zonamahasiswa.id- Hallo Sobat Zona, kembali lagi bersama Mimin di sini. Pernahkah kalian merasa jadi beban? Lalu menyalahkan diri kalian sendiri? Sobat Zona semua pasti pernah berfikir mengapa aku dilahirkan, jika hanya menjadi beban. Aku tidak bisa menjadi orang yang membanggakan apalagi membuat kalian senang, yah aku ini hanya bebab, beban bagi hidup kalian.
Kamu itu anugrah dari tuhan bukan beban, mungkin saja ketika kau lelah dan menganggap dirimu tidak berguna bagi siapapun. Hingga menyimpulkan bahwa beban hidup yang sesunguhnya ada di depan mata, ketika kalian bercermin maka berpikirlah!
Jika Aku Bisa Memilih
Andai aku dapat memilih! Mau menjadi siapa dan melakukan apa. Aku akan memilih tidak untuk dilahirkan. Aku tidak ingin menjalani hidup tanpa kejelasan dan tidak ingin menjadi beban bagi siapapun yang ku kenal.
Kalimat ini seakan dijadikan alasan untuk membela hidup yang tidak sesuai dengan keinginan, padahal ini kehendak tuhan. Apa menurutmu tuhan salah menciptakan? Atau salah penempatan? Jelas tidak mungkin, makhluk sekelas tuhan saja kau salah kan apalagi manusia yang telah menghantarkanmu ke dunia.
Baca Juga: Kita Harus Memiliki Toleransi Kepada Diri Kita Sendiri
Kamu itu Pilihan
Dari sekian banyak makhluk tuhan, kamu adalah pilihan. Yang mampu melihat jelas dan terangnya dunia, tidak pernahkah kau bersyukur atas hal itu? Dan berhentilah menyalahkan siapapun, termasuk tuhan yang selalu kau kambing hitamkan. Menganggap kau adalah korban padahal kamu anugrah tuhan yang paling indah.
Jika kamu tidak suka kehidupan seperti ini, lalu kamu ingin menjadi siapa? Padahal tidak ada satupun orang di dunia yang bisa memilih ingin menjadi siapa dan seperti apa. Jelas! Itu tidak ada, Profesor, Guru, Motivator semua menjadi hebat karena berjuang. Agar membentuk suatu karakter dan keperibadian yang kuat, belajarlah menerima keadaan agar tidak menyalahkan.
Memprotes Tuhan
Banyak dari kita, yang sering menyalahkan Tuhan. Mengatakan tuhan tidak adil padahal tuhan lebih mengerti segala hal ketimbang kita. Kalau hidup hanya berdasarkan anggapan manusia lalu mengapa tuhan membuat agama, yang di dalamnya mengatur tentang kita. Begitu cintanya tuhan sampai begitu perhatian.
Bukan dia yang ingin disembah, tapi kita sebagai hamba yang sadar akan tugas dan kewajiban haruslah berterimakasih atas apa yang telah dia berikan tanpa mengharap imbalan berupa disembah dan dielu-elukan.
Baca juga: Skripsi Tak Kunjung Diterima, Mahasiswa Ini Nekad Mengakhiri Hidup, Sobat Zona
Dilahirkan Sebagai Orang Tak Punya
Ada juga yang mengeluh, karena dilahirkan ditengah-tengah keluarga yang tidak mampu. Kita selalu menganggap bahwa menjadi orang kaya itu enak. Serba kecukupan, bahagia, dan apa yang dia mau selalu dikabulkan. Bak seorang raja di dalam sangkar yang selalu di elu-elu kan dan hidupnya tidak pernah mengalami kesedihan.
Andai semua orang didunia ini terlahir sesuai kehendaknya dan selalu berkecukupan. Maka tidak akan ada serang pun yang memuji tuhan. Karena telah diberikan suatu nikmat tanpa meminta belas kasihnya.
Aku Tidak Minta Dilahirkan, Jika Hanya Menjadi Beban
Bersyukurlah ketika kalian dilahirkan menjadi apapun, dalam kondisi apapun dan ditengah keluarga yang bagaimanapun. Karena tuhan telah menitipkan kepercayaan kepadamu. Untuk bertamu ke dunianya, dan ingat kau bukan beban melainkan anugrah terbesar dari tuhan
Sepertinya cukup sekian dari Mimin untuk Sobat Zona kali, jangan lupa aktifkan notifikasinya agar tidak ketinggalan berita-berita terbaru dari zonamahasiswa.id.
Komentar
0