zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Bagaimana kabar perkuliahannya? Kampus kalian masih daring atau sudah menjalankan pembelajaran secara tatap muka nih? Tapi, tampaknya nggak semua perguruan tinggi melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab, baru-baru ini varian Covid terbaru bernama Omicron mulai menyebar di Indonesia.

Maka dari itu, akankah pemerintah tetap menyelenggarakan PTM atau justru membatalkan hal tersebut karena virus yang makin menyerbak. Lalu bagaimana dengan nasib mahasiswa angkatan 2020 yang masih belum mencicipi enaknya pembelajaran kuliah secara langsung?

Baca Juga: Organisasi di Perkuliahan Perlu Dipertimbangkan, Memangnya Ada Apa?

Pembelajaran Tatap Muka Akan Berjalan atau Tidak?

Terhitung mulai awal tahun 2020, kasus Covid-19 di Indonesia kian merebak hingga saat ini. Imbasnya, kantor, sekolah, sampai perguruan tinggi pun harus melakukan kegiatannya melalui daring. Namun, seiring berjalannya waktu sampai tahun 2021, pemerintah kembali mencanangkan kegiatan belajar mengajar melalui tatap muka.

Walaupun hanya sebagian saja, tapi dengan adanya kabar ini setidaknya membuat siswa ataupun mahasiswa merasa lega. Kegiatan PTM akhirnya bisa terlaksana dengan baik di setiap sekolah maupun perguruan tinggi. Begitu pula dengan pekerja yang sudah nggak lagi WFH alias Work From Home.

Kabar buruknya, ketika sebagian kampus telah menjalankan PTM justru virus varian Omicron mulai menyerang. Desas-desus tentang varian ini menjadi perbincangan para warganet.

Pertanyaannya, banyak kampus yang sudah mulai melayangkan surat edaran pembelajaran tatap muka pada semester baru tahun ini. Hal inilah yang membuat para mahasiswa merasa resah dengan keputusan pemerintah maupun pihak kampus.

Sebab, mereka sangat menyayangkan jika perkuliahan kembali diadakan secara daring. Banyak dari mereka merupakan angkatan 2020 yang baru saja merasakan dunia perkuliahan tanpa mencicipi aroma kampus.

Apalagi persoalan mahasiswa perantauan yang sudah siap merantau di kota orang demi mengikuti pembelajaran secara langsung. Saat ini, nggak sedikit mahasiswa perantauan yang sudah stay ataupun menetap di kosan dekat kampus untuk mengikuti perkuliahan.

Sangat disayangkan jika pemerintah kembali mencanangkan perkuliahan daring. Selain hal tersebut, takutnya mahasiswa perantuan sudah mengeluarkan banyak biaya. Rasanya sedikit memberatkan ya.

Terlepas dari itu jika melihat dari kabar burung saat ini, sepertinya pemerintah akan kembali melayangkan keputusan untuk kembali WFH maupun pembelajaran daring.

Kasus Omicron yang makin melonjak, Presiden Joko Widodo pun kembali menyarankan untuk bekerja dari rumah. Katanya, beliau juga menyarankan setidaknya batasan WFH sebesar 50 persen. Begitu pula dengan pembelajaran tatap muka (PTM) yang kabarnya akan dihentikan sementara sampai akhir bulan Maret nanti.

Nah, gimana tuh kalau ada kabar burung seperti itu? Apakah pembelajaran tatap muka yang awalnya akan tetap berlangsung atau tidak?

Jika melihat situasi, sepertinya pemerintah akan tetap meluncurkan strategi untuk membatasi kegiatan masyarakat termasuk belajar mengajar. Jadi, buat para mahasiswa siap-siap saja kalau ada kabar seperti ini dan tetap semangat kuliah meskipun harus daring lagi.

Ketika Omicron Menyerang, PTM Akan Tetap Berjalan atau Sekadar Omongan?

Itulah ulasan Mimin mengenai varian terbaru Covid-19 yakni Omicron yang berakibat terhadap pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah maupun perguruan tinggi.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Mending Jadi Mahasiswa Cerdas di Kampus Biasa atau Mahasiswa Biasa di Kampus Favorit?