Berita

Sisi Gelap Tongkrongan ABG SCBD: Jadi Korban Perampasan di Dukuh Atas

Nisrina Salsabila 12 Juli 2022 | 12:02:41

zonamahasiswa.id - Fenomena remaja Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok (SCBD) sukses menyedot perhatian publik. Kumpulan remaja tersebut kerap nongkrong sampai dini hari di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Atas fenomena yang viral di kalangan kaum muda ini, pihak kepolisian memberikan peringatan agar tidak melewati jam malam saat berada di kawasan tersebut. Pihaknya menghimbau para ABG yang berada di kawasan itu maksimal sampai pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Fenomena SCBD Bikin Warga Resah, Banyak Sampah Berserakan hingga Puntung Rokok Bertebaran

Kronologi ABG SCBD Jadi Korban Perampasan

Melansir Detik, meski sudah diberikan peringatan namun masih saja terdapat beberapa remaja yang berada di ruang terbuka itu sampai dini hari. Kapolsek Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian mengungkap dua ABG menjadi korban perampasan ketika nongkrong di Kawasan Dukuh Atas.

"Inilah akibat anak-anak remaja (umur 13 s/d 15 tahun) nongkrong di daerah Dukuh Bawah, menjadi korban pencurian dan penggelapan pukul 2 pagi," tulis Netty dalam akun Instagram pribadinya.

Netty mengungkap dua ABG tersebut berinisial A (13) dan FW (14) sedang bermain di sekitar tempat tersebut bersama 10 temannya. Kemudian, remaja tersebut didatangi dua pria dewasa.

Modusnya, pelaku berpura-pura mencari orang yang telah memukul adiknya. Lantas, pelaku mengambil ponsel korban dengan berdalih akan mengecek sebagai bukti bahwa mereka tidak memukul adiknya.

"Datang dua pelaku yang tiba-tiba bertanya kepada korban bahwa sedang mencari orang. Namun, korban mengatakan tidak tahu, lalu pelaku mengambil dua HP milik korban untuk mengecek sebagai bukti benar atau tidak korban yang melakukan pemukulan terhadap adik pelaku," lanjutnya.

Lebih lanjut, pelaku sempat membujuk korban untuk memberikan ponselnya dengan alasan ingin mencari kebenaran tentang orang yang memukul adiknya. Peristiwa tersebut pun terjadi pada Minggu (10/7) sekitar pukul 01.30 WIB.

Sementara, terduga pelaku telah diamankan di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Minggu pukul 10.00 WIB. Korban tak sengaja bertemu pelaku di Monas, kemudian langsung di bawa ke Polsek Metro Gambir.

"Akhirnya sekitar jam 10.00 WIB korban bertemu dengan pelaku di Monas. Kemudian korban menangkap pelaku dan dibawa ke Polsek Metro Gambir dan diarahkan ke Polsek Metro Menteng," jelas Netty.

Terlepas dari itu, Netty berharap para remaja bisa menjaga ketertiban, serta dapat memanfaat ruang publik tersebut secara positif.

"Mari kia jaga Ibu Kota ini dengan inovasi-inovasi yang baik, kontribusi yang baik pula. Jangan membuat kegaduhan. Kalau kita gaduh berarti kita tidak mencintai negeri ini," pungkasnya.

Sisi Gelap Tongkrongan ABG SCBD: Jadi Korban Perampasan di Dukuh Atas

Itulah ulasan mengenai sisi gelap tongkrongan para remaja SCBD di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas hingga menjadi korban jambret oleh dua pria dewasa.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Terkuak Identitas Pria Mesum di Transjakarta, Benarkah Lulusan S1 Pelayaran dan Pascasarjana Kedokteran?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150