Teknologi

7 Produk Gagal Teknologi Modern yang Berujung Dilupakan, Ada yang Sudah Pernah Menggunakan?

Zahrah Thaybah M 16 Agustus 2021 | 00:28:38

zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Industri teknologi selalu meningkat dan berkembang setiap harinya yang didukung oleh beberapa perusahaan raksasa dunia seperti Google, Amazon dan Microsoft. Mereka berlomba-lomba menciptakan produk teknologi terbaru hampir setiap tahunnya.

Tapi, yang namanya inovasi pasti nggak seluruhnya diterima oleh masyarakat. Karena, ada beberapa faktor penyebabnya. Sehingga, produk-produk tersebut terpaksa gagal di abad ke-21. Lalu, apa saja itu? Yuk, simak ulasannya!

Baca Juga: Warning! Data dan Uang Bisa Dirampok karena Menyimpan 8 Aplikasi Ini

Google Glass

Review, Specs dan Harga Google Glass | Daftar Harga & Tarif
Gambar Google Glass (Foto: Google)

Banyak yang mengira kalau Google Glass bakal menjadi game-changer di industri teknologi saat diumumkan tahun 2012 silam. Teknologi ini merupakan kacamata canggih bertenaga Android yang menawarkan akses ke internet, peta, kalender, kamera dan masih banyak lagi.

Tapi, karena harganya yang selangit (sekitar US$1,500) serta tujuannya nggak jelas bagaimana kacamata pintar itu bisa menggantikan smartphone. Sehingga, masyarakat mengabaikan dengan alasan penjualannya jauh dari ekspektasi.

MoviePass

The one thing nobody understands about MoviePass - CNET
Gambar MoviePass (Foto: CNET)

Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk menonton film di bioskop setiap hari menggunakan sistem langganan per bulan yang murah. Sementara itu, diprediksi akan sangat menguntungkan bagi mereka. Tapi, yang terjadi justru sebaliknya.

Pihak pengelola bioskop, seperti AMC menilai MoviePass malah merugikan mereka. Karena, kerjasama yang terpaksa berhenti dengan beberapa pengelola bioskop, teknologi tersebut akhirnya mulai kehilangan penggunanya dan pada September 2019 resmi tutup.

Amazon Fire Phone

The Amazon Fire Phone Was Always Going to Fail | WIRED
Gambar Amazon Fire Phone (Foto: Wired)

Selanjutnya, ada Amazon Fire Phone yang sangat menjanjikan ketika pertama kali perilisannya pada Juni 2014 silam. Sebab, Amazon merupakan perusahaan raksasa ternama dunia. Jadi, mudah bagi Fire Phone untuk menarik minat calon pengguna dengan cepat.

Namun, inovasi yang mereka janjikan justru menjadi bumerang. Fire Phone menuai kritikan karena inovasinya seperti UI 3D dianggap gimmick dan aplikasi pun lebih sedikit daripada Android maupun iOS. Setelah satu tahun rilis, Fire Phone akhirnya berhenti produksi pada Agustus 2015.

Google+

Google+ (Google Plus) kapanıyor! İşte tarihi... - Teknoloji haberleri
Logo Google+ (Foto: Milli Gazt)

Kemudian, ada aplikasi keluaran Google yang ternyata harus gagal di pasaran. Sedikit mengejutkan, karena perusahaan ini paling familier dan sudah merajai teknologi dunia. Mereka pertama kali meluncurkan aplikasi jejaring sosial ini pada tahun 2011 silam.

Tapi, kabar buruknya Google+ gagal karena banyak yang nggak begitu tertarik dan saat itu kalah dengan Facebook. Selain itu, tahun 2018, terjadi kebocoran data sebanyak 50 juta. Sehingga, pada April 2019 Google+ resmi berhenti.

Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Kebocoran Data Pribadi

Quibi

Quibi's Mobile-Only Streaming Service Sees More Than 300,000 Day One  Downloads
Gambar Quibi (Foto: Sensor Tower)

Lalu, ada teknologi yang berkaitan dengan industri hiburan, yakni Quibi. Tujuannya untuk memudahkan para pengguna streaming beragam konten video berdurasi 7 menit pada HP.

Tapi, sejak perilisannya tahun 2020 lalu, mengalami berbagai macam kendala operasional yang nggak kunjung selesai. Selain itu, jumlah penontonnya pun kurang dari ekspektasi awal. Sehingga, Quibi akhirnya terpaksa berhenti setelah beroperasi selama enam bulan.

Puls

Fun With Will.i.am's Puls Smartwatch - YouTube
Gambar Puls (Foto: YouTube)

Puls merupakan smartwatch dengan slot kartu SIM yang dirancang untuk menggantikan smartphone. Akan tetapi, justru nggak berjalan dengan baik, karena layarnya terlalu kecil. Sehingga, para pengguna kesulitan mengoperasikannya untuk mengetik seperti pada ponsel.

Kemudian, fungsi utamanya pun sedikit kurang bagus. Puls bisa mengetahui mood penggunanya hanya melalui suara. Namun, fitur identifikasi tersebut kurang matang dan tidak selamanya berhasil. Daya tahan baterainya pun buruk, mudah panas serta membuatnya nggak nyaman digunakan.

Windows 8

Windows 8 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gambar Windows 8 (Foto: Google)

Selanjutnya, ada produk gagal keluaran Microsoft. Perusahaan ini terbilang sedang bereksperimen ketika meluncurkan Windows 8 pada tahun 2012 silam. Sebab, mereka membuang salah satu bagian terbaik dari UI Windows 7, yakni Start Menu dan menggantinya dengan Live Tiles untuk menampilkan daftar aplikasi pada desain persegi yang warna-warni.

Karena desain UI yang kurang familier,masyarakat pun nggak menyukai Windows 8. Sehingga, Microsoft merilis Windows 10 pada tahun 2015 dan kembali membawa Start Menu.

7 Produk Gagal Teknologi Modern yang Berujung Dilupakan, Ada yang Sudah Pernah Menggunakan?

Itulah ulasan mengenai berbagai macam produk gagal dari perusahaan-perusahaan raksasa teknologi. Ada nggak yang sudah pernah menggunakannya?

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: 7 Manfaat Luar Biasa Jaringan 5G bagi Kegiatan Sehari-hari

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150