zonamahasiswa.id - Yovania Asyifa Jami mungkin memang pernah jadi salah satu pasien rumah sakit jiwa (RSJ). Tapi, ia berhasil membuktikan kepada semua orang jika dirinya berhasil bangkit dari masa kelam. Kini, ia sudah magang di RSJ tempatnya dulu dirawat.
Sempat Dirawat di RSJ
Yovania Asyifa Jami mungkin saja pernah berpikir jika kehidupannya sudah hancur. Namun, mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) ini menunjukkan kepada dunia jika dirinya bisa bangkit.
Yovania terkenal setelah kisah perjuangan kesehatan mentalnya viral di media sosial. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta karena mengalami unspecified bipolar disorder yang hampir menghancurkan hidupnya.
Dengan dukungan penuh dari orang tua dan orang terdekatnya, Yovania berhasil keluar dari rumah sakit jiwa itu.
Kisah awal mula Yovania menderita gangguan jiwa ini berawal saat dirinya masih duduk di bangku SD. "Gejalanya bahkan sudah dari SD. Saya ini korban perceraian (orang tua) dan korban bullying dari teman-teman saat SMP," ucapnya.
Saat ia duduk di bangku SMP, gejalanya terus memburuk hingga ia sering mual, sembelit dan tak mau makan. Yovania mengaku ia merasa tertekan ketika diharapkan bisa meraih peringkat 1 atau 2 di kelasnya.
Bahkan saat SMP, ia sempat dirundung teman-temannya. Fotonya sempat diedit dan disandingkan dengan foto kuda.
Dengan banyaknya gangguan selama ia tumbuh, Yovania sempat dikira kerasukan hingga dibawa ke rumah rukiah oleh keluarganya. Tapi karena tak kunjung sembuh, akhirnya keluarga mengambil Yovania dan membawanya ke RSKD Duren Sawit.
Yovania juga menuturkan jika perawatan di RSJ tidak seburuk yang digambarkan di film atau yang dibayangkan. Bahkan, kegiatan sehari-hari selama dirawat di RSJ pun sangat produktif dan menyenangkan.
"Sejak saat itu, saya rutin minum obat. Hal ini secara tidak langsung membuat saya mempelajari terkait kesehatan mental," ucapnya.
Beri Bukti Progres Positifnya
Meski sempat dirawat di RSJ, ternyata hal itu tak menyurutkan semangat Yovania untuk belajar. Yovania diketahui bercita-cita berkuliah di UI.
Setelah keluar dari RSJ, Yovania akhirnya mampu mewujudkan mimpinya dengan masuk sebagai mahasiswi baru UI di tahun 2020.
"Masuk ke UI memang sudah cita-cita dari kecil. Sejak kecil saya melihat UI sebagai kampus idaman," ucapnya. Yovania sendiri berhasil jadi mahasiswi Program Pendidikan Vokasi UI Jurusan Hubungan Masyarakat.
Selama berkuliah di UI, Yovania mengaku jika dirinya tidak mendapatkan perlakuan yang berbeda meskipun ia mengidap gangguan jiwa. "Perlakuannya biasa saja kaya mahasiswa lain. Kuliah berjalan normal dan tidak ada kendala," ungkapnya.
Di tahun 2021 silam, Yovania bersama teman-teman akhirnya membuat sebuah platform media sosial Pasti.id yang berfokus pada edukasi kesehatan mental. Di tahun 2022, Pasti.id akhirnya mengadakan seminar dengan judul 'Memanusiakan Manusia'.
Dan kini, Yovania kembali membuktikan diri dengan menjadi mahasiswi magang di RSKD Duren Sawit tempatnya dulu dirawat saat sakit. "Sekarang saya lagi magang di RSJ Duren Sawit," jelasnya.
Bahkan, Yovania sudah menyelesaikan program magangnya dan menyusun laporan magang. Dengan penuh haru, ia menceritakan jika laporan magangnya pun sudah diterima dan kini tinggal menunggu wisuda.
Yovania pun bercita-cita ingin bekerja sebagai konsultan dan peer counselor nantinya. Ia pun menghimbau kepada masyarakat luas agar tidak takut konseling ke psikolog jika memang merasakan gangguan di mental.
"Kita harus belajar memvalidasi emosi. Merasa sedih dan marah itu tidak apa-apa, dilepasin saja tetapi dengan cara yang tepat. Selain itu kita harus menerima diri sendiri, serta fokus pada masa kini untuk menatap masa depan," tandasnya.
Berikut ini adalah video Yovania kala menjelaskan perjalanannya dari seorang pasien rumah sakit jiwa hingga akhirnya jadi mahasiswi magang di sana.
Kenang-kenangan dari Rumah Sakit Jiwa
Bukti Progres Yovania: Dulu Jadi Pasien RSJ, Sekarang Jadi Mahasiswi UI Magang di RSJ
Itulah ulasan mengenai kisah Yovania Asyifa Jami, seorang penyintas gangguan mental yang sempat dirawat di rumah sakit jiwa namun kini telah berhasil menyelesaikan magang kuliahnya di rumah sakit tersebut.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Definisi Ibu Terhebat Sedunia, Sukses Antarkan 5 Anaknya Jadi Abdi Negara Seorang Diri
Komentar
0