Zona Mahasiswa - Duka mendalam dialami oleh keluarga Gian Septiawan Ardani (8), siswa SD yang tewas karena tertimpa tembok saat sedang wudhu di masjid. Gian tewas karena tembok di depannya dihantam oleh seorang siswa SMP yang sedang unjuk aksi motornya.

Baca juga: Menolak saat Dipalak Uang, Mata Siswi SD Buta usai Dicolok Kakak Kelas Pakai Tusuk Bakso, Begini Kronologinya

Meninggal saat Sedang Wudhu

Gian, siswa SD yang dikenal sebagai anak yang baik dan ceria ini harus menghembuskan nafas terakhirnya usai tertimpa tembok dinding tempat wudhu Masjid Raya Lubuk Minturun. Gian tewas pada hari Senin lalu (18/9).

Gian tewas tertimpa tembok tempat wudhu yang ambruk karena dihantam oleh siswa SMP yang sedang memperagakan freestyle standing motornya. Saat itu, Gian sedang berwudhu hendak melaksanakan salat ashar.

Sekelompok siswa SMP tiba di pelataran parkir masjid. Salah satu di antaranya tak bisa mengendalikan laju motornya hingga akhirnya menabrak dinding tembok. Alhasil, tembok tersebut ambruk dan langsung menimpa Gian.

Kakek Gian, Masrisal, mengaku sangat terpukul dan kehilangan sosok cucunya itu. Keluarga besar Gian diketahui tinggal di Jalan Lori, Lubuk Minturun, Kota Padang.

"Semuanya di rumah sini baik tua, muda, perempuan, laki-laki sayang sama cucu saya ini," ucap Masrisal.

Gian sendiri adalah anak sulung dari pasangan suami istri Jordi (28) dan Nova Desvita (30). Dengan pembawaannya yang selalu ceria dan menyapa, Gian akhirnya begitu disayang oleh keluarga dan warga sekitar.

Karena sifatnya yang menyenangkan, Gian akhirnya sering mengajak teman-temannya bermain ke rumahnya.

Masrisal sendiri menyebutkan jika jarak rumah Gian dengan masjid tempat kejadian itu tidak jauh. Hanya berjarak sekitar 100 meter saja.

Saat itu, Gian sedang mengaji di masjid tempat kejadian sekitar pukul 16.00 WIB atau sehabis salat ashar. Dari penuturan Masrisal, Gian adalah anak yang sangat rajin beribadah di usianya yang masih belia.

Gian sendiri sedang dalam tahap belajar mengaji iqro'. Gian pun diketahui selalu melaksanakan salat jamaah di waktu maghrib dan isya'.

Kasus ini sempat masuk ke ranah polisi. Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang, Iptu Arisman membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar telah terjadi laka lantas sepeda motor Yamaha Mio Sporty BA 2837 AM yang hilang kendali tabrak beton. Korban saat itu sedang ambil wudhu," terang Arisman.

Detik-detik kejadian yang menewaskan Gian ini diketahui terekam kamera CCTV dan sudah beredar luas di media sosial. Gian terlihat sedang berwudhu bersama satu temannya.

Melihat Gian tertimpa tembok, temannya refleks berlari dan warga turut berdatangan karena kaget.

Diselesaikan secara Kekeluargaan 

Meskipun kasus ini sempat masuk ke ranah kepolisian karena sudah menghilangkan nyawa seseorang, namun akhirnya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Masrisal mengatakan jika Gian dan siswa SMP yang menjadi penyebab tewasnya cucunya itu masih memiliki ikatan persaudaraan.

Dengan alasan tersebut, kasus ini akhirnya akan diselesaikan secara kekeluargaan. "Penyelesaian secara kekeluargaan. Sudah diselesaikan surat-surat, sudah cabut (laporan) di kantor polisi. Makanya diselesaikan secara keluarga, saya tidak ada menuntut. Dia (siswa SMP) keluarga kami juga," ucap Masrisal.

Masrisal mengatakan jika cucunya sudah dimakamkan di pemakaman di kawasan Ganting, Kota Padang. Dari kejadian ini, pihak keluarga besar Gian mengatakan bahwa ini jadi pelajaran besar nan berharga untuk mereka.

Namun di satu sisi, Masrisal menyayangkan kondisi dinding tembok masjid tersebut yang rapuh. Tembok tersebut terlihat tidak dibangun dengan memakai pondasi, sehingga langsung roboh ketika ditabrak.

"Tidak ada pondasi pembantu di tengah dinding. Jadi pengaman nol. Salah itu, tempat parkiran dibuat seperti itu," tandas Masrisal.

Berikut ini video detik-detik saat Gian tertimpa tembok masjid hingga tewas: Anak SD Tewas Tertimpa Tembok.

Anak SD Tewas Tertimpa Tembok yang Dihantam Siswa SMP Freestyle Motor, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Itulah ulasan mengenai kasus seorang anak SD yang tewas seketika karena tertimpa tembok masjid yang ditabrak oleh siswa SMP yang sedang freestyle motor.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Heboh Teror Pinjol Diduga Bikin Nasabah Bunuh Diri, Biaya Layanan Nyaris 2 Kali Lipat Pokok Pinjaman!