zonamahasiswa.id - LinkedIn merupakan platform media sosial yang dibuat untuk memudahkan konektivitas dan interaksi antara para profesional di berbagai bidang.
Di sini, kamu bisa bikin profil pribadi yang nunjukin segala info penting, mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, sampe keahlian dan pencapaian profesional. Perusahaan juga suka banget pake platform ini buat ngumumin lowongan kerja.
Secara keseluruhan, LinkedIn berfungsi sebagai alat yang sangat berguna untuk membangun dan memperluas jaringan profesional dan mencari peluang karier. Jika kamu adalah seorang profesional, kamu disarankan untuk memiliki akun LinkedIn untuk memperluas jaringan di dunia kerja.
Ada beberapa tips untuk mengoptimalkan profil LinkedIn yang bisa meningkatkan peluang kamu dalam mendapatkan lebih banyak perhatian dari perekrut. Yuk, kita bahas dalam ulasan berikut ini!
1. Membuat headline yang baik
Headline adalah bagian pertama yang dilihat oleh perekrut dan pengguna lain. Dalam membuat headline profil LinkedIn yang unik, fokuslah untuk menyampaikan pesan singkat yang mencerminkan esensi dan nilai tambah kamu sebagai seorang profesional.
Sebaiknya hindari penggunaan kata-kata yang umum dan cobalah untuk menemukan ekspresi yang unik dan menarik. Alih-alih hanya menyebutkan posisi saat ini, tambahkan elemen yang mencerminkan keahlian khusus atau pencapaian yang membuat kamu berbeda.
Misalnya, kamu dapat memasukkan kata-kata seperti "Pemimpin Inovatif dalam Pengembangan Produk Teknologi." Hal-hal seperti itu tidak hanya memberikan informasi tentang posisimu, tetapi juga menyoroti keahlian khusus yang dapat menarik perhatian.
2. Mengisi informasi dasar secara detail
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat mengisi profil LinkedIn antara lain riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, prestasi, info kontak, dan sebagainya. Salah satu hal yang paling krusial adalah bagian informasi riwayat pendidikan dan pengalaman kerja.
Informasikan pendidikan terakhir kamu dengan nama institusi, tahun kelulusan, beserta jurusan yang diambil. Masukkan juga pengalaman kerja dengan menampilkan perusahaan tempatmu bekerja, jabatan, dan lama bekerja.
Jika kamu pernah atau sedang bekerja di perusahaan besar dan ternama, disarankan untuk memverifikasi bahwa kamu benar-benar pernah bekerja di sana. Hal ini bisa menjadi penilaian dan bukti bagi rekruter.
3. Foto profil yang profesional
LinkedIn adalah media sosial untuk membangun jaringan profesional. Itulah mengapa foto profil yang kamu gunakan harus terlihat profesional, bersih, dan rapi.
Sangat penting untuk memiliki penampilan yang mencerminkan citra kamu sebagai seorang profesional. Namun, perlu diingat bahwa foto profil di LinkedIn tidak harus terlalu formal.
4. Mengisi gambaran umum tentang diri kamu dalam kolom summary
Saat menuliskan ringkasan di LinkedIn, fokuslah pada narasi singkat yang mencakup perjalanan karirmu. Mulailah dengan gambaran umum tentang siapa dirimu secara profesional. Kemudian, ceritakan bagaimana perjalanan karier yang kamu lalui membentuk pemahamanmu tentang industri ini.
Sebutkan juga keahlian khusus dan berikan contoh konkret atau pencapaian yang memperkuat klaim tersebut. Ungkapkan juga nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi panduanmu dalam bekerja. Selain itu, jangan lupa untuk mengekspresikan ketertarikan dan semangatmu terhadap bidang pekerjaan yang kamu pilih.
Gunakan bahasa yang jelas, menarik dan hindari kalimat yang terlalu panjang. Ringkasan dapat memberikan kesempatan untuk membangun hubungan emosional dengan pembaca. Oleh karena itu, pastikan apa yang kamu tulis benar-benar mencerminkan kepribadian dan identitas profesional.
5. Cantumkan portofolio dan keterampilan yang kamu punya
Jangan ragu untuk menampilkan semua informasi keahlianmu di LinkedIn. Termasuk di dalamnya keterampilan teknis dan interpersonal. Tampilkan sebanyak mungkin keahlian yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki saat ini. Keterampilan yang dicantumkan dapat mempengaruhi hasil pencarian perekrut.
Saat ini, rekruter cenderung mencari keterampilan yang lebih spesifik untuk posisi tertentu. Selain keterampilan, kamu bisa menambahkan portofolio. Hal ini sangat berguna untuk memberi tahu perekrut bahwa kamu memiliki pengalaman dalam proyek-proyek tertentu.
6. Memperluas jaringan untuk membuka peluang baru
Selain mengoptimalkan semua aspek dari ringkasan profilmu, kamu juga disarankan untuk memperluas jaringan atau networking LinkedIn. Langkah ini berguna untuk meningkatkan peluang dan prospek baru dalam pengembangan karier. Jalinlah koneksi dengan individu-individu tertentu yang relevan dengan tujuan yang ingin kamu capai.
7. Membuat konten untuk meningkatkan dampak positif
Unggahan yang kamu unggah di LinkedIn dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan karirmu di masa depan. Aktivitas ini dapat meningkatkan interaksi dengan profil LinkedIn dan menarik perhatian dari berbagai pihak. Namun, kamu tidak perlu membatasi unggahanmu hanya pada keahlian yang kamu miliki saat ini. Kamu bebas membagikan berbagai jenis konten, termasuk yang berhubungan dengan bidang yang sedang kamu minati atau ingin kamu dalami.
Mahasiswa Harus Tahu! Perhatikan Hal Ini Biar Tampilan LinkedIn kamu Lebih Profesional
LinkedIn adalah platform yang dapat memberikan manfaat besar jika dioptimalkan secara optimal. Terlebih lagi jika kamu sedang meniti karir di dunia profesional. Memperluas jaringan di LinkedIn bisa menjadi pintu gerbang yang akan memberikan banyak kejutan.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Nggak Usah Bingung Lagi, Begini Cara Insert Picture Auto Rapi di Excel
Komentar
0