Opini

Agar Aman Jangan Tulis Nama Pacar di Kata Pengantar, Tapi Tulislah Nama Pacar di Daftar Pustaka

Ahmad Zainuri 10 April 2021 | 08:49:46

zonamahasiswa.id - Hallo Sobat Zona! Kembali lagi bersama Mimin yang ingin banget ngejulidin mahasiswa. Tapi, bukan berarti mau menjatuhkan mental atau sekadar ingin mematahkan semangat mahasiswa. Karena ini hanya ungkapan dan uneg-uneg Mimin tentang mahasiswa akhir yang pacarnya selalu ngotot untuk ditulis dalam daftar kata pengantar skripsi.

Banyak berkeliaran cerita tentang mahasiswa yang pacarnya ingin disanjung, ingin selalu ada dalam setiap langkah, ingin selalu disebut dalam setiap kata, sampai-sampai apapun itu tidak boleh lupa sama pacar dan pacar. Mahasiswa kategori sepertu ini memang suka sekali Mimin lihat, apalagi kemesraannya yang uwuu tentunya romantis buanget.

Tapi, benarkah dia akan bahagia ketika pacaranya se perfect itu minta selalu ada? Khususnya ada dalam tulisan kata pengantar skripsi?

Baca Juga: Apa Guna BEM di Kampus? Apakah hanya untuk Kepentingan Rektor Semata?

Kalau Jodoh Sih Aman, Bagaimana Kalau Tidak Jodoh?

Ilustrasi mahasiswa pacaran (Foto: Rencanamu)

Ini adalah ungkapan pertanyaan sederhana yang tidak menarik-menarik banget, juga tidak nekan-nekan banget. Tapi kalau seandainya Sobat Zona merasa perlu berpikir silahkan. Karena Mimin merasa bahwa menulis nama pacar dalam kalimat kata pengantar skripsi bukanlah suatu ide yang cukup baik, karena beberapa alasan yang harus kita perbincangkan bareng.

Pertama, jodoh bukan ditangan kita. Jodoh bukanlah di tangan kita, melainkan di tangan tuhan. Apabila Sobat Zona meletakkan nama pacar dalam kata pengantar skripsi dan ternyata dia bukan jodoh kita, maka yang akan menanggung jawaban ketika nanti banyak yang tanya adalah kita.

Kedua, tidak semuanya harus diikuti. Dalam dunia percintaan, mungkin bucin boleh, sayang setengah hati dan setengah mati silahkan. Akan tetapi, tidak semua rasa sayang merambat ke semuanya dituruti. Hal itu akan menjadi beban dan dosa lama yang akan kemudian banyak orang ketahui nanti apabila tidak jodoh.

Ketiga, ya boleh saja akan tetapi taruh dalam daftar pustaka. Boleh saja kalian taruk nama pacar, akan tetapi janganlah kalian taruh dalam ini skripsi, yaitu dalam kata pengantar skripsi. Lebih baik Sobat Zona taruh saja dalam daftar pusataka, hehe. Biar nanti lebih aman dan dianggap bagian dari pengutipan skripsi.

Baca Juga: Untuk Mahasiswa, Mending Pilih Nikah Dulu atau Lanjut S2? Atau Pilih Dua-duanya?

Jangan Semua Kita Turuti Begitu Saja

Ilustrasi pacaran salingmarahan (Foto; IDN Times)

Jika Sobat Zona adalah laki-laki, tidak semya keinginan pacar harus kita turuti begitu saja. Tidak semua cinta harus selalu pasrah apa kata pacar. Apalagi Sobat Zona adalah laki-laki yang tentunya nanti akan menjadi sosok pemimpin, wakil keluarga, dan juga perannya cukup besar dalam keluarga. Sehingga, harus berani mengambil keputusan yang tepat dan belajarnya dari sekarang.

Jika Sobat Zona adalah perempuan, jika seorang laki-laki mengerti dia akan mengikuti atas ucapanmu. Jika ia tidak mengerti, maka ia akan selalu menuntut dan memaksamu apa saja. Sehingga hal itu perlu Sobat Zona pertimbangkan laki-laki yang selalu memaksakan kehendaknya.

Lebih baik, kita mencegah daripada memperbaiki. Karena, kita masih pacaran bukan berkeluarga yang tidak semua keinginan harus kita ikuti dan juga kita jalani. Termasuk namanya si do'i dalam skripsi.

Agar Aman Jangan Tulis Nama Pacar di Kata Pengantar, Tapi Tulislah Nama Pacar di Daftar Pustaka

Itulah sekilas clotehan sederhana Mimin yang ingin disampaikan ke Sobat Zona. Jangan lupa taruh saja dalam daftar pustaka daripada dalam kata pengantar, hehe..

Jangan lupa aktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id untuk tetap update informasi menarik lainnya. Sampai jumpa!

Baca Juga: Dari Pada Mikirin Mantan, Mending Mikirin Skripsi, Benar Tidak?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150