zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Malang, Universitas Brawijaya ditemukan sudah tak bernyawa di samping makam ayahnya pada Kamis (2/12). Berdasarkan kabar yang beredar mahasiswa tersebut mengalami depresi berat sehingga nekat menenggak racun.

Baca Juga: Mahasiswi Unsri Korban Pelecahan Seksual Dosen, Dicoret dari Daftar Yudisium, Sobat Zona: Tandain Kampusnya

Mahasiswa UB Ditemukan Meninggal

Warga menemukan Novia Widyasari Rahayu (23) dalam kondisi tak sadarkan diri sekitar pukul 15.30 WIB di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko. Tak ada saksi mata yang mengetahui secara pasti awal mula korban tewas.

Pihak polisi menduga korban bunuh diri dengan cara menenggak racun. Sebab, terdapat botol berisi cairan yang kemudian diduga sebagai racun yang korban minum.

Sejumlah warga dan petugas kepolisian Polsek Sooko yang datang ke lokasi pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jenazah korban ke rumahnya di Perum Japan Asri. Korban sendiri selama ini tinggal bersama sang ibu karena ayahnya sudah tiada seratus hari yang lalu.

"Kami dapat laporan ada orag tewas di kuburan, akhirnya kami datang untuk penyelidikan. Indikasi korban depresi ditinggal orang tua laki-laki. Di dekat korban ditemukan minuman diduga racun. Ini masih kami selidiki," jelas Kapolsek Sooko AKP Shohibul Yakin.

Sementar itu, tim identifikasi Polres Mojokerto yang datang ke rumah korban juga langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Menurut keterangan keluarga, korban nekat menenggak racun karena depresi setelah ayahnya meninggal terpapar Covid-19.

Penjaga makam Sugito mengatakan, sebelum penemuan tersebut korban sempat mencoba bunuh diri dua kali, namun gagal. Korban juga sempat menangis di dekat makam ayahnya. Hingga tak lama kemudian korban tergeletak tak bernyawa.

Trending Twitter #SAVENOVIAWIDYASARI

Berita kematian mahasiswa program studi Sastra Inggris Universitas Brawijaya tersebut ternyata membuat geger jagad maya, khususnya Twitter. Hingga siang ini #SAVENOVIAWIDYASARI menjadi trending dengan lebih dari 10,8 ribu Tweet.

Banyak warganet yang tak menyangka bahwa mahasiswa UB dan selebgram tersebut akan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Melalui Twitter pula fakta lain tentang kematian korban terungkap, diduga hal ini berhubungan dengan mantan kekasihnya.

Akun @eponinthernard mengunggah tangkapan layar thread dari akun Twitter @belawsz pada Jumat (3/12). Dalam thread tersebut diketahui kronologi meninggalnya Novia.

"Aku dan NW bisa dibilang cukup dekat, terakhir kontak dengan NW aku minta tolong untuk bantu usaha kecil aku tanggal 1 Oktober kemarin. Baru tadi pagi aku liat story teman NW, sebut saja AN yang ngasih tau kalau NW meninggal karena bunuh diri," ungkap @belawsz.

"NW memang bunuh diri tetapi bukan karena ditinggal ayahnya. Akhirnya aku kontek AN, aku minta cerita semuanya ke aku dan kita sepakat untuk up ke media, AN udah minta wartawan untuk membenarkan kronologinya."

Akun @belawsz juga menuliskan kronologi kematian dari sang sahabat yang bercerita mengenai permasalahannya pada Sabtu (20/11) lalu. Korban menceritakan bahwa korban mengalami pelecehan seksual dan mendapatkan perlakukan tidak baik dari keluarga kekasihnya tersebut.

Kekasih korban berinisial R sendiri merupakan seorang anggota polisi yang ternyata menolak bertanggung jawab. Bahkan R menyuruh korban untuk menggugurkan janin itu dan meneror rumah korban. Akibatnya, korban pun mengalami depresi.

Heboh! Mahasiswa Universitas Brawijaya Tenggak Racun di Samping Pusara Ayahnya, Diduga Patah Hati

Itulah ulasan Mimin tentang mahasiswa Universitas Brawijaya uang ditemukan tak bernyawa di pusara ayahnya. Ternyata ia meninggal karena depresi berat yang ia alami. Namun, fakta mengejutkan lainnya adalah penyebab depresi itu adalah karena kekasihnya.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.

Baca Juga: Viral! Awalnya Merasa Salah Jurusan, Pria Ini Sekarang Bersyukur Jadi Guru