zonamahasiswa.id - Meski Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam, nyatanya masih banyak tempat ibadah umat muslim seperti masjid dan musholla yang banyak terbengkalai tak terawat. Namun, content creator satu ini membuktikan jika para pemuda bisa berguna dan mampu menghidupkan kembali tempat ibadah yang sepi, bahkan bisa bermanfaat untuk seluruh warga.
Baca juga: Jelang Lebaran, Beredar Surat Ormas Minta THR ke Perusahaan, Auto Dihujat Netizen
Para Pemuda Giat Kelola Masjid
Indonesia kini sudah separuh jalan memasuki bulan Ramadhan tahun 2023 ini. Banyak kisah yang menginspirasi publik hadir di bulan yang penuh rahmat bagi umat muslim ini.
Bahkan, masyarakat muslim di Indonesia berbondong-bondong melakukan amal kebajikan selama bulan suci ini. Tak hanya melakukan kebajikan kepada diri sendiri dan keluarga, hal ini juga dilakukan kepada sesama manusia di sekitarnya.
Seperti kisah inspiratif yang tengah beredar di media sosial satu ini. Adalah sekelompok pemuda di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang melakukan aksi inspiratif dengan menghidupkan masjid di daerah pemukiman mereka.
Masjid itu diketahui bernama Masjid Mujahidin yang beralamatkan di Kelurahan Kalibogor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Aksi inspiratif para pemuda ini terekam kamera dan diabadikan oleh seorang content creator di Instagram @diatas_awan.
Akun tersebut banyak membagikan momen-momen serta program para pemuda di daerah tersebut untuk menghidupkan masjid. Salah satu program yang menyedot perhatian adalah sedekah sayur.
Di salah satu video yang diunggah, terlihat sekelompok pemuda tengah mempersiapkan berbagai jenis sayur mayur hingga mengemasnya. Ternyata sayur tersebut akhirnya dibagikan kepada seluruh warga yang usai melakukan sholat jamaah di masjid itu.
Warga pun terlihat antri dan bergantian mengambil sayur mayur tersebut. Terlihat, sayur mayur yang dibagikan pun cukup beragam, mulai dari sayuran sop, jagung, kelapa, labu, wortel, selada dan masih banyak lainnya.
Walhasil, dengan adanya program inspiratif tersebut, akhirnya warga tertarik untuk datan beribadah ke masjid. Tak hanya itu, program sedekah sayur ini nyatanya juga bermanfaat untuk membantu para keluarga untuk mencukupi kebutuhan makanannya setiap hari, khususnya di bulan Ramadhan ini.
Tak hanya program sedekah sayur, para pemuda tersebut juga membuat gebrakan unik lainnya. Misalnya seperti membuat aturan agar anak-anak kecil diberi barisan khusus saat sholat berjamaah di masjid. Hasilnya, anak-anak kecil tersebut jadi lebih bersemangat untuk beribadah ke masjid di usianya yang masih dini itu.
Selain itu, para pemuda ini juga membuat baliho-baliho unik yang bertuliskan sindiran lucu kepada seluruh warga. Salah satu baliho yang menarik perhatian itu bertuliskan dalam bahasa Jawa yang artinya "Jomblo bertahun-tahun kuat, puasa sebulan masa nggak kuat".
Respon Netizen
Konten inspiratif mengenai pemuda masjid tersebut lantas menyedot perhatian publik untuk berkomentar. Banyak dari netizen yang memuji aksi tersebut karena sudah memberikan dampak yang sangat berarti bagi warga sekitar.
Salah satu akun Instagram @arum_cahya_3 menuliskan komentarnya yang kagum dengan aksi pemuda ini. "Liat ada orang-orang baik gini mesti nangis ya Allah, barakallah, barakallah. Pengen bisa segera membersamai. Terima kasih orang-orang baik, semoga Allah istiqomahkan," tulis akun tersebut.
Pemilik akun @susiowati_m pun turut membagikan kisahnya. "Masjid di SMP Muhammadiyah Gandrungmangu setiap minggu setelah sholat subuh juga mendapatkan seperti ini, tapi sekarang berhenti karena dana kurang. Semoga cepat kembali seperti ini supaya masjid-masjid jadi ramai," cerita pemilik akun tersebut.
Pemilik akun @nutriboxbpn pun menuliskan komentar sembari berdoa untuk kebaikan bersama. "Backsound musiknya auto bikin nyesek. Apalagi lihat perjuangan marketing langit ini. Semoga Allah mudahkan dan ridhoi kita selalu melakukan kebaikan dan berbagi pada sesama saudara muslim kita aamiin. 10 hari menuju Ramadhan insyaAllah kita semua diberikan kesehatan dan kuota iman dan ketaqwaan yang full aamiin," tulis akun tersebut.
Begini Jadinya Kalau Pemuda-pemuda Diberi Amanah Mengelola Masjid, Auto Jadi Pusat Peradaban
Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif para pemuda di Kendal, Jawa Tengah yang berhasil menghidupkan masjid hingga akhirnya berhasil jadi pusat peradaban warga yang tinggal di sekitarnya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Ditinggal Bukber, Wanita di Makassar Syok Lihat Mobilnya Hancur Imbas Demo Ricuh Mahasiswa
Komentar
0