zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Mana suaranya calon maba? Menjelang penerimaan mahasiswa baru tahun 2022, kalian harus sudah menentukan jurusan kuliah mana di SNMPTN. Biasanya yang berpeluang besar adalah jurusan sepi peminat.
Sudah tahu belum jurusan sepi peminat di SNMPTN dan punya prospek kerja yang luas itu apa saja? Yuk, simak ulasan Mimin berikut ini ya.
Baca Juga: 6 Alasan Wanita Harus Berpendidikan Tinggi, Modal Tampang Aja Nggak Cukup
Oseanografi
Baru dengar jurusan Oseanografi ya? Memang nggak terkenal dan sepi peminat sih, tapi prospek kerjanya luas. Jurusan ini merupakan cabang dari ilmu kelautan yang mempelajari berbagai aspek kelautan, seperti organisme laut serta dinamika ekosistem, arus samudra, gelombang, geologi dasar laut, dan masih banyak lagi.
Lapgipula Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga pemerintah tentu membutuhkan ahli kelautan yang mumpuni. Selain itu, berbagai industri perikanan dan kelautan juga membutuhkan orang-orang hebat dari Oseanografi.
Sobat Zona juga akan mempelajari ilmu tentang laut mulai dari arus, hingga fenomena laut teraneh di dunia. Seru banget kan!
Astronomi
Saking nggak populernya, jurusan Astronomi dianggap susah dan prospek kerjanya tidak jelas. Padahal di sini menurut Mimin sangat keren, karena akan diajari cara mengamati benda-benda langit seperti bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang atau galaksi. Kemudian, juga fenomena alam yang terjadi di luar angkasa.
Setelah lulus nanti bisa bekerja di LAPAN, BMKG, observatorium, NASA atau bahkan menjadi astronot dengan gaji yang sangat fantastis. Kalau pingin kuliah jurusan Astronomi, ITB adalah satu-satunya kampus yang mengambil jurusan astronomi di Asia Tenggara. Persiapkan dirimu ya.
Arkeologi
Selanjutnya, jurusan sepi peminat dan berpeluang kerja luas, yakni Arkeologi. Di sini Sobat Zona akan diajari tentang kebudayaan (manusia) masa lalu dan masa kini melalui kajian yang sistematis berdasarkan data benda-benda peninggalan.
Selama kuliah pun sering jalan-jalan ke berbagai situs seru dan jarang terjamah orang lain. Nanti juga bisa ikut proyek ekskavasi (penggalian) di berbagai negara mulai Eropa hingga Timur Tengah. Keren kan?
Melalui jurusan Arkeologi dapat mempelajari serta menganalisis berbagai peninggalan kuno, peristiwa masa lalu, hingga artefak. Lulusannya pun akan bekerja sebagai peneliti, arkeolog, atau bahkan berkesempatan untuk direkrut oleh para ilmuwan dari luar negeri.
Kampus yang menyediakan jurusan Arkeologi antara lain UI, UGM, Universitas Hasanuddin, Udayana, Universitas Jambi, dan Universitas Halu Oleo.
Baca Juga; Prospek Jurusan Sastra Korea, Menjanjikan dan Punya Gaji Fantastis
Kehutanan
Jurusan yang satu ini tentu sangat dibutuhkan oleh pemerintah karena Indonesia punya banyak hutan yang belum terjamah oleh manusia. Pada jurusan Kehutanan, Sobat Zona mempelajari tentang hutan, cara pengelolaan ekosistem, pemanfaatan dan perlindungan hasil hutan, hingga produktivitasnya.
Lulusan dari jurusan ini bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari konsultan, peneliti, wirausahawan, atau pegawai di lembaga kehutanan nasional hingga internasional.Â
Antropologi
Jurusan Antropologi mempelajari hubungan antara masyarakat dalam suatu kelompok dan budaya etnis, mulai dari perilaku, budaya, serta keanekaragamannya.
MEskipun termasuk jurusan sepi peminat, tapi lulusannya banyak dibutuhkan oleh berbagai lembaga dan instansi bidang ilmu budaya. Prospek kerjanya pun bisa sebagai peneliti, antropolog, pengajar, wartawan, PNS, konsultan, budayawan, dan lain sebagainya.
Kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan ini adalah UI, UGM, Unair, Unpad, Undip dan Universitas Brawijaya.
5 Jurusan Sepi Peminat di SNMPTN 2022 dan Punya Prospek Kerja Luas
Itulah ulasan Mimin mengenai berbagai jurusan sepi peminat dan punya prospek kerja luas. Kalian tertarik yang mana nih?
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Fakta Jurusan Bahasa Indonesia yang Selalu Diremehkan, Ternyata Gak Cuma Belajar ‘Ini Budi’
Komentar
0