Fakta

6 Hal yang Dirasakan banyak Mahasiswa Tingkat Akhir, Mitos atau Fakta?

Nur Uswatun Khasanah 25 Desember 2020 | 13:05:28

zonamahasiswa.id- Halo, Sobat Zona! Sepertinya baru kemarin ya para maba bingung mau menentukan jurusan kuliah, tidak terasa sekarang malah sudah mau menjadi kakak tingkat. Semoga saja tidak bingung saat nanti ditanya di mana ruang kelasnya ketika sudah kuliah offline. Hehe

Kesedihan in juga bukan hanya dirasakan oleh para maba, tetapi juga oleh mahasiswa tingkat akhir. Di sini Mimin bakalan kasih tau 6 hal yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir. Kira-kira mitos atau fakta, simak penjelasan berikut ini ya.

Baca Juga: Perbedaan Starter Pack Mahasiswa Tiap Jurusan Kuliah, Sobat Zona Termasuk yang Mana?

Selalu Ditanya Kapan Wisuda

Ilustrasi Wisuda (Foto: kompas)

Entah itu, keluarga, sahabat, tetangga, atau saudara, bahkan mantan sekalipun. Suka sekali menanyakan pertanyaan yang horor bagi mahasiswa tingkat akhir. Mereka bertanya seperti orang yang tidak berdosa, padahal pertanyaan itu sangat menyeramkan dan mahasiswa tingkat akhir paling anti jika ditanya seperti itu.

Karena pertanyaan kapan lulus? Lebih menyakitkan ketimbang ditanya kapan bimbinggan oleh dosen. Itulah sebabnya mereka lebih memutuskan untuk tidak pulang sekalipun ada acara penting, karena ditakutkan pertanyaan seperti itu banyak keluar dari para keluarga apalagi kalau dari orang tua, entah harus dijawab seperti apa.

Baper Skripsi

Ilustrasi Skripsi (Foto: Reezkypradata)

Untuk mahasiswa tingkat akhir momok paling menakutkan adalah skripsi. Skripsi sudah dianggap sebagai hal yang paling sulit bagi mahasiswa tingkat akhir. Dari mulai proses mencari judul, hal apa yang akan dibahas didalamnya, hingga menelusuri berbagai sumber untuk dijadikan bahan kajian.

Skripsi adalah layaknya seorang musuh sekaligus sahabat bagi mahasiswa tingkat akhir, bahkan tidak jarang ada yang menganggap sebagai suatu tolak ukur sebelum masuk kedalam sebuah titik puncak dari perkuliahan. Skripsi juga menjadikan mental seseorang menjadi kebal dengan revisi, banyak hal yang akan dilalui pada tingkat ini.

Baca Juga: Wajib Hindari! 5 Penyakit Mahasiswa yang Bikin Sulit Bersaing di Dunia Kerja

Korban PHP Dosen pembimbing

Ilustrasi Lelah Skripsi (Foto: pikiranrakyat)

Kalian jangan bilang sudah kebal dengan PHP, kalau belum pernah jadi korban PHP dosen pembimbing. Ini lebih sakit ketimbang di-PHP-in siapapun, bagaimana tidak diajak ketemu selalu alasan melulu karena katanya banyak kesibukan lainya. Padahal walau hanya sebentar itu sudah berharga sekali bagi kami para pencari kejelasan.

Yang paling sering terjadi ketika sudah membuat janji bersama dosen pembimbing untuk mengkoreksi skripsi, tapi tiba-tiba sang dosen memberikan beribu alasan yang begitu mengecewakan. Atau janji ketemu jam 1 ketika sudah ditunggu lebih dari dua jam tidak ada tanda-tanda kemunculan.

Ruang Dosen Berasa Ruang Kelas

Ilustrasi Dosen Pembimbing (Foto: portal berita pendidikan teraktual dan terpercaya)

Karena sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, otomatis sudah tidak mengikuti perkuliahan sebagaimana biasanya. Sobat Zona akan sering menemui mahasiswa tingkat akhir yang nongkrongnya pindah ke ruang dosen. Sambil setia menunggu sang dosen seperti pujaan hati, yang sudah janjian. Ruang dosen pun menjadi seperti ruang kelas milik pribadi

Jadi Orang Asing Dikampus

Ilustrasi Mahasiswa Sendirian (Foto: Hipwee)

Populasi para mahasiswa tingkat akhir makin lama makin menurun, tidak ada lagi kata-kata tunggu aku ya, pokok memikirkan nasib mereka sendiri-sendiri ingin berlama-lama di kampus atau cepat lulus? Apalagi kata-kata masuk bareng keluar bareng itu sudah tidak ada lagi sekarang. Semua fokus pada dirinya sendiri,

bahkan terkadang mereka membuat kata-kata motivasi sendiri. Seperti, menunda skripsi sehari sama dengan menunda resepsi. Hal itu banyak dilakukan oleh para mahasiswa tingkat akhir untuk menyemangati dirinya sendiri.

Terkadang Ingin Nyerah dan Pengen Nikah Saja

Ilustrasi Mahasiswa Ingin Menikah (Foto: Panjimas)

Kata-kata ini biasanya di keluarkan oleh, mahasiswa tingkat akhir yang sudah benar-benar lelah akan skripsinya. Revisi ber bulan-bulan, waktu tidur kurang, jam ngopi hilang dan yang paling parah teman-teman sudah pada sidang dan hanya beberapa yang belum juga di acc masih harus bersabar lagi, sampai pernah berpikir nikah aja enak kali ya.

Padahal ketika sudah nikah juga lebih ribet daripada yang  dipikirkan, karena tanggung jawabnya lebih besar. Meskipun demikian mau tidak mau tetap saja harus merampungkan tugas akhir agar secepatnya lulus.

6 Hal yang Dirasakan banyak Mahasiswa Tingkat Akhir, Mitos Fakta

Semoga para mahasiswa tingkat akhir semoga segera diberikan jalan kemudahan ya, agar skripsinya cepat kelar. Jangan ditunda-tunda lagi ingat, masa depan masih panjang tidak putus asa sampai di sini. Banyak orang yang menunggu kalian memakai toga kebanggaan.

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!

Baca Juga: Kenali 5 Zodiak yang Nggak Tegaan, Apakah Sobat Zona Termasuk?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150