zonamahasiswa.id - Demi menangkal adanya radikalisme, Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan survei kepribadian pada mahasiswa baru. Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat toleransi mahasiswa terhadap adanya perbedaan.
Baca Juga: Mahasiswa Curhat Disuruh Berhenti Kuliah, Ini Kata Warganet
Hasil Survei
Melansir JPNN, Kepala UPT PKM UB Muhammad Anas mengungkap indikator yang disampaikan mengenai pemahaman tentang toleransi dan nilai-nilai kemanusiaan, sikap menerima terhadap perbedaan, mengakui keberadaan minoritas, hingga tak memaksakan kehendak orang lain.
Selain itu, indikator lainnya yang juga tertuang yakni saling menghargai kepada sesama manusia, respons terhadap tindakan intoleransi, dan praktik toleransi.
Anas menyebut mahasiswa baru Universitas Brawijaya (UB) sangat rentan terpapar paham radikal sehingga pemberian pemahaman tentang toleransi sangat diperlukan sejak dini. Hal ini dimaksudkan demi membentengi para mahasiswa baru dari paham tersebut.
"Itu menjadi warning buat kami, untuk bisa memberikan pemahaman kepada mahasiswa agar tak terpapar radikalisme dan lainnya," ucap Anas.
Menurutnya, survei penelitian tersebut sudah dilakukan secara ilmiah dan objektif. Apalagi pada beberapa waktu lalu, kampus ternama di Kota Malang ini masuk dalam kategori 10 besar salah satu perguruan tinggi yang terpapar radikal.
Anas menjelaskan penyebab mahasiswa banyak yang terpapar radikalisme adalah dari sekolah sebelumnya atau lingkungan mereka. Jika merujuk berdasarkan riset, hasilnya sama seperti pernyataannya.
"Menurut kami, bisa saja itu disebabkan oleh pengaruh sekolah sang mahasiswa atau pengaruh lingkungan yang kemudian akhirnya hasil riset seperti itu," pungkasnya.
Benarkah Mahasiswa UB Rentan Terpapar Radikalisme?
Itulah ulasan mengenai survei penelitian yang dilakukan pihak Universitas Brawijaya (UB) yang menyatakan bahwa mahasiswanya rentan terkena paham radikalisme hingga dikategorikan sebagai kampus radikal.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Fakultas Kedokteran di Jepang Sengaja Tak Terima Mahasiswi hingga Dihukum Ganti Rugi
Komentar
0