Berita

Kisah Nimas dan Adi: Aku Cuma Kasih Uang 5.000, Kamu Kasih Aku Neraka 10 Tahun

Muhammad Fatich Nur Fadli 21 Mei 2024 | 14:28:24

zonamahasiswa.id - Seorang wanita mengaku bahwa ia diteror oleh mantan teman sekelasnya saat ia duduk di bangku SMP selama 10 tahun, sehingga membuat hidupnya tidak tenang. Pria bernama Adi itu berkali-kali mengajaknya menikah dan menulis tentang fantasinya tentang Nimas di media sosial.

Baca juga: Sosok ‘Santo Suruh’, Pria yang Buka Jasa Buat Disuruh Apa Saja, dari Kuburin Kucing hingga Nemenin Istri Orang Lahiran

Seorang wanita asal Surabaya bernama Nimas baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Namanya pun sempat menjadi trending di media sosial Twitter atau

Ia mengaku diteror oleh mantan teman sekelasnya saat masih duduk di bangku SMPN 34 Surabaya selama 10 tahun hingga hidupnya tidak tenang. Pria bernama Adi itu berulang kali mengajaknya menikah, melecehkannya melalui ponsel dan bahkan menuliskan fantasinya tentang Nimas di akun X miliknya.

"BENER-BENER KUWESEL YA ALLAAHHH 10 TAHUN AKU DI OBSESI ADI PRADITA AREK SMPN 34 SURABAYA. KONCO SAK KELAS SING NGIRO AKU BAPER AMBEK DE E PDAHAL AKU ANCEN EXTROVERT DAN PEDULI NANG AREK KELAS. KESEL DI GANGGU 10 TAHUN OREPKU 

(Benar-benar capek Ya Allah, 10 tahun aku diobsesi Adi Pradita anak SMPN 24 Surabaya. Teman sekelas yang mikir aku naksir dia, padahal aku emang ekstrovert dan peduli ke anak kelas. Capek diganggu 10 tahun hidupku)," tulis Nimas dalam cuitannya pada 15 Mei 2024.

Unggahan tersebut langsung menjadi viral dan hingga berita ini ditulis sudah ditonton lebih dari 32,5 juta kali dan disukai lebih dari 114 ribu kali serta mendapat lebih dari 5,8 ribu komentar. Nimas pun menceritakan awal mula kejadian tersebut.

Adi rupanya salah paham dengan kebaikan Nimas. Saat itu, Nimas yang melihat Adi sebagai anak yang pendiam di kelas, tidak punya teman, dan jarang ke kantin, suatu hari bertanya kepada Adi,

"Gak ke kantin?" Lalu dijawab tidak karena ia tak membawa uang ke sekolah. Nimas lalu memberinya Rp5 ribu untuk makan. Dari situ lah, Adi mulai menerornya. Adi terus berusaha menghubunginya lewat berbagai cara. Setiap kali akun media sosialnya diblokir oleh Nimas, Adi membuat lagi yang baru hingga ratusan akun.

"AKU CUMA KASIH KAMU UANG 5000 DI, KAMU KASIH AKU NERAKA 10 TAHUN," terang Nimas. Wanita itu menduga teman SMP-nya itu telah menyalahartikan kebaikannya hingga terobsesi untuk mengejar hingga mendapatkan cintanya selama 10 tahun terakhir.

Padahal, menurut Nimas, kebaikannya kepada pria tersebut bukanlah hal yang istimewa, mengingat pria tersebut juga melakukan hal yang sama kepada semua teman-temannya yang lain. Nimas mengatakan bahwa pria tersebut telah membuat ratusan akun IG dan X untuk meneror dirinya dengan mengirimkan foto-foto post a picture (PAP) alat kelaminnya.

Selain foto PAP alat kelaminnya, Nimas mengatakan pria tersebut juga mengirimkan pesan-pesan intimidasi yang mengandung kekerasan seksual. Ia mencoba menyampaikan keberatannya atas tindakan pria tersebut pada tahun 2020. Namun, rupanya pria tersebut tidak berhenti melakukannya.

Tak lama setelah kisahnya viral, Nimas mengunggah foto bersama polisi dan mengucapkan terima kasih. Nimas telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dan mengunggahnya ke akun X miliknya,

"THANK YOU SO MUCH PAK POLISI," ujar Nimas menandai akun @prabu_abimanyu sambil berfoto bersama dua orang polisi.

Petugas polisi tersebut juga menanggapi cuitan Nimas dengan menuliskan harapan agar Nimas dapat menjalani kehidupannya dengan tenang tanpa diteror. "Semoga setelah ini tidak ada yang mengganggu lagi ya Nimas. Kita gaskeun!!!," balas Abimanyu.

Sudah Ditangkap Polisi

Merasa lelah menjadi korban obsesi dan teror selama 10 tahun, Nimas akhirnya melaporkan Adi Pradita ke Polisi. Adi Pradita pun telah diamankan Polisi pada Sabtu 18 Mei 2024. Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Charles P. Tampubolon membenarkan penangkapan terduga pelaku. 

Dia mengatakan bahwa pihaknya langsung menelusuri jejak digital, identitas, dan keberadaan pelaku usai menerima laporan korban. Polisi pun langsung mendatangi rumah Adi Pradita. Sebab, pelaku diduga masih tinggal di rumahnya. 

"Setelah itu profiling terduga dan kami melakukan penjemputan terduga di rumahnya di Surabaya, kami masih melakukan pemeriksaan (AP)," kata Charles P. Tampubolon. 

Dia memastikan, pihaknya masih mendalami kasus yang melibatkan Adi Pradita. Dia mengungkapkan bahwa Adi Pradita diamankan tanpa perlawanan

Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet. Sebagian besar bersimpati dan mendukung tindakan Nimas yang melaporkan Adi ke pihak berwajib, meski ada juga warganet yang menganggap sikapnya berlebihan.

"Hati hati banget jadi perempuan terlalu judes ga boleh, terlalu baik juga ga bisaa😢," komentar seorang warganet.

"Jadi paham kan kenapa Adi gk punya temen😂,” sahut warganet lain.

“Suka sih suka jgn kek gini jg reseh lah org mencintai terbaik yg kita sukai adalah menerima dengan ikhlas keputusannya walaupun sakit,” kata warganet yang lain.

“Lama banget dengan Bany Reindeer lagi tayang di Netflix buruan tonton!” ujar yang lain.

“Katanya suruh effortin...giliran udh d effort in scra brutal...ehh d bilang neror 😢,” timpal warganet lainnya.

Kisah Nimas dan Adi: Aku Cuma Kasih Uang 5.000, Kamu Kasih Aku Neraka 10 Tahun

Itulah ulasan mengenai kisah seorang wanita yang diteror teman semasa SMP-nya gara-gara dulu pernah ngasih uang Rp, 5000.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Selebgram Lampung Selatan Mandi Lumpur di Jalan Rusak, Disindir Bupati: Mungkin Dia Pingin Ngetop Sedikit Kali

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150