Berita

Miris! Pelajar SD Diperkosa Bergilir oleh Kepsek hingga Tukang Sapu

Nisrina Salsabila 15 September 2022 | 14:50:01

zonamahasiswa.id - Santer kabar seorang siswa SD di Medan yang menjadi korban pemerkosaan oleh Kepala Sekolah hingga tukang sapu. Siswa tersebut dicekoki obat bius saat berada di sekolahnya, kemudian ia diperkosa secara bergilir oleh oknum Kepala Sekolah.

Lantas, tindakan kekerasan seksual tersebut pertama kali mencuat melalui kaun Instagram @forwomanbase pada (13/9). Unggahan tersebut sontak menuai perhatian para warganet hingga telah dikomentari sekitar 2.639 orang.

Baca Juga: Modus 'Biar Cepat Pintar', Guru Ngaji di Bogor Tega Cabuli 5 Anak

Kronologi Kejadian

Menyadur Pikiran Rakyat, kejadian pemerkosaan tersebut terungkap setelah sang Ibu mengadukan peristiwa yang menimpa anaknya ke pengacara kondang Hotman Paris. Sang Ibu mengungkap putrinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar menjadi korban kekerasan seksual saat berada di lingkungan sekolah.

Kejadian tersebut bermula saat siswa itu berada di sekolah. Kemudian, seorang tukang sapu memberikan serbuk putih kepada siswa tersebut. Diketahui, serbuk putih itu adalah obat bius.

Setelah melihat siswa bersangkutan mulai tak sadarkan diri, tukang sapu lantas mengikat tangan dan kakinya. Bukan hanya itu, ia juga menutup mulut siswa tersebut dan membawanya ke gudang sekolah.

Setibanya di sana, Kepala Sekolah bersama kepala administrasi melakukan pemerkosaan terhadap siswa tersebut yang dilakukan secara bergantian. Mirisnya, siswi itu juga pernah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya. 

Sementara, ayah kandungnya saat ini telah mendekam di balik jeruji penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sampai saat ini, sang Ibu bersama putrinya masih mengupayakan untuk mendapatkan keadilan dan agar segera dipindahkan di sekolah lain.

Terpisah, kasus pemerkosaan siswi kelas 5 SD tersebut mendapat perhatian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA) Bintang Puspayoga. Ia mengatakan kasus itu sudah ditangani oleh aparat kepolisian.

"Sekarang ini masih dalam proses ya, sudah ditangani dengan baik," ucap Bintang (8/9).

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan berdasarkan laporan kronologi yang ia terima saat itu korban masih duduk di bangku kelas 5 SD dan tengah mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas pada awal September 2021.

"Korban dan adiknya sedang mengikuti kegiatan belajar tatap muka. Sementara temannya belajar daring. Itu sesuai keterangan yang diberikan ibu korban," kata Hadi.

Ia menambahkan saat ini proses penyelidikan pun masih terus berlangsung. Pihaknya telah meminta keterangan tukang sapu hingga Kepala Sekolah yang diduga memerkosa siswi tersebut.

"Sudah melakukan pemeriksaan forensik, kemudian melakukan viseum Et repertum. Pemeriksaan ahli dan pendamping dari LPA serta dinas sosial dan lain sebagainya sudah dilakukan," imbuhnya.

Sebelumnya, sang Ibu berinisial I menemui Hotman Paris di Kopi Joni Jakarta untuk mengadukan peristiwa yang menimpa anaknya. Ia menceritakan anaknya yang saat itu masih berusia 10 tahun diberikan obat bius lalu di bawa ke gudang dan diletakkan di atas meja.

Saat itulah terjadi pemerkosaan yang dilakukan Kepala Sekolah, pimpinan administrasi, hingga tukang sapu. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan pada September 2021.

Miris! Pelajar SD Diperkosa Bergilir oleh Kepsek hingga Tukang Sapu

Itulah ulasan mengenai seorang siswi Sekolah Dasar (SD) yang diduga diperkosa secara bergilih oleh Kepala Sekolah hingga tukang sapu dengan diberikan serbuk berwarna putih yang diduga sebagai obat bius.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Siswa SD Meninggal Dunia Akibat Depresi Usai Dipaksa Setubuhi Kucing

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150