zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Setiap manusia memiliki jalan hidupnya masing-masing yang sudah digariskan oleh Tuhan. Mereka dihadapkan oleh dua pilihan, mau hidup bahagia atau menderita. Semua itu kuncinya ada pada diri sendiri, bagaimana kita memulainya sejak awal.
Begitu pula dengan Merry Riana, motivator hebat asal Indonesia yang kehidupannya pernah berada di titik terendah. Segala pahit manisnya kehidupan sudah pernah ia tapaki. Menurutnya ada beberapa hal di hidup ini yang bisa menggerogoti kebahagiaan. Berikut lima hal yang harus dihindari agar hidup lebih bahagia.
Baca Juga: Harus Ini Harus Itu, Capek ya Banyak Banget Tekanan Jadi Anak Muda?
People Pleaser
People pleaser merupakan perilaku yang ingin selalu menyenangkan semua orang di sekitarnya. Tidak peduli bagaimana caranya untuk tetap membuat mereka betah dan merasa nyaman berada di dekat kita. Tapi, untuk disenangi semua orang adalah hal yang sangat mustahil. Karena, sejatinya memang manusia memiliki perbedaan serta batasan masing-masing.
Misalnya, segala sesuatu yang kamu anggap baik, justru terlihat sebaliknya di mata orang lain. Jadi, jangan sampai kita mengorbankan prinsip hanya untuk mendapatkan pengakuan serta pujian dari mereka. Biasanya, people pleaser juga memiliki sifat yang nggak enakan, tapi justru itulah yang membuatmu kelelahan. Sehingga, jadilah diri sendiri dan lakukan yang terbaik.
Kamu nggak perlu menyenangkan semua orang yang berada di dekatmu, tapi hanya kepada orang yang betul-betul ingin disenangkan dan terpenting adalah diri sendiri.
Fearing Change
Fearing change merupakan perilaku takut berubah. Bisa dibilang ini adalah 'penyakit' semua orang, tanpa pandang bulu. Banyak orang di dunia ini yang terlena berada di zona nyaman. Oleh sebab itu, takut dengan yang namanya perubahan dan tidak akan membawamu kemana-mana.
Ada kalimat yang menyatakan, "tidak ada pertumbuhan di dalam zona nyaman'. Sedangkan, posisinya kamu berada di zona tersebut dan justru timbul perasaan tidak nyaman. Maka ingatlah, bahwa ketika menjalani fase tersebut, artinya kamu sedang bertumbuh.
Lalu, perubahan juga bukan sesuatu yang menakutkan, bahkan itu merupakan kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang jauh lebih baik. Jadi, jangan pernah untuk menerima perubahan ya.
Leaving In The Past
Ciri-ciri orang yang nggak bisa move on ya seperti kalian ini, hobi banget hidup di masa lalu. Meratapi apa yang sudah seharusnya dilupakan, topik bahasannya selalu 'dulu aku...' dan berujung penyesalan. Hey buddies, we didn't live in the past right?
Masa depan itu ibarat kamu sedang naik mobil, mau terus-terus lihat spion atau kaca depan? Kalau justru suka memandangi spion, memikirkan hal yang sudah berlalu, hingga terbuai olehnya, akan menjadikanmu sulit menatap sesuatu di depan. Bisa saja menyebabkan kecelakaan, melukai diri sendiri dan orang lain.
Dalam hidup pun begutu. Jangan sampai terlena hingga mencelakai diri sendiri dan orang terdekat hanya karena tidak bisa move on. Lebih baik belajarlah dari masa lalu, tapi hidup untuk saat ini. Karena, itulah yang membawamu ke hidup yang lebih baik.
Baca Juga: Tetap Bersikap Elegan Meskipun Dighosting, Why Not? Move On Sis!
Negative Self-Talk
Pernah nggak sih kamu selalu mengucapkan kata-kata negatif ke diri sendiri? Misalnya, "aku kok bodoh banget sih", "kayak nggak punya otak', dan sejenisnya. Itu adalah bentuk tidak menghargai apa yang sudah diri kalian lakukan. Coba sadari mulai sekarang, bahwa negative self-talk hanya akan membuatmu rendah, tertekan, depresi, bahkan nggak merasa berharga lho.
Ingat, kata-kata yang diulang terus-menerus merupakan sebuah pembenaran serta afirmasi yang akan kamu yakini dalam diri sendiri. Lebih baik ganti menjadi sesuatu yang positif, seperti "oke, aku akan belajar lebih baik lagi". Hal ini memang nggak mudah, tapi apa salahnya kamu lakukan sebagai langkan pertama untuk menjadi kebiasaan baik, belajarlah untuk mencintai diri sendiri.
Overthinking
Hayo, siapa suka overthingking sepanjang hari, angkat tangan dong. Perilaku ini terlihat dari kamu yang selalu memikirkan berbagai hal sekecil apapun dan mengambil asumsi sendiri. Kemudian, memusingkan apa segala sesuatu yang belum tentu terjadi. Mungkin ini manusiawi agar nggak salah untuk melangkah, khawatir, atau takut membuat kesalahan.
Padahal, overthinking berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental, hingga timbul rasa sakit. Oleh karena itu, mulai saat ini berhenti melakukan hal tersebut, karena tidak akan mengubah apa pun. Lakukan berbagai macam kegiatan positif untuk menghindari pemikiran yang tidak-tidak. Cobalah untuk keluar dari rutinitas sejenak, mulailah bergerak mencari kebahagiaan.
5 Tips Hidup Bahagia ala Merry Riana
Itulah ulasan mengenai tips agar hidup kita menjadi lebih bahagia ala Merry Riana. Dengan menghindari hal-hal tersebut, semoga betul-betul sebagai langkah awal menuju pintu kebahagiaan.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Hidup Nggak Selalu tentang Good-Looking, Tapi Juga Perlu Good-Attitude
Komentar
0