
Zona Mahasiswa - Pasti semua orang pernah merasa terjebak di fase "lazy girl" atau malas-malasan, di mana rasanya sulit banget buat memulai sesuatu, dan akhirnya semua pekerjaan jadi menumpuk. Kebiasaan menunda-nunda ini bukan cuma bikin stres, tapi juga bisa menghambatmu meraih target, lho.
Baca juga: Hal Penting di Semester 5 yang Anak Semester 1 Harus Tahu!
Jangan khawatir! Kamu nggak sendirian, dan yang terpenting, kebiasaan ini bisa diubah, kok. Ini dia cara-cara yang bisa kamu coba biar bisa keluar dari fase malas dan jadi lebih produktif!
1. Mulai dengan Langkah yang Paling Kecil
Sering kali, kita menunda karena melihat tugas yang menumpuk sebagai beban yang terlalu besar. Cobalah untuk memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikerjakan.
- Kenapa Penting? Memulai dengan langkah kecil akan membuatmu merasa lebih mudah dan termotivasi. Misalnya, daripada bilang, "Aku harus bersih-bersih seluruh kamar," coba ganti dengan, "Aku akan melipat baju kotor dulu." Setelah itu, kamu bisa melanjutkan ke tugas berikutnya.
2. Gunakan Aturan 2 Menit
Saat ada tugas yang kamu tunda, coba terapkan aturan ini. Jika tugas itu bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 2 menit, lakukan sekarang juga!
- Contoh: Membereskan piring kotor, membalas email, atau membereskan tempat tidur.
- Kenapa Penting? Aturan ini akan membangun momentum dan membuatmu terbiasa untuk tidak menunda hal-hal kecil, yang pada akhirnya akan membantumu mengatasi tugas yang lebih besar.
3. Tentukan Jadwal dan Waktu Khusus
Jangan menunggu sampai mood-mu bagus untuk memulai. Buatlah jadwal dan patuhi.
- Buat Jadwal: Tentukan kapan kamu akan mengerjakan sesuatu, dan jadwalkan itu di kalendermu. Misalnya, "Setiap Senin jam 9 pagi, aku akan mengerjakan tugas kuliah."
- Kenapa Penting? Dengan jadwal yang jelas, kamu tidak akan lagi punya alasan untuk menunda. Otakmu akan terbiasa dan menganggap waktu itu sebagai waktu untuk produktif.
4. Berikan Hadiah untuk Dirimu Sendiri
Setelah berhasil menyelesaikan tugas, berikan hadiah kecil untuk dirimu. Hadiah ini bisa berupa apa pun yang membuatmu senang.
- Contoh: Menonton satu episode drama favorit, membeli makanan kesukaan, atau sekadar istirahat sejenak.
- Kenapa Penting? Hadiah ini akan membuat otakmu menghubungkan produktivitas dengan hal yang positif.
5. Cari Accountability Partner
Kadang, kita butuh dorongan dari orang lain untuk bisa lebih disiplin.
- Ajak Teman: Ajak teman yang memiliki tujuan sama untuk menjadi accountability partner-mu. Kalian bisa saling mengingatkan, memotivasi, dan mengecek progres satu sama lain.
- Kenapa Penting? Dengan adanya accountability partner, kamu jadi punya tanggung jawab kepada orang lain, yang bisa menjadi motivasi ekstra bagimu.
6. Pahami Alasan Kamu Menunda
Kebiasaan menunda itu adalah gejala, bukan masalah utamanya. Cobalah untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya.
- Tanya pada Diri Sendiri: Apakah kamu menunda karena takut gagal? Takut hasilnya tidak sempurna? Atau karena kamu tidak tahu harus mulai dari mana?
- Kenapa Penting? Dengan memahami akar masalahnya, kamu bisa mencari solusi yang lebih tepat.
Meninggalkan kebiasaan menunda memang tidak mudah, tapi bukan tidak mungkin. Mulailah dari sekarang dengan langkah yang paling kecil dan konsisten. Kamu pasti bisa!
Baca juga: Hasil Penelitian Profesor dari Harvard, Pahami 9 Macam Kecerdasan Ini Biar Kamu Tahu Pinter di Mana
Komentar
0