia jurnal yang teruji kualitasnya. Biasanya sang peneliti membutuhkan waktu satu hingga dua tahun memulai dari pembuatan sampai publisher. Semua butuh kevalidan yang cocok untuk Sobat Zona jadikan kutipan dalam pembuatan skripsi.
Ada berbagai situs yang bisa Sobat Zona akses, mulai dari scopus, scincedirect, portal garuda hingga situs penyedia lain yang bisa Mimin rekomendasikan. Biasanya ketika jurnal memiliki ISSN dan ISBN lebih memiliki kevalidan data serta kekuatan materi yang cukuo baik untuk Sobat Zona jadikan kutipan.
Baca Juga: Kata-kata “Ajaib†yang Diucapkan Saat Sidang Skripsi
Jangan Mengutip Jurnal dalam Jurnal
Mimin sarankan jangan Sobat Zona mengutip jurnal dalam jurnal. Karena hal itu tidaklah baik dan cenderung dicoret untuk direvisi oleh dosen skripsi Sobat Zona. Ada baiknya Sobat Zona menggunakan jurnal aslinya atau jurnal asalnya saja.
Dengan menggunkan teknik seperti itu, maka manfaatnya bagi Sobat Zona akan lebih kaya literatur atau juga lebih memperkuat argumentasi dalam pembahasan skripsi yang Sobat Zona buat.
Perhatikan Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar
Jangan lupa selalu perhatikan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar. Dengan memperhatikan oenulisan daftar pustaka yang baik, maka Sobat Zona akan lebih membuat si dosen oembimbing skripsi yakin bahwa kutipan tersebut valid.
Kenapa Mimin katakan seperti itu? Karena, biasanya banyak mahasiswa yang menulis daftar pustaka dengan jurnal itu tidak baik dan acak-acakan, sehingga membuat si dosen curiga kebenaran jurnal yang dijadikan kutipan.
Cara Mengutip Jurnal yang Baik untuk Bahan Referensi Skripsi Sobat Zona
Itulah sedikit cara mengutip jurnal yang baik untuk bahan dalam pembuatan referensi skripsi. Saran Mimin pelajari dan pahami semua teknik pengutipan baik itu jurnal maupun dari refrensi manapun supaya Sobat Zona lebih mudah menghadapi skripsi.
Oke Mimin pamit undur diri dulu, jangan lupa aktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id untuk tetap update informasi menarik lainnya. Good luck!
Komentar
0