Zona Mahasiswa - Momen Komeng unjuk gigi dalam rapat DPD baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik. Pasalnya, sang komedian yang biasa bercanda, kini membawakan ekspresi dan gestur yang serius. Kendati belum resmi dilantik, Komeng diduga sudah memulai kegiatannya sebagai anggota DPD Jawa Barat. Dalam rapat tersebut, dia tampil mengenakan busana formal berupa kemeja putih, jas, dan dasi.

Baca juga: Lagi Rame! Mahasiswa ITB Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Kerja Part Time

Menurut pemilik nama asli Alfiansyah Bustami itu, senator seharusnya ikut terlibat dalam perumusan APBD di daerah pemilihan masing-masing.

Oleh karena itu, Komeng berharap usulannya dapat diterima sehingga DPD dapat menunjukan kinerja yang nyata untuk masyarakat.

Perumusan APBD di Daerah Pemilihan Masing-masing

Dalam rapat tersebut, Komeng menegaskan pentingnya pertemuan rutin antara daerah pemilihan (dapil) dengan kepala daerah.

"Saya bisa menerima kalau ada pertemuan antara dapil paling nggak setahun sekali dengan kepala daerah, sama seperti bertemu dengan kepala negara setahun sekali," ungkap Komeng dengan nada serius, pada Kamis (26/9/2024)

Tak hanya itu, Komeng juga mengusulkan agar DPD turut serta dalam penyusunan APBD, sehingga suara dapil lebih didengar dalam proses penganggaran.

"Kalau bisa ditambahkan, setiap yang merancang APBD harusnya DPD dapilnya ikut terlibat, mungkin itu saja," lanjutnya.

Komeng menambahkan bahwa selama ini, ia sering mendengar bahwa DPD dianggap tidak memiliki pengaruh besar dalam pembahasan anggaran, atau dalam istilah yang digunakannya, "DPD tidak punya gigi atau ompong."

Pernyataan ini sontak menuai banyak komentar dari netizen, yang memuji keberanian dan ketegasan Komeng dalam menyuarakan pendapatnya. Tidak sedikit pula yang mendukung usulan keterlibatan lebih besar DPD dalam proses penyusunan anggaran daerah demi perbaikan tata kelola pemerintahan di tingkat daerah.

Komeng Diusulkan Jadi Wakil Ketua MPR Unsur DPD, Didukung Banyak Senator

Nama Alfiansyah alias Komeng kembali mencuri perhatian karena kiprahnya di dunia politik. Sang komedian digadang-gadang akan jadi wakil ketua MPR. Jabatan baru ini santer terdengar jelang pelantikan Komeng sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih periode 2024-2029.

Komeng rencananya akan dilantik pada 1 Oktober 2024 mendatang. Sejumlah anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 mengusulkan Alfiansyah alias Komeng sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD. Kabarnya ada sekitar 20 orang anggota DPD terpilih mengusulkan Komeng menjadi Wakil Ketua MPR.

Mengapa memilih Komeng Jadi Wakil Ketua MPR?

Sejumlah anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 mengusulkan Komeng sebagai Wakil Ketua MPR dari unsur DPD saat konferensi pers di sebuah hotel di Jakarta, Selasa (24/9/2024) malam mengutip dari Tribunnews.

"Kenapa kita memilih Bang Komeng? Karena yang pertama faktor Bang Komeng ini dengan cara beliau berkomunikasi, suasananya cair," kata senator muda asal Sulawesi Tengah Akbar Supratman.

Dia mengklaim ada sekitar 20 orang anggota DPD terpilih mengusulkan Komeng menjadi wakil ketua MPR.

Akbar mengaku dirinya mewakili Timur 1 yang memberikan dukungan kepada pelawak tersebut.

"Nah, jadi kalau bicara mengenai dukungan ke Bang Komeng, ini kan tentu, dukungannya itu ada dari Barat 1, Barat 2, Timur 1, Timur 2," ujarnya.

Dia menegaskan, dukungan yang mereka berikan tak bermaksud untuk melangkahi proses pemilihan pimpinan DPD.

"Kita tidak melangkahi proses pemilihan pimpinan DPD RI, tetapi untuk pimpinan MPR RI, karena ini gerakan organik, terutama dari teman-teman pendatang baru, yang jumlahnya kurang lebih 88," ucap Akbar.

Sementara Al Hidayat Samsu, anggota DPD terpilih asal Sulawesi Selatan, menilai Komeng layak untuk menjadi Wakil Ketua MPR.

"Karena yang pertama, secara hak pilih, Bang Komeng sudah mendapatkan 5 juta di Jawa Barat," ujarnya.

Komeng Tampil Profesional saat Pidato di Rapat DPD, Netizen Heran: Biasanya Bercanda

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Kisah Haru Alvin, Anak Pemulung yang Banggakan Orang Tua Lewat Beasiswa S2 di UGM