zonamahasiswa.id – Untukmu yang merasa kesedihan enggan beranjak dari kehidupan. Untuk segala tangis dan sesak di dada yang menyiksamu setiap saat. Dan untuk segala hal yang menghilangkan kebahagiaan dalam sekejap.
Untukmu lelah merasa sedih seperti ini. Kamu selalu meminta Tuhan untuk memberimu jeda sebentar saja untuk merasakan bahagia. Kamu bahkan sampai merindu hadirnya bahagia di hidupmu yang sepertinya tak kunjung datang.
Ulasan yang tak seberapa ini mungkin bisa menepikan sedikit kesedihanmu rebah dalam sepatah dua kata motivasi berikut ini untukmu.
Baca Juga: Ketika Orang Tua Tidak Paham Kesehatan Mental Anaknya
Kebahagiaan dan Kesedihan Selalu Berjalan Beriringan
Layaknya sepasang kaki kanan dan kiri yang membantumu berjalan, begitu pula dengan kebahagiaan dan kesedihan. Dan setiap manusia di dunia ini telah memperoleh porsi masing-masing untuk merasakan kebahagiaan dan semuanya telah terbagi rata, tidak ada yang kurang, tidak ada yang berlebih.
Itulah sebabnya, sekecil apapun kebahagiaan yang kita rasakan harus benar-benar dinikmati sebelum semuanya sirna dan tergantikan dengan kesedihan lainnya. Pun demikian dengan kesedihan. Kamu tidak akan pernah merasakan kesedihan selamanya. Ia juga akan sirna dengan kebahagiaan.
Tunggulah sedikit lagi, ya? Layaknya kamu berjalan dengan kedua kakimu ke sebuah tempat tujuan, maka begitulah kamu akan menjalani kehidupan. Akan selalu ada kebahagiaan dan kesedihan yang beriringan selama kamu terus berjalan. Kalau kamu berhenti, maka berhenti pula kehidupanmu sebelum sempat mengecap kebahagiaan.
Pada Nikmat yang Besar, Ada Konsekuensi yang Besar Juga
Nikmat yang besar akan berbarengan dengan konsekuensi yang besar pula. Harta yang belimpah disertai dengan konsekuensi harus bekerja keras untuk mendapatkan gaji. Nikmat lulus tepat waktu juga harus dengan konsekuensi waktu luang harus rela terpakai untuk mengerjakan skripsi. Pun dengan hal-hal membahagiakan lainnya.
Semuanya harus dilalui dengan berbagai konsekuensi. Jadi, apabila saat ini kamu sedang bersedih, tunggulah sebentar lagi. Mungkin setelah seluruh kesulitan dan tekanan telah kamu lalui, kebahagaian akan menantimu pada akhirnya. Karena seperti itulah kehidupan berjalan. Maka tunggulah sebentar lagi dan tetap berusaha ya? Kebahagiaanmu akan datang sebentar lagi.
Pelajaran Paling Menyakitkan Adalah Kesedihan
Kesedihan memang bukan hal yang diminta oleh setiap orang. Kesedihan bukanlah buah mangga yang musimnya selalu membuat orang menantinya dengan senang hati, untuk merasakan manis dan legit rasanya. Ia adalah proses dari sebuah momen sesaat yang pastinya akan hilang seiring berjalannya waktu.
Kesedihan yang telah pergi nantinya akan meninggalkan pelajaran mendalam untuk kita, bahwa yang kita rasakan tidak akan selamanya tinggal berlama-lama melingkupi diri. Beberapa mungkin hanya akan singgah sebentar, kemudian pergi bersamaan dengan kebahagiaan yang perlahan menghampiri kehidupan.
Maka sabarlah sedikit lagi. Sedikit lagi saja. Semoga sebentar lagi kebahagiaan akan menghampiri dan mau sedikit bertahan lebih lama untukmu setelah semua pelajaran berupa kesedihan telah kamu rasakan asam garamnya.
Kesedihan dan Kebahagiaan, Keduanya Adalah Bagian Dari Kehidupan
Baik kesedihan maupun kabahagiaan, keduanya adalah bagian dari kehidupan. Tidak bisa kamu memilih hanya ingin merasakan hanya kebahagiaan saja, atau kesedihan saja yang ingin kamu rasakan selama kamu masih hidup. Namun, bukan begitu jalannya sebuah kehidupan, sayang.
Semua hal yang kita temui akan berjalan beriringan. Layaknya pagi dengan siang, kemarau dan hujan, pahit dan manis. Begitu pula dengan sedih dan bahagia. Keduanya merupakan bagian dari hidup yang akan kamu jalani bergantian dan beriringan.
Maka jika kamu bertanya, kapan akan merasakan kebahagiaan, maka jawabannya adalah pada saat ini juga. Keluarlah dari kamar yang telah mengurungmu dengan semua rasa sedih yang kamu rasakan. Bernafaslah kemudian, lalu lihat sekelilingmu. Tersenyumlah ketika nafasmu yang sesak kembali lega.
Ciptakanlah bahagia sekecil apapaun sebisamu, meskipun hanya senyuman kecil dengan nafas yang ringan tanpa bebasn. Jangan hanya selalu menunggu. Karena bahagia tidak akan datang pada siapapun yang berusaha untuk menjemputnya.
Aku Capek Merasa Sedih, Kapan Kebahagiaan Akan Datang?
Sobat Zona, jika kesedihan belum juga segan berpindah dari sudut hatimu, Mimin doakan dengan ulasan ini ia akan segera beranjak bersamaan dengan usahamu menjemput bahagia. Semangat untuk kita semua yang berjuang setiap harinya untuk tidak merasa sedih dan terpuruk.
Barangkali ulasan ini memercikkan sedikit semangat dalam dirimu untuk kembali bangkit dari rasa sedih, silahkan mengaktifkan notifikasi postingan website dan tetap update dengan ulasan terbaru dari kami, zonamahasiswa.id.
Baca Juga: Kita Berada di Lingkungan Ketika Sedih, Orang-Orang Menyuruh Kita Untuk Jangan Menangis
Komentar
0