Opini

Sederet Mahasiswa Hadapi Masa Sulit hingga Perlu Perhatikan Mental Health

Nisrina Salsabila 09 Juni 2022 | 10:03:06

zonamahasiswa.id - Sebagai mahasiswa, segudang tuntutan perkuliahan harus dipenuhi. Khususnya, bagi mahasiswa semester akhir yang sedang berjuang menghadapi dunia perskripsian yang seringkali membuat kelimpungan.

Bagaimana tidak? Mencari topik skripsi, judul, hingga menghadapi dosen yang seringkali membuat mahasiswa ketar-ketir. Benar tidak? Tapi, masih ada pula kok dosen baik hati yang bakal membimbing mahasiswa ke jalan yang lurus ketika skripsian.

Sayangnya, fenomena saat ini banyak mahasiswa justru menyerah dengan keadaan. Iya, memang berat untuk melalui semester akhir ini. Namun jangan sampai berputus asa hingga ingin menyerah ya. Kamu pasti bisa melewatinya, percaya saja.

Baca Juga: Organisasi di Perkuliahan Perlu Dipertimbangkan, Memangnya Ada Apa?

Mental Health Mahasiswa

Memiliki kesehatan mental bagi mahasiswa sangatlah penting, guna menghadapi masa-masa sulit nantinya. Salah satu caranya dengan selalu berpikir positif serta berada di lingkungan yang nyaman alias nggak toxic.

Sebab, hal inilah yang membuat mahasiswa rentan mengalami stres hingga depresi. Alasan lainnya bisa jadi berasal dari lingkup pertemanan ataupun keluarga yang tak mendukung. Sehingga membuat sebagian mahasiswa merasakan kesendirian yang amat mendalam.

Kasus mahasiswa bundir alias bunuh diri kerap terjadi karena berbagai alasan di atas. Terlebih juga alasan percintaan juga melatarbelakangi masalah mahasiswa. Misalnya saja baru-baru ini kasus mahasiswa yang ditemukan tewas di kamar kontrakan di Bandar Lampung.

Insiden mahasiswa bunuh diri di kamar kos atau kontrakan banyak ditemui di media sosial. Paling memprihatikan adalah kondisi terakhir kali ia bunuh diri, tak lain karena masalah kesehatan mental.

Mengenai ini, rasanya kesehatan mental memang sangat perlu diperhatikan oleh semua kalangan khususnya mahasiswa. Terkadang mahasiswa yang merasa seperti itu seolah tak mempunyai tempat lagi untuk berpijak.

Terlebih mahasiswa perantauan yang serba dituntut hidup mandiri karena jauh dari keluarga. Alhasil tak sedikit pula ditemukan mahasiswa yang mengakhiri cerita perkuliahannya dengan bunuh diri.

Ray Ardian, salah satu mahasiswa yang ditemukan tewas di Universitas Bandar Lampung. Atas peristiwa mengenaskan ini, justru banyak warganet yang seolah mengetahui lika-liku perjalanan hidup Ray yang tengah menghapi masalah mental.

Namun apakah benar seperti itu? Jelasnya tak tahu-menahu, namun memang benar masalah kesehatan mental menjadi kasus penting saat ini. Akan banyak korban nantinya,  jika tak membuka mata untuk mereka yang mengalami masalah mental.

Hal terkecil seperti mendengarkan setiap ceritanya, menjadi salah satu alternatif untuk mencegah pikiran negatif yang bersarang di otak mereka. Jika tak memungkinkan untuk bercerita dengan orang lain, mahasiswa bisa menyalurkan lewat status di media sosial.

Kini, telah banyak tempat curhat berbasis media sosial yang bisa menjadi wadah penampung cerita mahasiswa. Salah satunya forHat atau forum curHat yang bisa menjadi sahabat untuk mereka yang membutuhkan tempat bercerita.

Selain itu jika tak membantu, mahasiswa bisa pergi ke psikolog atau psikiater untuk membantumu keluar dari masa sulit agar bisa pulih kembali. Intinya, sebagai mahasiswa yang punya segudang kesibukan sangat perlu untuk memperhatikan kesehatan mental. 

Sederet Mahasiswa Hadapi Masa Sulit hingga Perlu Perhatikan Mental Health

Itulah ulasan mengenai kesehatan mental mahasiswa sangat penting demi mencegah tindakan-tindakan nekat yang tak diinginkan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Ketika Jurusan Diatur Orang Tua, Salah Kah?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150