zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswa menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa pemuda di Desa Tounelet, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulut. Terkait kasus ini, pihak kepolisian berhasil menciduk pelaku pengeroyokan. Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkap pelaku berjumlah enam orang.
Baca Juga: FH Unsrat Malaadministrasi Ujian Skripsi Jelang Pergantian Dekan, Ada Apa?
Kronologi Kejadian Pengeroyokan
Peristiwa ini berawal saat mahasiswa berinisial SP (19) melihat sang ayah sedang cekcok dengan beberapa pemuda dan sebagian dari mereka sudah melakukan pengeroyokan. Kejadian naas tersebut terjadi saat mereka berada di rumah duka.
Saat SP melihat kejadian tersebut, mahasiswa itu langsung mendekati sang ayah dan memukul pelaku secara membabi buta. Pelaku yang tak terima dengan pukulan itu, akhirnya langsung membalas mengeroyok SP hingga mengalami luka dan memar. Bahkan SP juga mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Siloam Sonder.
Lebih lanjut, SP melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib dengan Laporan Polisi Nomor LP/01/I/2022/Sek Sonder tanggal 16 Januari lalu. Sementara para pelaku yang berjumlah enam orang berasal dari Desa Tounelet Jaga 3.
Enam pelaku itu berinisial BM (18), AK (25), KT (21), NL (28), AK (23), dan AL (26) dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian di Mako Polsek Sonder.
Dalam hal ini, Abast mengatakan bahwa pihak terkait akan memproses para pelaku secara hukum. Sebelumnya, kejadian ini sudah terjadi pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 00.30 Wita.
"Proses hukum terhadap para pelaku kini sedang ditangani aparat Polsek Sonder, Minahasa," ucap Abast, mengutip Liputan6.
Parahnya, enam pelaku tersebut sebelumnya juga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga setempat. Pihak kepolisian menciduk pelaku yang berada di Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa.
"Para pelaku diamankan pada Minggu siang di beberapa tempat yang ada di seputaran Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa," tambahnya.
Sadis! Mahasiswa Jadi Korban Pengeroyokan Saat Bela Sang Ayah
Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa berinisal SP yang menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda saat membela sang ayah yang berada di rumah duka.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Heboh! Mahasiswa Tak Boleh Absen Saat Kuliah Jokowi, Begini Tanggapan Unpar
Komentar
0