Berita

Bikin Geger! Bos Startup Better.com Pecat 900 Karyawan via Zoom Meeting dalam Satu Panggilan

Dinik Afrianingsih 09 Desember 2021 | 14:13:17

zonamahasiswa.id - Beberapa hari ini dunia maya tengah geger akibat tindakan seorang pemimpin perusahaan startup bernama Better.com. Pasalnya ia baru saja memecat karyawannya hanya dengan satu panggilan video via Zoom Meeting.

Sementara karyawan yang terpaksa menerima pemecatan bukan hanya satu atau dua namun 900 karyawan. Sedihnya lagi awalnya mereka tak tahu jika panggilan video tersebut merupakan panggilan terakhir sebagai pekerja Better.com.

Baca Juga: Mahasiswa Ini Asyik Sarapan Saat Ikuti Wisuda, Respon Akademik: Nanti Kita Bicarakan

Pemecatan via Zoom Meeting

https://www.youtube.com/watch?v=5M_SnegvsvY

CEO Better, Vishal Garg menggegerkan dunia maya setelah video pemecatan 900 karyawannya viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (1/12) kemarin, beberapa hari sebelum musim liburan Natal dan Tahun Baru. Garg mengumumkan pemecatan karyawannya melalui aplikasi Zoom Meeting secara tiba-tiba.

"Jika Anda menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok tidak beruntung untuk dipecat. Pekerjaan Anda segera diberhentikan," kata Garg.

Vishal Garg menambahkan e-mail dari pihak HRD akan segera diterima karyawan untuk merinci tunjangan serta pesangon. Untuk alasan pemecatan, Garg mengutip efisiensi, kinerja dan produktivitas.

Salah satu karyawan yang terkena PHK yaitu Christian Chapman, mantan trainer di Better.com mengatakan, dia dan karyawan lainnya mendapatkan informasi pemecatan dengan video singkat dari sang bos. Awalnya ia tak mengetahui bahwa panggilan tersebut merupakan panggilan terakhir sebagai pegawai di sana.

"Saya tidak ingin melakukan ini - Anda diberhentikan," lanjut Garg.

Setelah mendengar pengumuman tersebut, Chaman mengirimkan pesan ke kanal perusahaan Slack menanyakan apa yang terjadi, namun dia langsung kehilangan akses ke komputer, telepon, email, dan pesan perusahaan.

Chapman pun berusaha mengontak teman-teman kantornya melalui Facebook Messenger. Komunikasi dari perusahaan akhirnya mereka dapat melalui email pribadinya beberapa jam kemudian.

Beberapa mantan karyawan pun juga kaget oleh pernyataan Garg dan pemecatan yang mereka dapatkan. Garg sendiri pernah terlibat kontroversi saat email yang ia kirimkan tersebar oleh Forbes tahun 2020.

Kontroversi Garg

Gambar Vishal Garg (Foto: Indozone)

Usai pemecatan tersebut, Garg sebelumnya sempat mengunggah postingan anonim. Dalam unggahan itu, ia menuduh karyawannya telah mencuri dari rekan-rekan dan pelanggan dengan menjadi tidak produktif dan hanya bekerja selama 2 jam sehari, tapi mengklaim bekerja selama 8 jam atau lebih.

Selain itu, gaya manajemen Garg juga pernah menui kritikan pedas setelah sebuah surel yang ia kirimkan pada karyawannya, bocor. Berikut isi surel tersebut.

"Kalian TERLALU LAMBAT. Kalian adalah sekumpulan LUMBA_LUMBA BODOH. JADI HENTIKAN. HENTIKAN. HENTIKAN SEKARANG. KALIAN MEMALUKAN," tulis Garg.

The Daily Beast memberitakan pada bulan Agustus lalu, salah satu kepercayaan Garg menerima tunjangan besar, seperti opsi saham bernilai jutaan dolar yang dapat dicairkan segera, tapi tidak untuk karyawan lainnya.

Orang tersebut kemudian ditempatkan pada cuti administratif karena perundungan. Beberapa hari sebelum pemecatan terjadi ternyata Garg juga baru mendapat suntikan dana sebesar US$750 juta untuk kelanjutan proyek mereka.

Baca Juga: Mahasiswa Probolinggo Galang Dana untuk Korban Bencana Erupsi Semeru, Sehari Dapat Rp28 Juta

Tuai Kritikan Besar dan Permintaan Maaf

Gambar Vishal Garg (Foto: Forbers)

Panggilan Zoom tersebut memicu kemarahan di media sosial, para netizen mengecam video PHK massal yang Garg lakukan. Mereka menilai Garg menilai tindakan tersebut kasar dan mengkritik waktunya yang dilakukan hanya beberapa minggu sebelum liburan.

CEO Better.com tersebut meminta maaf dengan caranya memecat massal para karyawan tersebut. Ia menegaskan telah melakukan blunder dalam mengungkapkan eksekusi tersebut dan mempermalukan karyawannya. Tetapi, ia menegaskan pemecatan tersebut memang harus dilakukan.

"Saya gagal menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang sesuai untuk setiap individu yang terdampak dan kontribusi mereka pada Better.com," katanya dalam surat di laman perusahaan.

"Saya meminta maaf yang terdalam dan berkomitmen untuk belajar dari situasi ini dan melakukan lebih banyak agar menjadi pemimpin yang bisa Anda harapkan," jelasnya.

Ia pun menyadari bahwa caranya mengkomunikasikan berita tersebut membuat situasi sulit menjadi semakin buruk. Para mantan karyawan Better.com yang telah dipecat diketahui meminta informasi lowongan pekerjaan baru di LinkedIn. Sementara, tiga eksekutif perusahaan ikut mengundurkan diri.

Bikin Geger! Bos Startup Better.com Pecat 900 Karyawan via Zoom Meeting dalam Satu Panggilan

Itulah ulasan Mimin tentang bos dari perusahaan startup yang memecat 900 karyawannya hanya dengan satu panggilan video via Zoom Meeting. Kejadian ini sangat menggegerkan publik dan tentunya paramantan pekerja perusahaan tersebut.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.

Baca Juga: Viral! Fresh Graduate Ngeluh Digaji Cuma Rp5,5 Juta: Gue Cumlaude, Alhamdulillah Banyak Prestasi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150