zonamahasiswa.id - Di tahun 2023 belakangan ini, Indonesia diramaikan dengan salah satu pemberitaan tentang jalanan di Provinsi Lampung yang rusak meskipun memiliki anggaran tersendiri. Namun kini saatnya beralih ke Provinsi Aceh yang dinobatkan sebagai provinsi termiskin di Sumatra namun memiliki jalanan jauh lebih baik dari Lampung.

Baca juga: Gadis Lulus SNBT Klarifikasi Dipukul Tante karena Gagal Lolos Pilihan Pertama di Jurusan Ekonomi Untad

Jadi Provinsi Termiskin

Pada September 2022 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatatkan penambahan jumlah penduduk miskin di wilayahnya yang bertambah menjadi 11,7 ribu per September 2022. Penambahan ini menjadikan Aceh masih terus berada di posisi sebagai provinsi termiskin di Pulau Sumatra.

Penambahan penduduk miskin di Aceh ini akhirnya mencapai angka 14,74 persen. Di mana sebelumnya, persentase penduduk miskin di Aceh ini berada di angka 14,64 persen per Maret 2022.

Meskipun dinobatkan sebagai provinsi termiskin, hal itu nyatanya tak berdampak pada fasilitas dan kehidupan di sana. Sebelumnya, Indonesia diramaikan dengan pemberitaan Provinsi Lampung yang memiliki infrastruktur jalanan yang rusak selama puluhan tahun meskipun memiliki anggaran khusus.

Jika mau dibandingkan dengan Provinsi Lampung, Provinsi Aceh memiliki fasilitas dan kehidupan yang jauh lebih nyaman untuk warganya. Jika kamu tahu, maka kamu akan terkejut dengan kenyamanannya. Berikut ini beberapa kenyamanan kehidupan di Provinsi Aceh:

Jalan yang Begitu Mulus Hingga ke Desa

Setelah viral pemberitaan jalanan rusak di Lampung itu, kini Provinsi Aceh jadi sorotan karena berbanding jauh dengan provinsi tetangganya itu. Infrastruktur jalan di Aceh belakangan ini viral dan jadi perbincangan di media sosial.

Terlihat dalam berbagai postingan media sosial, infrastruktur jalanan di Aceh terlihat paling mulus di Pulau Sumatra. Bahkan, salah satu postingan akun Instagram @merindink mengatakan jika jalanan di Aceh ini 90% mulus.

"Hampir tidak ada jalan rusak. 90% jalan di daerah mulus, bahkan yang berada di desa sekalipun," tulis akun @merindink sembari menunjukkan foto betapa mulusnya jalan di Aceh.

Foto-foto jalanan di Aceh ini pun sering dibandingkan dengan jalanan rusak yang begitu banyak lubang. Jika kamu bisa melihat data yang ada, Aceh memang memiliki tingkat kematangan infrastruktur jalan di atas 75% alias memang mulus.

Kemulusan jalan di Aceh ini merata ke semua jenis jalannya, mulai dari jalan nasional, provinsi, kota hingga kabupaten. Tapi belakangan, dikabarkan juga jika jalanan rusak di Aceh juga sama banyaknya dengan jalanan bagus ini.

Aman Pulang Selarut Apapun

Selanjutnya, kamu bisa pulang jam berapapun dan selarut apapun di Aceh. Hal ini dikarenakan tidak adanya begal seperti yang merajalela di kota-kota besar di Pulau Jawa.

Hal ini dibenarkan langsung oleh Kapolda Aceh sejak tahun 2016, Irjen Pol M Husein Hamidi. Husein mengatakan jika di Aceh, wilayahnya masih relatif aman dari begal. "Oh, nggak ada itu (begal)," ucap Husein.

Husein bisa mengatakan tak ada begal di Aceh karena kultur dan nilai yang dianut di sana sangat jauh berbeda dengan di kota. Adanya penerapan syariat Islam di Aceh akhirnya membuat warganya jadi berpikir dua kali untuk melakukan begal.

"Nggak ada itu soalnya kita syariatnya Islam. Itu kan di ibu kota saja," ucapnya.

Tak Ada Ormas Anarkis di Aceh

Hal ini bukan bualan semata. Polda Aceh sudah memastikan sendiri jika memang tidak ada organisasi masyarakat (ormas) atau kelompok-kelompok anarkis di sana. Meski begitu, kepolisian tetap mengatakan jika pihaknya akan melakukan kontrol secara berkala.

Kepolisian pun mengatakan jika ormas-ormas yang ada di Aceh ini terbilang sangat tertib. Bahkan, hubungan kepolisian dan ormas-ormas ini berjalan dengan baik, tak seperti ormas di daerah lainnya.

Tetap Nyaman Meski Tak Punya Bioskop dan Mixue

Provinsi Aceh memang pernah memiliki bioskop seperti provinsi lainnya. Namun kejayaan bioskop di Aceh kini berakhir sejak tahun 2004 silam.

Hingga kini, Pemerintah Aceh masih memberlakukan adanya larangan membangun bioskop di sana. Larangan ini bukan tanpa sebab, melainkan karena bioskop dinilai tidak memenuhi nilai syariat Islam yang dianut Aceh.

Ditambah, ulama di Aceh menilai jika bioskop belum diperlukan di sana. Para ulama itu beranggapan jika bioskop bisa diganti dengan fasilitas lainnya yang lebih bermanfaat.

Karena itulah, Aceh kini jadi satu-satunya daerah di Indonesia yang tak memiliki bioskop karena memang ada peraturan yang melarang. Dan ternyata tak hanya bioskop saja yang tak ada di Aceh, gerai es krim yang viral di Indonesia yakni Mixue pun juga tak ada di sana.

Meski begitu, penduduk atau siapapun orang yang tinggal di Aceh akan tetap merasa betah karena Aceh juga terkenal dengan bentang alamnya yang mempesona mata. Kamu bisa mengeksplorasi wilayah Aceh dan akan terus terpukau dengan kecantikannya.

Tak hanya pemandangan alamnya yang memukau, Aceh juga terkenal karena tak adanya pungutan liar alias pungli.

Aceh Mungkin Jadi Provinsi Paling Miskin di Sumatra, Tapi Siapapun akan Betah Tinggal di Sini karena...

Itulah ulasan mengenai Provinsi Aceh yang terkenal sebagai provinsi termiskin di Sumatra, namun memiliki infrastruktur jalan dan fasilitas umum dan suasana yang begitu nyaman hingga membuat siapapun akan betah di sana.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Berkelas! Ini Jawaban Menohok Cinta Laura Ketika Ditawari Masuk Partai Politik