zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona! Permisi Mimin yang baik hati kembali lagi dengan tips jitu dan menarik untuk dibaca pastinya. Sobat Zona, kalian pernah nggak berpikir apa sih pertanyaan yang diberikan oleh dosen pembimbing saat seminar proposal?
Atau sudah pernah bertanya kepada kakak tingkat tapi tidak dijawab secara mendetail? Wah, sini-sini Mimin jelaskan apa saja pertanyaan yang ditanyakan oleh dosen penguji. Yuk, langsung saja simak ulasan berikut ini!
Baca Juga: 5 Aplikasi untuk Membuka Situs yang Diblokir, Recommended!
Mengapa Memilih Judul Penelitian Ini?
Sobat Zona, apabila ada pertanyaan seperti itu dari dosen, kalian langsung saja jawab seperti ini. Pertama sampaikan dan jelaskan fenomena yang mendasari kalian mengangkat tema penelitian ini ya. Kemudian tambahkan dengan jurnal penelitian atau teori yang mendukung.
Agar dosen percaya jelaskan secara lugas dan tegas, karena apabila kalian terlihat gugup dan tidak bisa menjawab bapak dan ibu dosen pastilah curiga. Hayo! Jangan-jangan pakai joki skripsi ya? Nggaklah masa 2021 masih ngejoki pak buk.
Apa Urgensi dalam Penelitian Ini?
Membahas mengenai urgensi, berarti keharusan yang mendesak mahasiswa untuk menelitinya. Mengapa kita harus melakukan penelitian ini, nah jawabnya berkaitan dengan output dari masalah yang kalian temui di lapangan, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
Jadi jangan lupa pilih nomer satu. Eh, kok ngawur maksud Mimim pilihlah urgensi permasalahan yang tepat dengan masalah yang ada di lapangan.
Teori Siapa yang Kamu Pakai dan Mengapa?
Ini pertanyaan yang cukup mudah untuk dijawab bukan? Iya kan, iyalah masa nggak. Karna jawabannya pasti ada dalam proposalmu. Jadi cara jawabnya gini aja, contoh: saya memakai teori dari A, karena si A memang ahli teori dari variabel ini. Penelitian-penelitian sebelumnya pun juga menggunakan teori yang sama, disamping pengertiannya sesuai dengan fenomena atau masalah yang saya temui atau akan saya teliti.
Baca Juga: Tips Jitu Dapat Teman Saat Kuliah Online bagi Mahasiswa Baru
Aspek-Aspek dari Siapa yang Digunakan?
Pertanyaan ini juga jawabannya sesuai isi proposalmu ya Sobat Zona. Kalau dari pengalaman Mimin sih, aspek yang kita pakai itu harus ada dari si ahli teori yang kita gunakan. Perihal aspek-aspek atau dimensi alat ukur, ini berbeda sudut pandang dari dosen pembimbing atau penguji sih biasanya.
Ada dosen yang maunya aspek alat ukur kita itu harus dari si ahli teori, ada juga yang enggak, ada yang boleh digabungin, ada yang enggak. Jadi ya usaha yang maksimal aja dulu, kalau misalnya aspek-aspek kalian nggak sesuai sama keyakinan mereka, berarti nanti jadi bahan untuk revisian. Jalani aja dulu, sakitnya kemudian.
Kenali Pertanyan yang Diberikan Dosen Pembimbing Saat Sempro, Berguna Banget bagi Mahasiswa Akhir
Sobat Zona sekian dulu ya pembahasan dari Mimin kali ini, tentang pertanyaan yang diberikan dosen pembimbing saat seminar proposal. Semoga membantu, sekian dulu!
Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!
Baca Juga: 5 Tips Hindari Plagiarisme pada Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Buruan Coba!
Komentar
0