Berita

Penendang Sesajen di Semeru ternyata Mantan Mahasiswa UIN Yogyakarta

Diana Agus Sari 14 Januari 2022 | 16:10:26

zonamahasiswa.id – Saat ini, masyarakat geger dengan video seorang pria penendang sesajen di Gunung Semeru, Jawa Timur. Pria ini sempat menjalani kuliah di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Namun, ia tidak sampai menuntaskan kuliah tersebut karena Drop Out (DO).

Melansir dari Detik, pada Kamis kemarin (13/1/2022), Dekan Fakultas Tarbiyah UIN, Prof. Sri Sumarni menyatakan Hadfana Firdaus (HF) adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, tapi tahun 2014 dia sudah DO.

Baca Juga: Miris Pengalaman Dosen Tak Dihargai hingga Diceramahi Mahasiswanya, Attitude Nol

HF Bukan Lagi Mahasiswa UIN

https://youtu.be/3sWXw25nZQY
(Sumber: Youtube/KompasTV)

Sumarni mengungkapkan jika HF tiba-tiba mendaftar sebagai mahasiswa S2 PAI, tetapi tidak menyelesaikan daftar ulang. Setelah di DO dari kampus UIN, dekan fakultas tidak mengetahui di mana HF melanjutkan pendidikan S1nya. Dengan tegas, Sumarni menyatakan bahwa HF sudah tidak menjadi bagian anggota Kampus UIN sehingga kasus yang beredar tidak berkaitan langsung dengan UIN.

Sumarni sangat menyayangkan perilaku HF ini karena termasuk dalam perilaku minim toleransi. Bagaimana tidak, Kementrian Agama di Indonesia sudah membuat moderasi yang beragam sehingga masyarakat dengan ragam budaya dan adat harus saling menghormati dan menghargai.

“Kami (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) sangat mengutuk keras perbuatan tersebut karena jauh dari nilai-nilai toleransi dan nilai inklusivitas” tegasnya pada laporan yang dilaporkan oleh Detik News. Selain tidak menerapkan nilai sosial yang ada dalam masyarakat, HF juga tidak mengaplikasikan nilai keberagaman yang sebelumnya dijunjung tinggi oleh kampus UIN.

Baca Juga: Bikin Geram, Mahasiswi Mau Dipanggil ‘Sayang’ oleh Dosen demi Dapat Nilai A, Kampus Mana nih?

HF Sempat Mengajar di Pondok Pesantren Magelang

Gambar Sesajen yang Ditendang HF (Sumber: Kompas)

Tidak hanya Kampus UIN, banyak yang menyesalkan perilaku pria penendang sesajen di Semeru ini, salah satunya adalah Ahsin Qolbaka selaku Wakil Direktur Bidang Pengembangan dan Pembangunan Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu di Magelang.

Hal itu karena HF memang sempat mengajar dua mata pelajaran di Pondok Pesantren yaitu pelajaran kaligrafi dan tahsin. Menurut Ahsin, perilaku HF sangat tidak sesuai dengan koridor di sekitar ponpes mengingat ponpes tersebut berdiri di Kawasan lereng Merapi Merbabu.

Perilaku HF memancing komentar dari berbagai netizen yang memiliki macam-macam latar belakang. Dengan merusak sesajen yang sudah ada di sekitar Semeru tersebut, terdapat netizen yang mendoakan HF dengan cara paling menyedihkan.

“Belum ditangkap? Datanya jelas sekali” ucap salah satu netizen.

“Menerjemahkan Al-Qur’an dengan sembarangan yang jadinya gini ini” tambah netizen yang lain.

“HF… caramu berhasil membuat guncang kerukunan beragama di negeri ini, terima kasih atas kebodohan yang kamu lakukan terhadap kami, semoga Allah memberimu balasan yang setimpal. Aamiin..” doa salah satu netizen terhadap pelakuan HF.

Penendang Sesajen di Semeru ternyata Mantan Mahasiswa UIN Yogyakarta

Itulah informasi mengenai pria penendang sesajen di Kawasan Gunung Semeru yang ternyata adalah mantan mahasiswa UIN Yogyakarta.

Semoga ulasan ini memberikan manfaat kepada Sobat Zona dan pandangan baru, ya. Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan seputar mahasiswa dengan mengaktifkan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Heboh, Mahasiswa UI Jual Foto 10 Temannya ke Akun Dewasa Twitter, Ini Tanggapan Kampus

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150