zonamahasiswa.id - Pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus berupaya untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mahasiswa. Alasannya karena banyak mahasiswa atau anak muda yang terjun ke dunia bisnis.
Terbukti dengan banyaknya usaha mahasiswa di bidang laundry, jualan pulsa, jasa pengetikan atau foto copy dan kuliner. Bahkan, ada juga yang menyediakan daging impor untuk kepentingan restoran segmen atas.
Baca Juga: Diduga Homo, Mahasiswa Cabuli Puluhan Korban
Tujuan Pemberian KUR
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jika pemerintah ingin meningkatkan minat mahasiswa agar dapat menjadi the new entrepreneur. Maka dari itu guna mendukung gerakan tersebut, mereka memberikan pembiayaan bagi mahasiswa.
"Mahasiswa yang memiliki usaha, bisa memanfaatkan kredit/pembiayaan melalui KUR sesuai dengan kebutuhannya," kata Airlangga.
Adapun KUR menyediakan kebutuhan sesuai skala penerimanya, seperti, KUR Super Mikro jika usahanya memiliki kebutuhan pembiayaan hingga Rp10 juta, KUR Mikro untuk pembiayaan Rp10 juta hingga Rp100 juta, dan KUR Kecil untuk kebutuhan modal Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Kemudian, Airlangga berharap dengan adanya akses pembiayaan murah dan mudah bagi mahasiswa mampu menggerakkan jiwa kewirausahaan serta menciptakan lapangan kerja demi membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Update! Kelanjutan Kasus Dosen Unri: Tangis Mahasiswa Pecah Usai Dengar Putusan Hakim
Sementara itu, bagi mahasiswa yang berminat untuk mendaftar KUR ini bisa langsung menuju ke lembaga pembiayaan, baik bank BUMN, BPD, bank umum swasta, lembaga pembiayaan, koperasi, dan KUR syariah.
Pemerintah hanya mematok bunga sembilan persen per tahun. Namun, akibat pandemi pemerintah mempenjang subsidi bunga pinjaman KUR sebesar tiga persen pada Juni 2022 dan tambahan subsidi, bunga pinjaman KUR menjadi enam persen.
“Pemerintah memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR tiga persen hingga Desember 2022,†ujar Airlangga.
Lalu, ia juga menjelaskan penambahan subsidi untuk periode Juli hingga Desember 2022 tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp6,33 triliun.
“Terkait dengan fasilitas bunga KUR, sudah mendapatkan tambahan subsidi sampai Juli-Desember. Kebutuhan anggaran tambahannya adalah Rp6,33 triliun dan total anggaran subsidi KUR pada 2022 sejumlah Rp11,97 triliun dan ini diambilkan dari dana pemulihan ekonomi nasional maupun dana PEN,†ujarnya.
Pemerintah terus mendorong pengembangan program KUR dan meningkatkan penyaluran KUR. Tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp373,17 triliun.
Kabar Gembira! Ada Bantuan UMKM Buat Mahasiswa hingga 500 Juta, Jangan Sampai Ketinggalan
Itulah ulasan mengenai pemerintah yang menggelontorkan dana hingga 500 juta untuk membiayai UMKM mahasiswa. Tertarik mendaftar?
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: SNMPTN 2022: Belum Sempat Kuliah, Mahasiswa Baru Ini Telah Meninggal Dunia
Komentar
0