zonamahasiswa.id - Tak terasa sudah malam jumat lagi nih, kalau ingat malam Jumat pasti Sobat Zona sudah nungguin notifikasi dari zonamahasiswa.id untuk membaca cerita dari Sans yang kece ini. Kali ini Sans masih betah untuk mengulik kisah di balik Universitas Gadjah Mada.

Setelah mbak Yayuk berhasil membuat kalian tidak tidur semalaman, ternyata mbak Rohana tak mau kalah viral. Akhirnya ia nge-dm Sans lewat Instagram, katanya minta dibacakan juga kisahnya. Dengan senang hati Sans langsung saja janjian di jembatan UGM, penasaran dengan kisahnya? Jangan lupa scroll ke bawah untuk baca ceritanya.

Memasuki semester 5, praktikum dan juga tugas tak henti-hentinya menyapa. Kuliah yang biasanya hanya sampai jam 3 kini harus berlanjut hingga petang, bahkan tak jarang ketika pulang hanya tersisa satpam yang berjaga untuk mengamankan kampus tercinta.

Sebut saja namanya Ming, Ming adalah mahasiswa jurusan Biologi yang baru saja keluar dari ruang praktikum. Sambil mengunci pintu Lab matanya mengedarkan pandangan ke sekeliling yang nampak sepi dari mahasiswa atau mahasiswi yang biasanya masih ramai lalu-lalang.

Entah baru selesai jam kuliah atau hanya sekedar ingin mencari udara segar di kampus. Ia pun melupakan hal itu dan berjalan santai ke arah gerbang kampus, sambil mendendangkan lagu lingsir wengi kesukaanya.

Awalnya keadaan biasa saja, namun hal aneh mulai terjadi ketika ia sampai di jembatan. Bulu kuduknya merinding bersama lewatnya desiran angin yang sangat kencang. Pikirannya pun kacau dan ingin rasanya segera berlari dari tempat itu.

Tapi tiba-tiba.......

Bug.. Ming pun mendengar ada suara orang terjatuh dari atas jembatan, yang sontak membuatnya terperanjat, kaget karena suaranya yang begitu keras.

Ming mengira bahwa ada mahasiswa yang loncat dari atas jembatan, ia pun segera berlari dan menghampiri. Matanya pun langsung menuju ke bawah jembatan untuk memastikan apakah benar ada mahasiswa yang loncat dari atas jembatan.

Tapi ternyata, tidak ada seorangpun disana, dengan pikiran yang makin kacau dan takut Ming pun segera berlari sekencang-kencangnya. Saat ia makin teringat dengan kejadian barusan, Ming iseng membalikkan badan ingin tahu apakah benar tidak ada seorangpun disana.

Sontak ia membalikkan badan dan ternyata, ada perempuan di atas jembatan sambil tersenyum manis kepadanya. Tak lupa dengan suara cekikikan yang khas di telinga, kemudian mbak Rohana pun lompat ke bawah jembata.

Disitulah keberanianku mulai roboh, dengan perasaan takut dan juga gemetar, aku memberanikan diri untuk menelpon temanku agar segera menjemput di kampus. Maklum, karena dulu belum ada aplikasi ojek online, jadi aku menyuruh temanku menjemput.

Tak lebih dari 10 menit, ia sudah sampai tepat di depanku. Sepertinya ia sudah tidak ingin bertanya apa-apa malam ini, karena melihat wajahku yang pucat pasi.

Semenjak malam itu, Ming sudah tidak berani lagi pulang petang dari kampus. Bahkan, ia pun sengaja memilih mata kuliah yang pagi semua.

Janjian Bersama Mbak Rohana di Jembatan UGM

Bagaimana, apakah kalian juga pernah melihat sosok mbak Rohana di sekitar kampus tercinta? Kalau ada jangan lupa bagikan kisahnya ya dan kira-kira Sans akan berkunjung ke kampus mana lagi? Yuk, komen di bawah.

Baca Juga: Misteri di Balik Sosok Wanita Penunggu Kampus UGM