zonamahasiswa.id - Zaman sekarang membuat konten TikTok tampaknya sudah menjadi hal yang sangat wajar dilakukan. Biasanya, mereka disebut sebagai kreator konten. 

Sejatinya, siapa saja bisa menjadi kreator termasuk seorang dosen. Sayangnya, embel-embel edukasi yang melekat membuat mereka tak bebas dalam membuat konten di media sosial.

Baca Juga: Andai Mahasiswa Seperti Ini, Perjuangkan Hak Kuliah Gegara Dosen Mangkir

Dosen Ngonten Bareng Mahasiswa

Menurut Mimin, membuat konten itu merupakan secuil kebahagiaan bagi mereka untuk melepas penat. Dari sini, mereka pun mendapatkan uang dan berpotensi menjadi seleb dalam sesaat.

Mau muda ataupun tua, para kreator berhak mengunggah konten sesuai keinginannya. Ada yang bilang sih biar nggak ketinggalan jaman. Sehingga mereka bakal buat konten sesuai tren yang sedang viral.

Hmm, tapi tentu ya setiap konten yang viral pasti ada saja tuh netizen julid. Seperti salah satu dosen yang viral gegera bikin konten bareng mahasiswanya saat di kelas.

Kalau dilihat-lihat sih wajar dan nggak ada hal aneh, tapi namanya orang julid ya selalu ada saja celah yang dikomentari. Diketahui, dosen tersebut membuat konten TikTok dengan lagu viral saat ini.

Tapi parahnya, mereka malah menyebut dosen itu nggak tahu etika profesi. Bahkan ada yang bilang dosen itu caper alias cari perhatian ke mahasiswa. Duh, kesel nggak sih?

Padahal ya, jika dilihat dari sisi positifnya bisa saja dosen tersebut membuat konten agar mahasiswanya nggak merasa jenuh saat di kelas. Ya memang sih, ada kemungkinan dosen gawl itu cuma ngonten buat koleksi pribadi saja.

Namun kalau berbicara soal etika profesi, memang benar kah isinya dosen nggak boleh ngonten di media sosial?

Sejatinya, setiap kampus sudah menekankan etika profesi dosen agar memiliki sikap maupun perilaku yang baik di depan mahasiswa atau masyarakat umum.

Dalam artian, selama dosen tersebut menganggap dirinya tidak melanggar etika profesi maka tidak perlu dibesar-besarkan apalagi sampai dihakimi. Dosen pun juga butuh refreshing untuk menghilangkan rasa penat, salah satunya dengan menjadi seorang konten kreator.

Pada dasarnya, tergantung penilaian masing-masing orang menganggap dosen yang membuat konten termasuk hal yang etis atau tidak. Bukan ingin memberikan pembelaan, tapi kalau tujuannya agar mahasiswa nggak merasa jenuh, ya kenapa tidak?

Terpenting sih, mau dosen atau orang terhormat sekalipun sah-sah saja membuat konten di media sosial. Asal tahu kondisi dan tempat yang digunakan, nggak bakal jadi masalah kan? Kalau tetap dipermasalahkan berarti mereka aja yang kelewat julid, betul tidak?

Salahkah Dosen Ngonten Bareng Mahasiswa Saat di Kelas?

Itulah ulasan mengenai bayangan netizen saat ini yang terlalu menganggap serius konten dosen bareng mahasiswa, joget pakai lagu viral di media sosial.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Penderita HIV AIDS di Kota Bandung Capai 10 Ribu Orang, Seks Bebas Lumrah Bagi Mahasiswa?