Berita

Momen Bule Belanja Pakai Bahasa Indonesia Lebih Murah daripada Pakai Bahasa Inggris, Beli Kartu Rp550 Ribu Jadi Rp130 Ribu

Alif Laili Munazila 27 Oktober 2023 | 17:24:26

Zona Mahasiswa - Indonesia jadi salah satu negara di dunia yang banyak mendapatkan kunjungan turis mancanegara karena keindahan alam dan budayanya yang beragam. Saking banyaknya turis yang berkunjung, bahkan banyak turis yang mampu berbahasa Indonesia dengan fasih.

Salah satunya seperti turis mancanegara yang sedang viral di media sosial ini. Ia mengunggah eksperimen sosial ketika sedang berbelanja di Indonesia.

Baca juga: Presenter Asal Inggris Kaget Ada Pria Punya 17 Istri, Tapi Si Bapak Lebih Kaget Ada Laki-laki Punya 1 Istri

Belanja Pakai Bahasa Indonesia vs Inggris

Seorang pengguna TikTok @bulengomong menjadi viral di media sosial karena merekam dirinya sendiri yang sedang melakukan eksperimen sosial ketika sedang berbelanja di Indonesia. Turis mancanegara alias bule ini terlihat menunjukkan momen ketika dirinya sedang berbelanja kartu provider ponsel.

Uniknya, ia mencoba dua bahasa ketika berbelanja. Pertama ia berbelanja kartu provider menggunakan bahasa Indonesia dan kedua kalinya menggunakan bahasa Inggris untuk menunjukkan perbandingan harga.

Dan ternyata, eksperimen sosial yang dilakukannya itu memang menunjukkan hasil yang diharapkan. Ada perbedaan mencolok ketika bule ini menggunakan dua bahasa yang berbeda untuk berbelanja.

"Ketika pakai bahasa Indonesia di toko," tulis bule tersebut dalam video yang diunggah di akun TikTok saat mengunjungi toko pulsa dan hape yang pertama.

Ia pun langsung menanyakan berapa harga kartu provider yang dipegangnya dengan menggunakan bahasa Indonesia. "Berapa harganya ini?," tanyanya dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan begitu fasihnya.

Saat menggunakan bahasa Indonesia, penjual pada toko pertama pun menyebutkan harga yang rasional, yakni sebesar Rp130.000. 

Setelahnya, bule ini menunjukkan perbedaan ketika dirinya berbelanja menggunakan bahasa Inggris pada percobaan di toko kedua. Di sana, ia menggunakan bahasa Inggris ketika menanyakan harga kartu provider yang sama.

"What is the price?," tanyanya.

Penjual di toko keduapun menjawabnya dengan santai. "The price is Rp550 ribu for one month," ucap penjual di toko pulsa kedua yang artinya bahwa kartu provider itu dihargai senilai Rp550.000 untuk penggunaan satu bulan.

Bule tersebut menunjukkan sedikit kekagetannya karena perbedaan harga yang sangat jauh dengan barang yang sama, hanya efek penggunaan bahasa. Ia pun sempat menawar kartu yang hendak dibelinya dan iapun diberi diskon Rp50.000 menjadi Rp500.000.

Tak hanya saat hendak membeli kartu provider, bule tersebut juga menunjukkan momen ketika dirinya hendak membeli gembok kunci dengan dua bahasa. 

"Gembok yang ini berapa harganya?," tanyanya sambil memegang sebuah gembok kunci kecil. Penjual pun memberinya harga yang murah, yakni Rp18.000 karena ia menggunakan bahasa Indonesia.

Namun ketika dirinya menggunakan bahasa Inggris ketika berbelanja ke toko kedua untuk membeli gembok dengan jenis yang sama, harga yang diberikan jauh berbeda. Bule itu dikenai harga sebesar Rp200.000 untuk satu gembok.

Ketika dirinya meminta diskon untuk gemboknya itu, penjual di toko keduapun mengatakan harganya menjadi Rp150.000. 

Dengan perbedaan harga yang jauh efek menggunakan dua bahasa berbeda, netizen pun ramai mengomentari postingan bule itu dengan beragam respon.

"Sama bang, kita kalau beli coffee 50 ribu, kalau kopi 5 ribu," tulis akun @abisatya76. Komentar netizen ini menunjukkan jika penggunaan bahasa Inggris bisa menaikkan harga barang yang dijual di Indonesia.

Berikut ini video saat turis mancanegara tersebut mencoba belanja di Indonesia dengan dua bahasa: Bule Belanja Pakai Bahasa Indonesia Lebih Murah daripada Pakai Bahasa Inggris.

Momen Bule Belanja Pakai Bahasa Indonesia Lebih Murah daripada Pakai Bahasa Inggris, Beli Kartu Rp550 Ribu Jadi Rp130 Ribu

Itulah ulasan mengenai momen seorang turis mancanegara yang mencoba eksperimen sosial berbelanja di Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ternyata harga barang yang diterima jauh berbeda.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Bahayanya ‘Jajan’ Sembarangan, Pengakuan PSK Positif HIV AIDS tapi Masih Melayani Tamu tanpa Pengaman

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150