Berita

8 Siswa SMP Dicukur Botak Tengah oleh Oknum Guru karena ‘Rambut Panjang’, Kepsek: Guru Kita Khilaf

Alif Laili Munazila 29 September 2023 | 09:46:30

Zona Mahasiswa - Kenakalan remaja masa kini sudah jadi makanan sehari-hari bagi para orang tua dan tenaga pendidik Indonesia. Namun bagaimana jadinya jika sang gurulah yang sedikit kelewat batas memberikan penegasan kepada muridnya?

Hal itulah yang terjadi pada beberapa pelajar SMP di Sumatra Utara ini. Rambut mereka dibotaki oleh sang guru dengan alasan rambutnya yang panjang.

Baca juga: Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Penjual Jasuke Pingsan karena Tak Makan 2 Hari Imbas Dagangan Sepi

Alasannya karena 'Rambut Panjang'

Media sosial sempat digemparkan dengan sebuah video orang tua murid yang tidak terima rambut anaknya dibotaki. Seorang ibu terlihat memvideokan kondisi rambut dan kepala anaknya tersebut.

Terlihat jika rambut anaknya dibotaki di bagian tengah saja hingga seluruh bagian atas kepalanya botak total. Cukuran rambut seperti itu terkesan seperti seorang 'profesor' yang sudah lanjut usia.

Orang tua murid tersebut tidak terima karena menurutnya rambut sang anak tidak panjang. "Kelewatan kau guru ya. Bukan karena panjangnya (rambut), tapi kau bikin kek gini anakku ya. Kelewatan kau ya," ucap ibu tersebut.

Ia lantas menunjukkan jika rambut sang anak sebenarnya tidak panjang, bahkan tidak melewati telinga. "Nah, nggak lewat kupingpun (panjang rambutnya). Pendek tapi kau bikin begini," lanjutnya.

Diketahui, oknum guru yang membotaki 8 siswa SMP ini berinisial JT. JT adalah guru di SMP Negeri 1 Sianjur, Mula-Mula, Samosir, Sumatra Utara. Siswa SMP yang di jadi korban cukur rambut ini adalah JS dan beberapa siswa lainnya.

JT melihat rambut siswanya ini panjang akhirnya membotaki bagian atas kepala siswanya dengan alat pencukur yang sudah dibawa sebelumnya. Tindakan JT ini akhirnya membuat malu para siswa tersebut.

JS salah satu siswa SMP yang dicukur rambutnya, akhirnya pulang ke rumah dengan menangis. Ia malu karena sudah dibotaki seperti itu. Ia pun terpaksa menggunduli seluruh rambutnya pasca kejadian itu.

Orang tua JS yakni MP akhirnya tidak terima dengan perlakuan yang diterima anaknya. MP lantas marah-marah atas perbuatan JT. Menurutnya, tindakan JT ini sudah merusak mental anaknya.

MP mengatakan, seharusnya JT tidak asal-asalan memangkas rambut anaknya dan siswa lainnya seperti itu. JT seharusnya hanya memotong sebagian rambut siswa yang dikira memang panjang agar bisa ditata lagi di kemudian hari.

MP pun menyayangkan hal ini, seharusnya JT memberikan teguran dulu kepada siswa-siswanya sebelum melakukan tindakan langsung.

Ia pun mengaku jika dirinya sampai harus mengantarkan putranya ke sekolah karena sudah terlanjur malu. "Anak saya menangis saat pulang dari sekolah. Saya terkejut melihat rambutnya dipotong seperti itu. Besok paginya saya terpaksa harus mengantarkan anak saya ke sekolah. Karena dia sudah merasa malu," ucap MP.

MP pun sebenarnya hendak melaporkan JT atas tindakan semena-menanya itu. Namun pada akhirnya MP tidak jadi melaporkan JT karena oknum guru itu sudah membuat permintaan maaf di atas materai.

Di samping itu, video penampakan rambut siswa dicukur botak yang viral itu juga menyedot perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir hingga akhirnya turun tangan memediasi masalah antara sekolah dan orang tua murid ini.

Respon Kepala Sekolah

Adalah Teksin Oberia Simbolon, Kepala SMP Negeri 1 Sianjur. Teksin memberikan responnya atas viralnya kasus cukur rambut siswanya hingga botak tersebut.

Teksin menjelaskan jika salah satu guru di sekolahnya itu hanya khilaf. "Hanya ingin mendisiplinkan anak saja sebenarnya. Ya makanya tadi kami minta maaf, dia (JT) khilaf. Kan bisa saja khilaf, jangan dibesar-besarkan," ucap Teksin.

"Saya dari awal sudah bilang, guru kita khilaf. Memangkas di luar batas kewajaran. Makanya tadi kami minta maaf ke orang tua. Saya pikir cukup begitu saja, tidak usah terlalu dibesar-besarkan," lanjutnya.

Netizen yang melihat penampakan hasil cukur rambut siswa SMP tersebut pun ikut emosi dengan tindakan semena-mena JT.

"Kalau razia itu potongannya yang bener, bukan malah dimiripin gurunya," tulis akun @lucky_yfabian.

"Belum juga kuliah, udah dapat gelar profesor aja, bener-bener dah ni guru," tulis akun @black.mamba028.

"Ini orang-orang yang nyamain zaman sekolah dulu ama sekarang ada masalah apa sih?," tulis akun @llizxyy.

"Gila sih jahat banget itu mah sampe bikin anak orang begitu," tulis akun @yully_andayaniiiii.

Berikut ini video penampakan rambut siswa SMP di Sumatra Utara yang dicukur botak oleh gurunya: Siswa SMP Dicukur Botak Tengah oleh Oknum Guru.

8 Siswa SMP Dicukur Botak Tengah oleh Oknum Guru karena 'Rambut Panjang', Kepsek: Guru Kita Khilaf

Itulah ulasan mengenai aksi seorang oknum guru di Sumatra Utara yang mencukur rambut 8 siswa SMPnya hingga botak tengah dan membuat mereka malu, namun penjelasan kepala sekolah bahwa si oknum guru hanya khilaf.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Anak SD Tewas Tertimpa Tembok yang Dihantam Siswa SMP Freestyle Motor, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150