zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona! Apa kabar? Kali ini Mimin akan membagikan tips melatih kontak mata saat ke dosen penguji saat sidang skripsi. Kontak mata dengan lawan bicara sangatlah penting untuk menambah nilai plus kita di hadapan orang lain. Semakin orang lain yakin dengan tatapan mata kita, semakin bagus pula diri kita di hadapan mereka.
Hal ini juga sangat penting terutama pada dosen penguji skripsi, ketika kita mampu menjaga kontak mata dengan mereka maka akan semakin terlihat profesional dan yakin dengan apa yang dipaparkan dan itu juga menambah poin plus. Lalu, bagaimana cara melatih kontak mata dengan dosen penguji? Yuk, simak tipsnya!
Baca Juga: Kenali 6 Tips untuk Mempersiapkan Masa Depan yang Lebih Sukses
Terapkan Aturan 50/70
Maksud dari aturan 50/70 adalah melakukan kontak mata dengan proporsi 50% ketika berbicara dan 70% ketika mendengarkan. Saat kalian mempresentasikan skripsi kepada para dosen penguji, sebaiknya melakukan kontak mata dengan mereka sebesar 50%, yang artinya tidak terlalu sering karena tetap jaga fokus mata kalian ke layar presentasi. Mungkin, sesekali juga kontak mata dengan dosen penguji.
Lalu, kontak mata dengan porsi 70% adalah saat dosen penguji menanggapi atas apa yang kalian paparkan, ketika beliau berbicara jangan membuang pandangan ke objek lain. Sebab, jika itu terjadi maka mereka akan menganggap bahwa kalian tidak menghargai lawan bicara dan tidak profesional. Sehingga, berdampak pada nilai akhir skripsi.
Teknik 3-4-5
Jika kalian ingin menggunakan teknik kontak mata ini yaitu dengan cara menatap lawan bicara setiap 3 menit sekali selama 4-5 detik. Sebab, terlalu intens melakukan kontak mata yang juga tidak baik dan bisa membuat lawan bicara risih.
Oleh sebab itu, jika kalian lebih cocok dengan teknik 3-4-5, disarankan untuk kontak mata dengan dosen penguji setiap 3 menit sekali.
Alihkan Pandangan dengan Perlahan
Ketika sedang dalam kedaan gugup dan malu, sebaiknya jangan mengalihkan pandangan terlalu cepat. Karena, hanya semakin membuat kalian terlihat gugup atau malu.
Maka dari itu, jika merasa kontak mata sudah terlalu intens, pastikan untuk mengalihkan pandangan secara perlahan atau berikan senyuman kecil untuk meredakan gugup. Dengan cara tersebut kalian akan terlihat profesional di hadapan dosen penguji saat skripsi.
Baca Juga: Untuk Sobat Zona, Kenali 7 Tips dalam Mendisiplinkan Diri
Alihkan Pandangan ke Area Sekitar Mata
Ketika merasa kurang nyaman dengan kontak mata, kalian bisa mengalihkan fokus ke area sekitar mata, seperti hidung, dahi, atau mulut.
Tapi ingat, cara mengalihkan pandangan ini hanya dilakukan sesekali bila perlu, jangan terus-menerus mengalihkan pandangan atau jangan terus-menerus memandang dahi, hidung, atau mulut karena bisa membuat dosen pembimbing merasa tidak nyaman.
Putuskan Kontak Mata dengan Gestur
Tips melatih kontak mata selanjutnya yaitu, memutus kontak mata dengan melakukan gestur atau mengangguk. Cara ini akan membuat kalian tetap terlihat nyaman dan lebih natural.
Kalian juga bisa menggunakannya ketika dosen pembimbing mengajak kalian berbicara. Selain itu, jangan lupa untuk tersenyum sesekali agar menciptakan suasana sidang skripsi yang menenangkan.
Alasan Pentingnya Kontak Mata saat Sidang Skripsi
- Meningkatkan kepercayaan dosen penguji terhadap kalian
Berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Psychological Science menyatakan bahwa menatap lawan bicara dapat membantu meningkatkan kepercayaan. Dalam hal ini, dengan melakukan kontak mata dengan dosen penguji, maka akan membuat kalian semakin terlihat meyakinkan dan lebih profesional, sehingga memberikan keuntungan tersendiri.
- Memberikan penghargaan
Jika kalian melakukan kontak mata dengan lawan bicara termasuk dosen penguji skripsi, artinya kalian menghormati dan menghargai beliau. Sebaliknya, jika tidak melakukan kontak mata maka tandanya kalian tidak menghormati dan menghargai beliau.
Tips Melatih Kontak Mata ke Dosen Penguji saat Sidang Skripsi
Itulah ulasan mengenai tips melatih kontak mata ke dosen penguji saat sidang skripsi. Usahakan untuk sebisa mungkin menguasai situasi serta berikan senyuma agar mengurangi rasa gugup dan malu.
Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan menyalakan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!
Baca Juga: Kenali 5 Tips untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving
Komentar
0