Berita

Anak Tega Bunuh Ayah Ibu Kandungnya di Jambi, Polisi: Dia Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Alif Laili Munazila 05 Januari 2023 | 16:58:12

Zona Mahasiswa - Warga Tanjung Jabung Barat, Jambi, dihebohkan dengan sebuah insiden mengenaskan. Salah seorang warganya, DO, tega menghabisi nyawa ayah ibu kandungnya sendiri. Diketahui DO melancarkan aksinya tersebut pada hari Rabu (4/1) kemarin.

Baca juga: Dendam Kesumat! Pelajar Tusuk Tetangga hingga Tewas, Alasannya Karena Sang Ibu Diperkosa

Kronologi Kejadian

Entah apa yang ada di pikiran Doni Oktavianus alias DO (25). DO tega membunuh kedua orang tua kandungnya sendiri pada Rabu (4/1) lalu dengan membacok mereka menggunakan parang. DO dan kedua orang tuanya diketahui sebagai warga Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Menurut AKBP Muharman Arta, Kapolres Tanjung Jabung Barat Jambi, setelah DO membunuh kedua orang tuanya, dirinya lantas pergi ke sungai untuk membersihkan diri.

"Jadi pelaku ini setelah membunuh kedua orang tuanya, lalu pergi ke sungai untuk mandi di sungai itu. Di sana dia mandi dengan membasuh seluruh tubuhnya sekaligus parang buat dia membunuh dibuangnya ke sungai," terang AKBP Muharman Arta pada Rabu (4/1) kemarin.

Peristiwa pembunuhan sadis tersebut dilakukan DO terhadap kedua orang tua kandungnya sekitar pukul 02.00 WIB. Kedua korban baru ditemukan seorang warga dalam kondisi tewas sekitar pukul 07.30 WIB. DO membacok kedua orang tuanya menggunakan parang hingga menyebabkan luka robek di bagian punggung, kepala, hingga perut mereka.

"Kalau untuk kejadian pembunuhan ini sekitar pukul 2 dini hari. Dia membunuh dengan menggunakan parang kepada kedua orang tuanya itu," ungkap Arta.

Kedua korban adalah ayah kandung DO yang berinisial KA (54) serta ibu kandung DO yang berinisial R (50). Menurut penjelasan Arta, DO membunuh ayahnya terlebih dahulu di ruang depan. Setelah itu, barulah DO membunuh ibunya yang sedang berada di dapur.

KA ditemukan tewas di ruang depan dengan luka serius di bagian kepalanya. Sedangkan R ditemukan tewas di dapur dengan luka robek di bagian pinggangnya.

Kapolsek Pengabuan, AKP Edi Purnawan, turut menjelaskan kronologi penemuan mayat kedua korban pada Rabu (4/1) kemarin. Edi mengatakan jika sekitar pukul 07.30 WIB, seorang warga berinisial IN, pergi ke rumah korban namun rumah tersebut dalam kondisi terkunci.

Mengetahui pintu rumah yang terkunci, IN lantas menuju jendela samping rumah dan membukanya, kemudian masuk ke dalam rumah dan membuka pintu depan rumah. "Jadi saat saksi sudah membuka pintu itu melihat lah tubuh korban yang sudah terbaring di lantai, kemudian melihat ada luka robek di bagian kepala," ungkap Edi.

Edi menambahkan, ketika IN mendekati kedua jasad korban, barulah dirinya sadar jika keduanya telah meninggal dunia. Menyadari hal itu, IN bersama beberapa warga lantas melaporkan kejadian mengenaskan tersebut ke Polsek Pengabuan.

Setelah membunuh kedua orang tua kandungnya dan membersihkan diri di sungai, DO lantas pergi ke rumah kerabatnya. Polisi menangkap DO di rumah kerabatnya, enam jam setelah jasad korban ditemukan tewas oleh warga. DO sendiri ditangkap polisi tanpa memberikan perlawanan.

Motif Pembunuhan

Pihak kepolisian mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan DO kepada ayah ibu kandungnya tersebut. Pelaku mengaku jika dirinya membunuh kedua orang tuanya lantara mendapatkan mimpi-mimpi dan bisikan gaib.

"Pelaku ini ngakunya itu kalau selalu dapat mimpi, dalam mimpi itu pelaku mendapatkan bisikan gaib kalau ayah dan ibunya itu Dajjal, pendosa dan harus dibunuh," terang AKBP Muharman Arta pada Rabu (4/1) kemarin.

Dalam kesehariannya, DO diketahui tinggal bersama dengan kedua orang tuanya. "Sehari-hari untuk pelaku ini tinggal satu atap atau satu rumah bersama kedua orang tuanya," terang Arta.

Namun, setelah DO melarikan diri ke rumah kerabat yakni pamannya, DO mengakui perbuatannya yang terlah membunuh kedua orang tuanya kepada sang paman. Namun dari keterangan beberapa pihak yang dirilis oleh Polsek Pengabuan, DO diduga mengidap gangguan kejiwaan.

Meskipun mengidap gangguan kejiwaan, namun DO bisa bertindak layaknya orang normal pada umumnya. AKP Edi Purnawan selaku Kapolsek Pengabuan mengatakan jika pihaknya masih terus mendalami motif dan penyebab pasti mengapa pelaku tega melakukan pembunuhan tersebut.

Anak Tega Bunuh Ayah Ibu Kandungnya di Jambi, Polisi: Dia Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Itulah ulasan mengenai kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang anak kepada ayah ibu kandungnya di Jambi dimana pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib untuk membunuh orang tuanya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Puluhan Kendaraan Mogok Massal Usai Isi BBM Campur Air di SPBU Karawang, Pertamina: Kami Minta Maaf

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150