zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona! Gimana kabar kalian? Semoga baik dan sehat selalu, ya. Kalian tahu nggak sih motivation letter itu apa? Motivation letter merupakan dokumen penting yang harus pejuang beasiswa miliki saat akan mendaftar beasiswa atau pekerjaan.
Dengan motivation letter tersebut, lembaga pemberi beasiswa dapat mengetahui latar belakang, motivasi, tujuan hidup, dan kelebihan serta kekurangan dari Sobat Zona, loh. Nah, sekarang Mimin akan membagikan ulasan tentang cara jitu menyusun motivation letter untuk para pejuang beasiswa. Yuk, simak ulasannya!
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belajar dari File PPT Dosen, Maba Perlu Tahu!
Buatlah Kerangka Tulisan
Cara pertama untuk menyusun motivation letter adalah kerangka tulisan. Sobat Zona perlu membuat kerangka tulisan sebelum membuat motivation letter. Hal ini bertujuan untuk mempermudah kalian membuat alur penulisan. Selain itu, struktur penulisan kita akan terjaga sejak awal pembuatan motivation letter.
Kenali Diri Sendiri
Kenalilah diri kalian sendiri lebih jauh sebelum membuat motivation letter. Pada cara ini kalian dapat memulainya dengan memahami keunggulan dan kekurangan diri. Sobat Zona bisa membuat tabel kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kalian. Hal ini juga dapat mempermudah pembuatan motivation letter.
Kemudian, ingatlah kembali pengalaman-pengalaman kalian selama sekolah. Buatlah list pengalaman dalam note atau kertas untuk mempermudah penulisan motivation letter. Tapi, Sobat Zona juga harus ingat kalau pengalaman kalian harus benar-benar sesuai dengan jurusan yang dituju.
Sobat Zona juga dapat mengenali tujuan hidup seperti cita-cita. Kalian harus tahu tujuan hidup kalian nantinya mau menjadi seperti apa. Dalam penulisan motivation letter, kalian dapat menulis rencana hidup hingga menemukan cita-cita yang akan kalian gapai.
Selain itu, Sobat Zona perlu mengetahui alasan ingin melanjutkan pendidikan. Alasan ini penting dalam motivation letter kalian. Perlu diingat alasan yang harus ditulis merupakan alasan yang kuat agar para penilai beasiswa menjadi tertarik pada motivation letter kalian.
Riset dan Pahami Karakteristik Jurusan
Pahamilah beasiswa yang akan kalian lamar, kampus yang dituju, dan jurusan yang Sobat Zona pilih. Caranya adalah kalian perlu melakukan banyak riset terlebih dahulu tentang beasiswa, kampus, dan jurusan. Selain itu, pahami karakteristik tentang kampus dan jurusan tersebut. Kemudian hasil riset dapat ditulis dalam bentuk poin-poin agar mudah dipahami.
Baca Juga: Unik! 5 Aplikasi Penghasil Uang, Mulai Ngitung Matematika hingga Tukar Sampah
Bukti Konkret dan Relevan
Dalam menulis motivation letter untuk beasiswa tidak hanya menyampaikan cerita terbaik dalam hidup kalian. Namun, Sobat Zona harus menunjukkan bukti konkret dan relevan atas pencapaian yang pernah diraih selama ini. Misalnya saja, prestasi dalam public speaking, karya tulis ilmiah, dan masih banyak lagi.
Informasi Koprehensif
Cara terakhir, Sobat Zona perlu memastikan informasi yang terlah ditulis dalam motivation letter bersifat komprehensif. Selain itu, informasi tersebut harus memiliki korelasi yang kuat antara kemampuan serta pengalaman diri dengan program studi pilihan kalian. Dengan begitu, pihak kampus atau pihak penyeleksi beasiswa akan yakin dengan tulisan kalian.
5 Cara Jitu Menyusun Motivation Letter Buat Pejuang Beasiswa
Itulah ulasan Mimin tentang cara menyusun motivation letter untuk pejuang beasiswa. Wah, Sobat Zona bisa coba nih. Yuk, dicoba cara jitunya!
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.
Baca Juga: 6 Cara Bantu Teman yang Depresi, Mahasiswa Wajib Tahu!
Komentar
0