
Zona Mahasiswa - Banyak mahasiswa semester akhir yang galau banget pas disuruh milih judul skripsi. Mau ambil topik A takut nggak punya data, topik B malah terlalu umum, topik C dosen pembimbingnya galak. Semua jadi serba salah. Tapi tenang aja, artikel ini bakal bantu kamu ngelangkah satu per satu buat nemuin judul skripsi yang tepat, sesuai minat kamu, dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan secara akademik.
Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Web yang Nyediain Data Penelitian Gratis! Sesuai Jurusan
Kenali Dulu Minat dan Bidang yang Kamu Suka
Langkah awal dan paling krusial adalah tahu dulu kamu sebenarnya suka di bidang apa. Jangan sampai kamu ambil topik hanya karena ikut-ikutan temen atau karena kayaknya gampang. Kalau kamu nggak tertarik, dijamin kamu bakal bosan di tengah jalan. Mulai dengan jawab pertanyaan ini:
- Pelajaran atau mata kuliah apa yang paling kamu nikmati?
- Isu apa yang sering kamu baca atau ikuti?
- Ada nggak hal yang bikin kamu penasaran dan pengen banget cari tahu jawabannya?
Contoh: Kalau kamu anak Manajemen dan suka ngamatin tren bisnis online, mungkin kamu bisa ambil topik tentang strategi pemasaran digital untuk UMKM di daerahmu.
Cek Penelitian Terdahulu
Setelah tahu minatmu di mana, sekarang saatnya cari tahu penelitian apa aja yang udah pernah dilakukan di bidang itu. Ini penting banget biar kamu tahu:
- Apa yang udah diteliti?
- Apa celah atau kekurangan dari penelitian sebelumnya?
- Apa yang bisa kamu lanjutkan atau kembangkan?
Sumber buat nyari:
- Google Scholar
- Garuda.ristekbrin.go.id
- Perpustakaan kampus
- Repositori skripsi online
Contoh: Kamu nemu skripsi tentang "Pengaruh Endorsement terhadap Keputusan Pembelian" tapi ternyata belum ada yang bahas khusus untuk Gen Z di TikTok. Nah, kamu bisa ambil celah itu.
Tentukan Variabel Penelitian (Kalau Kuantitatif)
Kalau kamu pakai metode kuantitatif, kamu perlu tentuin variabel-variabel yang mau kamu teliti. Ini penting banget karena dari variabel inilah kamu bisa nentuin rumusan masalah, hipotesis, sampai metode analisis data.
Contoh variabel:
- Endorsement (variabel bebas/X)
- Keputusan Pembelian (variabel terikat/Y)
Tips: Pastikan kamu bisa mengukur variabel itu pakai instrumen seperti kuesioner atau skala tertentu.
Bikin Rumusan Masalah Sementara
Setelah tahu minat, lihat penelitian terdahulu, dan tahu variabel, sekarang kamu bisa mulai ngerancang rumusan masalah. Rumusan ini jadi semacam pondasi buat bikin judul.
Contoh: "Apakah ada pengaruh antara intensitas menonton konten review produk di TikTok terhadap keputusan pembelian skincare oleh mahasiswa?"
Rancang Judul Sementara
Dari rumusan masalah tadi, kamu bisa bikin judul skripsi sementara. Ingat, ini masih bisa berubah setelah konsultasi sama dosen pembimbing.
Contoh: "Pengaruh Konten Review Produk di TikTok terhadap Keputusan Pembelian Skincare pada Mahasiswa di Jakarta Selatan"
Tips:
- Judul harus mencerminkan isi penelitian
- Jangan terlalu panjang, tapi juga jangan terlalu umum
- Hindari kata-kata yang ambigu
Cek Ketersediaan Data
Nggak semua topik bisa kamu teliti kalau nggak ada datanya. Jadi kamu harus pastikan dulu:
- Respondennya ada nggak?
- Kamu bisa dapat izin observasi atau wawancara nggak?
- Data sekunder (misalnya laporan keuangan, data statistik, dll) bisa diakses nggak?
Contoh: Kamu mau teliti strategi marketing UMKM, tapi kamu belum tahu UMKM mana yang bersedia diwawancara. Nah, coba cari narasumber dulu sebelum fix-in judul.
Konsultasi ke Dosen Pembimbing
Judul udah siap? Saatnya konsultasi. Tapi jangan datang ke dosen cuma bawa pertanyaan: "Pak/Bu, saya bingung mau bikin judul apa." Sebisa mungkin kamu udah bawa:
- Judul sementara
- Latar belakang kenapa kamu pilih judul itu
- Rumusan masalah sementara
- Referensi awal
Dengan begitu, dosen bakal lebih mudah bantu arahkan dan kemungkinan besar kamu bakal diterima dengan lebih cepat.
Siapkan Alternatif Judul
Kadang judul yang kamu ajukan bisa ditolak. Bisa jadi karena terlalu umum, udah pernah diteliti, atau nggak sesuai dengan bidang dosennya. Jadi siapkan 2-3 alternatif judul.
Contoh:
- Pengaruh Strategi Influencer Marketing terhadap Brand Awareness Produk Fashion Lokal
- Hubungan Antara Durasi Penggunaan TikTok dengan Perilaku Konsumtif Mahasiswa
- Efektivitas Program Kampanye Digital dalam Meningkatkan Kesadaran Produk Halal di Kalangan Remaja Muslim
Cek dengan Tools Deteksi Judul Ganda
Beberapa kampus punya sistem buat deteksi judul skripsi yang udah pernah dipakai. Kalau kamu punya akses ke sistem itu, manfaatkan buat ngecek apakah judul kamu udah pernah diambil orang lain atau belum.
Kalau nggak ada, kamu bisa cek manual lewat repositori kampus atau Google Scholar.
Finalisasi dan Mulai Susun Proposal
Setelah disetujui, jangan tunda-tunda buat mulai nulis proposal. Langsung aja masuk ke:
- BAB 1: Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat)
- BAB 2: Tinjauan Pustaka
- BAB 3: Metode Penelitian
Semakin cepat kamu nyusun, semakin cepat kamu maju ke tahap berikutnya.
Nggak Perlu Lagi Bingung Bikin Judul Skripsi, Ikuti Aja Langkah-langkah Ini
Kuncinya cuma satu: pahami prosesnya dan jangan malas riset. Judul skripsi yang bagus bukan berarti harus keren dan ribet, tapi harus jelas, fokus, dan bisa diteliti. Ikuti langkah-langkah di atas, dan kamu nggak bakal bingung lagi.
Ingat, skripsi bukan soal jadi yang paling pinter, tapi soal siapa yang paling konsisten dan tahu strategi.
Selamat menyusun judul skripsi, semangat terus para pejuang skripsi!
Baca juga: Ngaku-ngaku Mahasiswa Tapi Nggak Paham Bedanya Jurnal dan Artikel Ilmiah
Komentar
0