zonamahasiswa.id - Halo Sobat Zona, jika kamu belum memiliki pengalaman dalam bidang desain grafis tetapi ingin memulai perjalanan untuk mempelajarinya, artikel ini akan memberikan sejumlah tips dan strategi yang sangat berguna. 

Baca juga: Rekomendasi Website Pencari Ilustrasi, Desain, Font, dan Icon yang Lengkap, Mahasiswa Desain Wajib Tahu

Selain prinsip ATM (Amati-Tiru-Modifikasi), ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan, terutama saat kamu belajar desain grafis sebagai pemula. Mungkin sebagai seseorang yang bukan seorang desainer, kamu pernah mengalami rasa tidak puas ketika melihat hasil desain yang belum mencapai tingkat profesional. 

Namun, jangan khawatir, dalam artikel ini mimin telah merangkum sejumlah tips dan trik desain grafis yang akan membantumu menghasilkan desain yang terlihat lebih mahir, meskipun kamu belum memiliki banyak pengalaman dalam dunia desain.

1. Sederhana

Tips desain yang paling penting untuk non-desainer dan desainer pemula adalah membuatnya tetap sederhana. Dari pada membuat desain luar biasa yang ribet dan sulit dipahami, para audiens banyak lho yang justru lebih tertarik pada desain minimalis.

Desain sederhana biasanya menggunakan jumlah minimum teks dan font, dan juga balance dari warna dan visual. 

Sederhana namun memikat. Meskipun desainnya minimalis dalam penggunaan elemen, kualitasnya tetap menonjol berkat latar belakang yang dinamis dan pemilihan font yang cocok. 

Kunci dari desain yang sukses bukanlah mengisi desain dengan berbagai elemen grafis sebanyak mungkin. Dalam dunia desain, penting untuk mencapai keseimbangan antara daya tarik estetika dan kemampuan efektif menyampaikan pesan kepada audiens dengan jelas

2. Manfaatkan Palet Warna yang Cocok

Palet warna adalah koleksi warna-warna yang disusun dengan cermat dan diintegrasikan sedemikian rupa untuk menciptakan kombinasi warna yang menarik bagi mata para penonton. Biasanya, desainer grafis memanfaatkan palet warna ini untuk menjaga kesatuan dan konsistensi dalam desain mereka.

Untuk mendapatkan palet warna yang lebih rinci, kamu bisa menggunakan Adobe Color, sebuah situs web yang dapat menghasilkan beberapa palet warna berdasarkan gambar apa pun.

3. Pilih Font yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah fokus pada prinsip-prinsip desain, terutama dalam konteks tipografi. Pentingnya menyampaikan informasi secara jelas dan menggunakan jenis font yang mudah dibaca. 

Namun jangan terlalu terpaku pada satu jenis font saja. Cobalah untuk eksperimen dengan berbagai gaya huruf yang berbeda, asalkan kamu tetap memastikan bahwa gaya huruf tersebut memiliki karakteristik unik dan masih dapat dibaca dengan jelas dalam desainmu.

Namun, perlu diingat bahwa saat menggabungkan berbagai jenis font, kamu harus hati-hati. Pelajari lebih lanjut soal font family, hierarchy, dan hindari menggunakan terlalu banyak font yang berbeda. Mungkin maksimal 3 font berbeda dalam 1 desain sudah termasuk ideal.

4. Manfaatkan Jarak (Spasi) dengan Baik

Penggunaan spasi yang tepat adalah salah satu elemen terpenting dalam menciptakan komposisi yang seimbang dalam desain. Secara dasar, spasi mengacu pada area kosong berwarna putih dalam desain. 

Fungsi utamanya adalah sebagai panduan untuk membantu Anda menyusun elemen-elemen dengan rapi, menjaga keseimbangan, dan memastikan keselarasan di antara mereka. Misalnya, grid menggunakan spasi dalam bentuk jarak tertentu untuk memberikan dasar bagi desain.

5. Konsisten

Setelah kamu menjalani seluruh proses ini dan mempertimbangkan prinsip-prinsip desain yang penting, pastikan untuk tetap mematuhi aturan-aturan yang telah kamu buat untuk diri sendiri dan menjaga konsistensi dalam seluruh desain.

Tetapkan panduan untuk ukuran dan jarak antara elemen-elemen teks seperti judul, sub judul, dan isi, dan memanfaatkan gaya paragraf dan karakter di Adobe untuk menerapkan aturan-aturan ini dengan mudah pada berbagai elemen teks dalam desain.

Pastikan bahwa gambar-gambar dalam desain memiliki tampilan dan nuansa yang seragam. Pilih gambar-gambar yang memiliki keselarasan dalam hal warna atau tingkat saturasi, dan perhatikan detail-detail yang dapat mempengaruhi kesan keseluruhan dari desainmu.

5 Tips & Trik Belajar Editing Grafis Untuk Pemula Sampai Jago

Itulah ulasan mengenai 5 tips dan trik belajar editing grafis untuk pemula sampai jago. Dengan belajar mengenai tools desain grafis, kamu akan melatih dan mempertajam pengertian komposisi, warna, dan aturan-aturan seputar desain grafis.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Tips Bikin Foto Buram Jadi Lebih HD, Mudah Tanpa Aplikasi!