zonamahasiswa.id - Hallo Sobat Zona, bagaimana dengan tips kemaren nih, tentang cara membuat latar belakang masalah dalam proposal skripsi. Pada kesempatan ini Mimin akan memberikan informasi berbeda lagi, yaitu tentang lima kesalahan yang sering dilakukan dalam pembuatan proposal skripsi.
Memang banyak sih yang merasakan bahwa dalam pembuatan proposal skripsi adalah momen paling menyulitkan. Bahkan banyak yang beranggapan proposal skripsi lebih sulit daripada skripsi. Sehingga, untuk mengatasi kesulitan ini, Mimin akan jabarkan fakta-fakta dari kesalahan membuat proposal skripsi yang membuat seolah-seolah proposal skripsi itu sulit.
Baca Juga: Mau Skripsi Sedikit Revisi? Simak 5 Hal Penting Berikut Ini
Pemilihan Judul Penelitian Dilakukan dengan Terburu-buru dengan Mengejar Judul yang Unik tapi Lupa Objek
Pemilihan judul yang bagus memang penting dalam sebuah skripsi, apalagi terkadang orang memandang lebih akan kehebatan seorang mahasiswa apabila judul skripsi keren. Padahal hal itu tergantung dalam penelitian Sobat Zona. Tapi, hal itu menjadi boomerang bagi Sobat Zona apabila hanya fokus pada judul dan melupakan pada isi serta objek penelitian skripsi.
Saran Mimin jangan fokus pada persoalan itu, akan tetapi fokuslah pada objek penelitian skripsi Sobat Zona. Supaya, proposal skripsi dan utamanya judul bisa selesai secepat mungkin.
Jarang Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Skripsi
Selanjutnya adalah jarang konsultasi dengan pembimbing skripsi. Karena, pada saat melakukan penelitian proposal skripsi konsultasi adalah langkah yang paing utama bagi Sobat Zona untuk menemukan pandangan skripsi mau di arahkan kemana nantinya.
Selain itu, manfaat rajin melakukan konsultasi ke dosen akan membuat proposal skripsi Sobat Zona cepat selesai dan akan banyak menemukan kemudahan dalam pengerjaan.
Langsung Mengerjakan 3 Bab Sekaligus
Saat akan melakukan penyetoran judul atau melakukan konsultasi. Banyak mahasiswa hanya menyelesaikan skripsi tidak dengan tiga bab sekaligu, atau kadang menyelesaikan berkala dan konsultasi ke dosen. Hal itu, membuat waktu yang Sobat Zona habiskan akan cepat terbuang sia-sia.
Kalau Mimin langsung mengerjakan tiga bab sekaligus, karena bagi Mimin ketika judul sudah diterima dan kita menyelesaikan tiga bab sekaligus saat proposal skripsi. Maka, akan semakin mudah dan cepat seminar proposal skripsi, karena hanya fokus pada revisi bukan mengerjakan proposal skripsi.
Baca Juga: Cara Mengutip Jurnal yang Baik untuk Bahan Referensi Skripsi Sobat Zona
Tidak Membuat Timeline atau Outline
Sejatinya outline atau timeline dalam menjadwal pembuatan skripsi serta mengatur ritme skripsi tidak terlalu jadi persoalan. Namun, apabila hal itu dibiarkan biasanya banyak mahasiswa tidak terukur dan bingung ketika proposal skripai sudah sampai di pertengahan jalan. Akhirnya, rasa malas dan bosan menghampiri Sobat Zona.
Salah satu fakta tersebut dulu terjadi kepada Mimin, banyak waktu terbuang sia-sia karena Mimin merasa bingung serta malas karena tidak tahu waktu mengerjakan skripsi dan arah dari judul skripsi yang Mimin buat. So, jangan jadi Mimin part 2 pokoknya ya.
Tidak Memahami Konsep dari Proposal Skripsi
Banyak mahasiswa merasakan bahwa mereka punya judul, akan tetapi tidak bisa memahami proposal skripsi dengan baik. Sehingga membuat mereka bingung harus memulai dari mana. Hal itu adalah kesalahan terbesar yang harus Sobat Zona atasi.
Karena, kesalahan akan ketidak tahuan sistematika proposal yang baik kita tidak membaca panduan penulisan skripsi dari fakultas kita masing-masing.
Kenali 5 Kesalahan Besar dalam Pembuatan Proposal Skripsi, Mahasiswa Akhir Wajib Tahu
Itulah lima kesalahan besar yang seharusnya Sobat Zona hindari saat membuat proposal skripsi. Semoga Sobat Zona cepat selesai dalam pembuatan proposal skripsi serta bisa fokus menyelesaikan tugas akhir, ya.
Jangan lupa aktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id untuk tetap update info menarik lainnya hanya di zonamahasiswa.id.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Dosen Penguji pada Bab 1 Saat Sidang Skripsi
Komentar
0