
Zona Mahasiswa - Halo, Sobat Zona! Kalau kamu lagi di semester akhir, pasti udah nggak asing lagi dengan istilah seminar dan sidang skripsi. Tapi, tahukah kamu kalau dua hal ini ternyata punya perbedaan yang cukup signifikan?
Baca juga: Hal-hal yang Harus Kamu Pelajari Jika Ingin Masuk Jurusan Hukum
Banyak mahasiswa yang masih bingung membedakan keduanya, padahal memahami perbedaan ini bisa membantu kamu lebih siap menghadapi tahap akhir perkuliahan. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Seminar dan Sidang Skripsi
Seminar Skripsi
Seminar skripsi adalah salah satu tahapan dalam penyusunan skripsi yang biasanya dilakukan sebelum sidang. Seminar ini bertujuan untuk mempresentasikan hasil penelitian yang sedang atau sudah kamu lakukan kepada dosen dan teman-teman mahasiswa. Di tahap ini, kamu akan mendapatkan masukan dan kritik dari dosen pembimbing, penguji, atau peserta seminar lainnya agar skripsimu bisa lebih matang sebelum masuk tahap sidang.
Sidang Skripsi
Sidang skripsi adalah tahap akhir dari penyusunan skripsi, di mana kamu akan diuji oleh dosen penguji untuk menentukan apakah penelitianmu layak atau tidak untuk dinyatakan lulus. Sidang ini lebih formal dibanding seminar karena sifatnya sebagai ujian akademik yang menilai keseluruhan skripsi dan pemahaman kamu terhadap penelitian yang dilakukan.
Tujuan dari Seminar dan Sidang Skripsi
Tujuan Seminar Skripsi
- Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan masukan dari dosen dan mahasiswa lain.
- Mengidentifikasi kelemahan dalam penelitian sebelum sidang skripsi.
- Melatih mahasiswa dalam menyampaikan ide dan argumen secara ilmiah.
Tujuan Sidang Skripsi
- Menguji pemahaman mahasiswa terhadap penelitian yang telah dilakukan.
- Menentukan apakah skripsi sudah memenuhi standar akademik yang ditetapkan oleh universitas.
- Menilai kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan argumen dan hasil penelitian.
Perbedaan dalam Proses Pelaksanaan
Pelaksanaan Seminar Skripsi
- Dilakukan di depan dosen pembimbing, dosen penguji, dan mahasiswa lainnya.
- Biasanya mahasiswa hanya memaparkan bagian tertentu dari skripsi (misalnya: bab 1-3 atau proposal penelitian).
- Ada sesi tanya jawab untuk memberikan masukan dan kritik terhadap penelitian.
- Setelah seminar, mahasiswa harus merevisi skripsi sesuai dengan masukan yang diberikan.
Pelaksanaan Sidang Skripsi
- Hanya dihadiri oleh mahasiswa, dosen pembimbing, dan tim penguji.
- Mahasiswa harus mempresentasikan keseluruhan skripsi.
- Sesi tanya jawab lebih kritis dan mendalam karena penguji akan menguji pemahaman mahasiswa terhadap penelitian yang telah dilakukan.
- Hasil sidang menentukan apakah mahasiswa dinyatakan lulus atau harus melakukan perbaikan sebelum dinyatakan lulus.
Durasi Seminar dan Sidang Skripsi
Durasi Seminar Skripsi
Biasanya seminar skripsi berlangsung sekitar 30-60 menit, tergantung dari kebijakan universitas. Waktu ini meliputi presentasi, tanya jawab, serta pemberian masukan dan saran dari penguji.
Durasi Sidang Skripsi
Sidang skripsi bisa berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 60-90 menit. Mahasiswa akan diberikan waktu untuk mempresentasikan skripsi, lalu dosen penguji akan mengajukan pertanyaan dan memberikan penilaian.
Sikap yang Harus Diterapkan saat Seminar dan Sidang
Sikap dalam Seminar Skripsi
- Santai tapi tetap profesional, karena ini masih tahap perbaikan.
- Dengarkan dengan baik masukan dari penguji dan mahasiswa lain.
- Jangan defensif, tapi tanggapi kritik dengan bijak dan positif.
Sikap dalam Sidang Skripsi
- Percaya diri, karena ini tahap penentuan kelulusan.
- Siapkan argumen yang kuat dan logis untuk mempertahankan penelitian.
- Jangan panik saat mendapat pertanyaan sulit, tetap tenang dan jawab dengan berdasarkan teori atau data yang sudah kamu kumpulkan.
Hasil Akhir Seminar dan Sidang Skripsi
Hasil dari Seminar Skripsi
Setelah seminar, kamu akan mendapatkan saran perbaikan yang harus diterapkan sebelum bisa lanjut ke sidang. Jadi, seminar ini sifatnya masih fleksibel karena skripsimu belum final.
Hasil dari Sidang Skripsi
Sidang skripsi memiliki hasil yang lebih final, yaitu:
- Lulus tanpa revisi (jarang terjadi, tapi mungkin jika penelitianmu sudah sangat baik).
- Lulus dengan revisi minor, artinya hanya perlu perbaikan kecil.
- Lulus dengan revisi mayor, artinya harus ada perbaikan cukup banyak sebelum dinyatakan lulus.
- Tidak lulus, dalam kasus tertentu mahasiswa bisa diminta mengulang sidang jika penelitian dianggap belum memenuhi standar.
Mahasiswa Wajib Tahu! Ini Dia Perbedaan Seminar dan Sidang Skripsi
Sekarang kamu udah tahu perbedaan seminar dan sidang skripsi! Intinya, seminar itu tahap latihan untuk menyempurnakan skripsimu, sedangkan sidang adalah ujian akhir yang menentukan kelulusanmu. Jadi, persiapkan keduanya dengan baik, mulai dari memahami materi skripsi, melatih cara presentasi, hingga siap menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
Baca juga: Mahasiswa Wajib Tahu! Ini Dia Permasalahan yang Sering Terjadi di Semester 5
Komentar
0