Tips

Cara Memperbanyak Referensi Skripsi dan Jurnal, Recommended!

Zahrah Thaybah M 23 Februari 2021 | 12:44:28

zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Apa kabar? Kali ini Mimin akan membagikan informasi menarik, yaitu cara memperbanyak referensi skripsi dan jurnal yang recommended. Seperti yang kita tahu, bahwa memperbanyak referensi bacaan sangat berguna bagi mahasiswa untuk menunjang perkuliahan. Misalnya, untuk menyusun makalah, jurnal penelitian, skripsi, artikel ilmiah, dan lain sebagainya.

Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: Cara Mudah Cari Jurnal di Google Scholar, Sobat Zona Wajib Tahu

Langkah-Langkah

  • Buka Google Scholar pada mesin pencarian Google
Gambar laman Google Scholar (Foto: dokumentasi Tim zonamahasiswa.id)
  • Kemudian, ketik kata kunci sesuai dengan skripsi atau jurnal yang akan kalian cari. Tapi ingat, kata kunci tersebut harus diketik dengan huruf kapital dan diberi kata ‘and’ untuk menghubungkan dua kata kunci. Setelah itu, klik Enter.
Gambar laman Google Scholar (Foto: dokumentasi Tim zonamahasiswa.id)

Mengenal Lebih Dekat Google Scholar

Logo Google Scholar (Foto: Jurnal Untag)

Google Cendekia atau Google Scholar merupakan salah stau layanan yang berguna untuk membantu mencari materi-materi yang berkaitan dengan sekolah atau perkuliahan yang berupa publikasi ilmiah. Seperti, skripsi, artikel ilmiah, jurnal penelitian.

Googke Scholar ini resmi diluncurkan pada tahun 2004 dan salah satu inovasi yang memudahlan dalma mencari literatur akademis secara luas. Portal ini bertujuan untuk menyusun artikel seperti yang dilakukan oleh peneliti.

Tetapi, dengan tetap memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam literatur akademis lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Google Scholar

Logo Scopus (Foto: jscires.org)

Kelebihan Google Scholar daripada Scopus adalah menelusur semua dokumen pendidikan atau ilmiah, sehingga kita bisa melihat jumlah sitasi semua dokumen yang disajikan secara online. Sementara itu, Scopus hanya bisa menghitung jumlah sitasi antara dokumen yang terindeks.

Sedangkan, kelemahannya antara lain, ketika seseorang membuat profil kemungkinan dokumen yang bukan miliknya diakui sebagai dokumennya. Hal ini karena Scholar Google tidak melakukan verifikasi.

Meskipun memiliki banyak kelemahan, seperti yang tercantum dalam webometrics, pemeringkatan ilmuwan berdasarkan profil Google Scholar setidak-tidaknya memberikan gambaran posisi ilmuwan di antara para ilmuwan lainnya.

Baca Juga: Update! Rekomendasi Situs untuk Download Jurnal yang Terkunci dan Berbayar

Manfaat Memperbanyak Referensi Skripsi dan Jurnal

Ilustrasi referensi jurnal (Foto: unsplash.com)

Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan jika memiliki banyak referensi, antara lain:

  1. Mengurangi tingkat plagiarisme atas karya milik orang lain.
  2. Menambah wawasan tentang materi pelajaran dan perkuliahan.
  3. Memudahkan dalam membuat karya ilmiah.
  4. Memahami dan mengetahui sistematika pembuatan karya ilmiah.
  5. Memiliki cara pandang yang berbeda, sehingga memiliki banyak pertimbangan akan suatu hal.
  6. Memahami penggunaan teori-teori dalam kehidupan nyata.

Cara Memperbanyak Referensi Skripsi dan Jurnal, Recommended!

Itulah ulasan mengenai cara memperbanyak referensi skripsi dan jurnal yang recommended. Sebab, semakin banyak referensi, semakin memudahkan kita dan memperkaya ilmu pemngetahuan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Rekomendasi 6 Situs Website untuk Para Pencari Jurnal & Ebook, Gratis!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150