
Zona Mahasiswa - Sidang skripsi adalah momen paling mendebarkan bagi mahasiswa akhir. Meskipun sudah mempersiapkan segala materi, tetap saja ada pertanyaan sederhana yang bisa bikin mahasiswa terdiam dan kebingungan.
Baca juga: Begini Cara Bikin Novelty untuk Penelitian Tesis Kamu
Biar kamu nggak mengalami hal yang sama, simak beberapa pertanyaan berikut yang sering muncul saat sidang skripsi, tapi justru banyak yang nggak bisa jawab!
1. Kenapa Kamu Memilih Judul Ini?
Pertanyaan ini kelihatannya simpel, tapi banyak mahasiswa yang justru bingung jawabnya. Jangan sampai kamu hanya menjawab, "Karena menarik" atau "Karena disetujui dosen". Jawaban seperti itu menunjukkan kalau kamu kurang memahami urgensi penelitianmu sendiri.
Cara Menjawab:
- Jelaskan latar belakang masalah yang membuat kamu tertarik dengan topik tersebut.
- Sebutkan relevansi penelitianmu dengan bidang yang kamu pelajari.
- Berikan alasan ilmiah dan dukungan dari penelitian sebelumnya.
Contoh jawaban: "Saya memilih judul ini karena masih sedikit penelitian yang membahas topik ini di Indonesia, padahal dampaknya cukup besar, terutama bagi industri X. Selain itu, penelitian ini bisa menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya dalam bidang Y."
2. Apa Masalah yang Ingin Kamu Pecahkan?
Dosen ingin tahu apakah kamu benar-benar memahami inti dari penelitianmu. Jawaban yang terlalu umum seperti "Saya ingin mengetahui hubungan X dan Y" akan dianggap kurang kuat.
Cara Menjawab:
- Uraikan masalah yang terjadi di dunia nyata.
- Jelaskan kenapa masalah tersebut penting untuk diteliti.
- Hubungkan dengan penelitianmu dan bagaimana hasilnya bisa memberikan solusi.
Contoh jawaban: "Masalah yang ingin saya pecahkan adalah kurangnya efektivitas strategi pemasaran digital bagi UMKM. Banyak UMKM yang masih belum memahami cara memanfaatkan teknologi digital secara optimal, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi pemasaran yang paling efektif berdasarkan data yang saya kumpulkan."
3. Apa Tujuan Penelitian Kamu?
Banyak mahasiswa menjawab pertanyaan ini dengan asal-asalan atau hanya membaca ulang dari skripsinya tanpa benar-benar memahaminya.
Cara Menjawab:
- Nyatakan tujuan penelitianmu dengan jelas.
- Pastikan tujuan tersebut bisa diukur dan sesuai dengan masalah yang diangkat.
Contoh jawaban: "Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap loyalitas pelanggan di industri fashion, sehingga dapat memberikan rekomendasi bagi pemilik usaha dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif."
4. Metode Penelitian Apa yang Kamu Gunakan dan Kenapa?
Jangan hanya menjawab "Saya menggunakan metode kualitatif" tanpa bisa menjelaskan alasannya.
Cara Menjawab:
- Jelaskan metode yang digunakan (kualitatif/kuantitatif/mixed method).
- Berikan alasan pemilihan metode tersebut.
- Sebutkan kelebihan metode yang kamu pakai dibanding metode lain.
Contoh jawaban: "Saya menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, karena saya ingin melihat hubungan antara variabel X dan Y secara statistik. Dengan metode ini, saya bisa mengumpulkan data dari banyak responden dan mengukur tingkat signifikansi hubungan antarvariabel."
5. Apa Saja Variabel dalam Penelitianmu?
Pertanyaan ini sering membuat mahasiswa bingung karena mereka kurang memahami konsep variabel dalam penelitian.
Cara Menjawab:
- Sebutkan variabel independen, dependen, dan kontrol jika ada.
- Jelaskan hubungan antarvariabel tersebut.
Contoh jawaban: "Dalam penelitian saya, variabel independennya adalah strategi pemasaran digital, sedangkan variabel dependennya adalah loyalitas pelanggan. Saya ingin mengetahui apakah strategi pemasaran yang digunakan dapat mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan."
6. Apa Temuan Utama dari Penelitianmu?
Jangan sampai kamu tidak bisa menjawab pertanyaan ini karena dianggap tidak memahami hasil penelitianmu sendiri.
Cara Menjawab:
- Sebutkan hasil utama yang kamu temukan.
- Jelaskan apakah hasilnya sesuai dengan hipotesis atau tidak.
- Hubungkan dengan penelitian sebelumnya.
Contoh jawaban: "Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran digital memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang juga menemukan bahwa engagement yang tinggi di media sosial dapat meningkatkan loyalitas pelanggan."
7. Apa Kelebihan dan Kelemahan Penelitianmu?
Dosen ingin tahu apakah kamu bisa berpikir kritis terhadap penelitianmu sendiri. Jangan hanya menyebutkan kelebihan tanpa mengakui keterbatasan penelitianmu.
Cara Menjawab:
- Sebutkan kelebihan penelitian, seperti metodologi yang kuat atau data yang valid.
- Akui kelemahan penelitian dengan jujur dan beri saran perbaikan.
Contoh jawaban: "Kelebihan penelitian ini adalah jumlah sampel yang cukup besar sehingga hasilnya bisa lebih representatif. Namun, kelemahannya adalah saya hanya menggunakan satu jenis metode pengumpulan data, sehingga ke depan bisa dikombinasikan dengan metode lain untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam."
8. Apa Implikasi Penelitianmu?
Banyak mahasiswa kesulitan menjawab ini karena kurang memahami dampak dari penelitian mereka.
Cara Menjawab:
- Jelaskan manfaat penelitianmu bagi akademisi, praktisi, atau masyarakat umum.
- Beri contoh bagaimana hasil penelitianmu bisa diterapkan di dunia nyata.
Contoh jawaban: "Penelitian ini bisa membantu pemilik UMKM dalam menyusun strategi pemasaran digital yang lebih efektif, sehingga mereka bisa meningkatkan engagement dengan pelanggan dan memperluas jangkauan bisnis mereka."
9. Jika Penelitian Ini Dilanjutkan, Apa yang Bisa Ditingkatkan?
Dosen ingin tahu apakah kamu bisa berpikir ke depan dan menyadari adanya peluang pengembangan lebih lanjut.
Cara Menjawab:
- Sebutkan aspek yang bisa diperbaiki atau diperluas.
- Beri saran untuk penelitian lanjutan.
Contoh jawaban: "Penelitian ini bisa diperluas dengan menambahkan variabel lain, seperti pengaruh tren influencer terhadap loyalitas pelanggan. Selain itu, metode penelitian kualitatif juga bisa digunakan untuk mendapatkan insight yang lebih mendalam dari pelanggan."
Wajib Dicatat! Pertanyaan Sederhana Tapi Banyak Mahasiswa yang Nggak Bisa Jawab saat Sidang Skripsi
Pertanyaan-pertanyaan di atas memang terdengar sederhana, tapi banyak mahasiswa yang tetap kesulitan menjawabnya karena kurang memahami penelitian mereka sendiri. Jangan hanya hafal isi skripsi, tapi pahami betul setiap bagian dan alasan di balik setiap keputusan yang kamu buat.
Baca juga: Gagal di SNBP 2025? Masih Ada 8 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Ini
Komentar
0