zonamahasiswa.id - Media sosial digegerkan dengan HIMA (Himpunan Mahasiswa) yang ngotot mengadakan ospek bagi mahasiswa baru saat kondisi pandemi di Indonesia sedang parah-parahnya. Banyak warganet yang menghujat serta mengancam melapor ke polisi, karena membuat kerumunan.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Tetapkan Kuliah Online untuk Semester Depan, Bagaimana dengan Kampus Lain?

Ancaman dari HIMA

Cerita ini berawal dari sebuah akun Twitter @collegemenfess yang membagikan tangkapan layar berisi percakapan di WhatsApp dari anggota HIMA.

HIMA Peternakan tersebut juga mengancam seluruh mahasiswa baru yang tidak mengikuti PAKAN (istilah dari ospek kampus) akan mengalami berbagai kesulitan selama perkuliahan. Misalnya, tidak bisa mengikuti kepanitiaan, dicap sombong, ditandai para dosen, hingga tidak bisa mengajukan proposal magang.

Akan tetapi, bisa saja tidak mengikuti kegiatan tersebut dengan syarat kecelakaan, sakit parah, Covid-19, orang tua sakit atau meninggal, serta saudara yang menikah.

"Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Ga ada maksud untuk menakut-nakuti kalian ini ya," tulis pesan tersebut.

"Ini agenda wajib yang harus dilalui mahasiswa peternakan. Kalau masih merasa dirinya mahasiswa peternakan mau tak mau, ikhlas tak ikhlas. Senang dak senang, pasti ikut kegiatan," lanjutnya.

Ancaman bagi Mahasiswa yang Melapor

Sementara itu, kasus ini juga semakin memanas dengan salah satu mahasiswa yang melaporkan ospek HIMA Peternakan ke Humas kampus.

Akan tetapi, bukannya intropeksi diri serta menunda kegiatan ospek, justru ada anggota HIMA yang meluapkan amarahnya kepada mahasiswa baru yang sudah melapor.

"Gak mikir dampaknya apa kalau hal ini bocor. Laporan itu bukan main-main. Seberusaha mungkin kami tutupi. Masih ada 1 orang yang mulutnya gak bisa dijaga," tulisnya di grup Prodi Peternakan 2020.

Lalu, ia juga mengancam jika tidak ada yang mengaku sampai batas waktu yang ditentukan, tinggal menunggu apa yang akan terjadi kedepannya.

"Sampai pukul 17.00 tidak ada yang mengaku. Tunggu nanti kedepannya bagaimana," tulis kating tersebut.

Beberapa warganet menginformasikan bahwa itu berasal dari Himpunan Mahasiswa Prodi Peternakan Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Mahasiswa Protes UKT Mahal, Lakukan Aksi Demo hingga Duduki Rektorat

Menuai Kecaman Warganet

"No 6 nggak banget. Asli, deh, dosen apalagi kalau udah pada berumur, mana mau ngurusin begituan. Orang sering banget dosen ada matkul tambahan pas acara pengkaderan terus suruh izin panitia biar bisa ikut kuliah aja," tulis @Anintemanreza.

"Ini mah bisa dilaporin polisi soalnya bikin kerumunan duhh harusnya kakak tingkat tuh punya otak ternyata kating di univ mu zonkkk semua," tulis @mamangnyazayn.

"Terkesan lebay gasih broadcastnya, nakut nakutin junior aja kerjaan lu urus noh skripsi," kata @gtwsapak.

"Halah boonggg gue ga jadi pengurus himpunan aja santai santai aja tuh, gaada kating yg diskriminasi. malah w sendiri jg jadi asisten wkwk. apalagi dosen? dosen ga peduli nder wkwk yg penting u belajar dan ngerjain tugas2 dgn bener," kata @doyibabe.

"Dosen sibuk kali mana sempet ngurusin pengkaderan mahasiswa. hima ko bodoh bgt sih, coba ditanya siapa yg bertanggung jawab kalo kena cvd mereka bisa jawab engga? kalo ga bisa dan ga ada jawaban pasti mending ga ikut, gausah ikut," tulis @jengneessa

Parah! Ospek di Masa Pandemi hingga HIMA Ancam Maba, Ada yang Tahu Kampus Mana?

Itulah ulasan mengenai kegiatan ospek di masa pandemi yang menuai kecaman dari warganet. Alangkah baiknya untuk mencari alternatif lain, saat kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Last but not least, jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa.

Baca Juga: Rakyat Pak Ganjar Meresahkan! Setahun Tidak Pakai Masker dan Begini Responnya