zonamahasiswa.id - Andi Safa Afianzar merupakan mahasiswa baru termuda ITB tahun akademik 2021/2022 yang berusia 16 tahun. Ia tengah menjadi buah bibir, lantaran kecerdasannya yang membuat semua orang takjub.
Rekam Jejak Pendidikan Andi
Andi bercerita, bahwa sempat mengenyam sekolah dasar di Inggris saat ayahnya, Andi M. Sadat, melanjutkan pendidikan di sana. Ia tidak merasakan kelas satu sekolah dasar, karena berdasarkan hasil asesmen bisa langsung belajar di kelas dua.
Lalu, saat Andi kelas empat keluarganya harus kembali ke Indonesia. Tentunya ada perbedaan sistem pendidikan antara dua negara tersebut, sehingga membuat keluarganya bingung memasukkannya ke kelas berapa.
Namun, ia justru lanjut belajar di kelas lima. Dengan demikian, usia Andi lebih muda daripada usia teman-teman seangkatannya.
Alumnus SMAN 15 Surabaya ini menambahkan, bahwa ia juga mengikuti program akselerasi di SMA dengan masa studi dua tahun.
Sempat Bimbang Memilih Fakultas
Tahun ini, Andi resmi diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sebab, sejak kecil sudah menyukai sains dan sempat bimbang memilih bidang studi apa saat kuliah.
"Sempat bimbang memilih antara teknik dengan ilmu murni. Belakangan, saya putuskan, sepertinya lebih enak ilmu-ilmu murni. Misalnya, fisika atau matematika yang mengutak-atik rumus, saya menyukainya. Akhirnya saya pilih FMIPA," kata Andi dalam Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) ITB, Senin (16/8/2021).
Andi mengatakan, ia memilih ITB sebagai kampus tujuan karena sesuai dengan minatnya kepada Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Menurutnya, ITB merupakan institut teknik tertua di Indonesia yang memiliki rekam jejak menarik, serta tidak ada duanya di bidang ilmu yang ia pilih.
Visi Utama Andi
Ia berharap bisa jadi mahasiswa aktif organisasi. Karena, belum pernah masuk organisasi apapun saat sekolah, meskipun aktif mewakili sekolah dalam berbagai lomba.
Sebagai informasi, Andi sempat mewakili siswa Surabaya sebagai spokesman pada pertukaran pelajar di Busan-Korea Selatan dan juara dua nasional ajang English Speech Contest saat SMP. Kemudian, juga meraih juara lomba menulis dan pidato berbahasa Inggris ketika SMA.
Ia berencana meningkatkan social skills selama berkuliah di ITB.
"Saya mau meluangkan waktu untuk meningkatkan social skills. Kalau akademik sudah jelas, dengan sendirinya akan diasah karena kuliah di ITB. ITB ini akan saya jadikan tempat untuk benar-benar menyiapkan diri saya untuk kehidupan nanti," katanya.
Bikin Takjub! Kisah Andi Safa Afianzar, Mahasiswa Termuda ITB yang Dua Kali Akselerasi, Sobat Zona: Tiap Hari Makan Apa sih?
Itulah ulasan mengenai kisah Andi yang merupakan mahasiswa termuda ITB dan dua kali mengikuti program akselerasi.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Heboh! Kado Sidang Skripsi Kelas Sultan Bikin Warganet Geleng Kepala, Sobat Zona: Emang Kadonya Apa?
Komentar
0