Motivasi Hidup

Bacalah Ini Ketika Hidup Mulai Terasa Jenuh dan Stuck di Tempat

Zahrah Thaybah M 06 Januari 2021 | 12:53:46

zonamahasiswa.id – Semua orang pasti pernah merasakan di fase jenuh dengan hidupnya. Seperti halnya bosan dengan rutinitas yang dijalani, tidak ada momen istimewa, tidak ada hari yang berkesan, dan semua terkesan datar. Tidak ada gairah untuk melakukan sesuatu yang baru, karena pada akhirnya hidup ini terasa begitu monoton. Saat itulah hidup kita mulai terasa jenuh dan stuck di tempat.  

Mencoba menyalahkan takdir karena tidak mampu untuk menciptakan kebahagiaan. Ingin rasanya berlari mengejar kebahagiaan baru dan hal-hal yang menyenangkan.

Baca Juga: Jangan Terlalu Lama Berada di Zona Nyaman, Tapi Jangan Berlebihan Ketika Sudah Bangkit dan Melangkah Diri Ini Sadar Harus Berubah

Diri Ini Sadar Harus Berubah

Ilustrasi eksplor hal baru (Foto: aliquengemol.files.wordpress.com)

Saat mendengar orang berkata, “Kayaknya kamu harus berubah deh biar nggak bosen.” Ya, memang benar semua harus berubah. People changed and then everything will be change too.

Just living your life. Satu kalimat tapi mengandung banyak makna. Bagaimana cara untuk menghidupkan dunia milik kita jika tidak tahu caranya?

Hidup ini terlalu berharga untuk diisi dengan warna monoton, sedangkan di dunia ada milyaran warna. Bagaimana cara melukiskan warna-warni pada kanvas jika selalu terjebak pada warna abu-abu?

Jangan biarkan goyah mengambil alih dirimu, jangan biarkan jenuh terus-menerus mengendalikanmu. Cobalah melakukan sesuatu tanpa perlu pikir panjang, misalnya dengan mengunjungi tempat-tempat baru, bertemu orang-orang baru, dan suasana yang baru.

Jangan pernah takut untuk memulai sesuatu yang baru, jangan terlalu memikirkan kemungkinan yang terjadi. Apresiasi lah dirimu sendiri ketika berhasil melakukannya. Karena kesempatan tidak datang dua kali dan kesempatan tidak akan pernah menetap.

Ingat! “Dunia ini hanya milik orang berani melangkah, berani mengalami kekecewaan, dan berani mengalami kesendirian.” – Anonymous.

Kadang Kita Hanya Membutuhkan Dukungan Diri Sendiri

Ilustrasi diri sendiri yang bahagia (Foto: amormagazine.co.uk)

Percuma memiliki banyak teman di sekeliling kita, dan bahkan berada di tempat yang ramai, tapi belum tentu membuat kita bahagia dan bisa tertawa lepas. Karena, manusia memang pandai menyembunyikan perasaannya agar selalu terlihat baik-baik saja.

Ketika kita membutuhkan dukungan orang lain, maka mereka akan datang dan dengan senang hati memberikan kalimat-kalimat positifnya. Bahkan, ketika kita membutuhkan dukungan dari diri sendiri, apakah bisa? Jawabannya adalah kita harus bisa, diri sendiri harus mampu menguatkan.

Termenung sendiri, tidak tahu apa yang harus dilakukan dan juga ragu untuk melangkah. Terkadang, hal yang membuat kita terjebak dalam keadaan yang menjenuhkan seperti itu adalah pikiran kita sendiri. Sehingga, kita tidak memiliki tekad untuk terus maju.

Bisikkan pada diri sendiri untuk terus melangkah dan terus lah mencari pengalaman yang baru. Maka dengan itu hidup kita akan terasa menyenangkan.

Luapkan segala emosi yang terpendam, lalu berjanjilah kepada diri sendiri, katakan padanya jika kalian harus terus melangkah apa pun yang terjadi, walau bagaimanapun keadaannya.

Baca Juga: Jika 2020 adalah Kesedihan, Maka 2021 adalah Awal Kebahagiaan

Bacalah Ini Ketika Hidup Mulai Terasa Jenuh dan Stuck di Tempat

"Never regret a day in your life; good days give happiness, bad days give experiences, worst day give lessons, and best day give memories." – Anonymous.

Quotes ini mengajarkan kita bahwa, jangan pernah menyesali apa yang terjadi di hidupmu, hari yang baik memang memberikan kebahagiaan, hari yang buruk memberikan pengalaman agar kita hati-hati dalam melanjutkan langkah. Sedangkan, hari yang paling buruk justru malah memberikan kita pelajaran, bukan lagi sekadar pengalaman.

Satu pesan dari Mimin semangat and keep going on, serta jangan lupa untuk selalu mengikuti update informasi seputar mahasiswa dengan menyalakan notifikasi di website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Doaku di Penghujung Tahun 2020, untuk Tahun yang akan Datang

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150