Berita

Jelang Demo, WhatsApp Mahasiswa Diretas hingga Foto Profil Diganti Emak-Emak

Zahrah Thaybah M 09 April 2022 | 12:35:18

zonamahasiswa.id - Setelah marak pemberitaan tentang BEM SI yang bakal serbu Istana Negara 11 April mendatang, kini muncul kabar jika salah satu koordinatornya diretas.

Kaharuddin mengaku jika sudah 20 jam lebih tak bisa mengakses aplikasi WahtsApp maupun akun Instagram lainnya.

"Jadi sampai sekarang komunikasinya terhenti karena nomor saya kena retas," jelasnya.

Baca Juga: Ancaman Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode, Setneg: Mau Aksi Sebesar Apapun Silahkan

Dugaan Terkait Aksi Nasional

Gambar demo (Foto: Radar Tegal)

Berdasarkan informasi, nomor yang diretas merupakan penghubung antara BEM SI dengan para wartawan serta mahasiswa yang ingin gabung di Aksi Nasional mendatang.

Ia juga mengatakan jika ada nomor luar negeri ataupun acak menghubunginya tengah malam.

Meskipun terkena peretasan, BEM SI mengaku bila perjuangannya tak akan pernah padam. Mereka akan terus menyuarakan kebenaran dan mengingatkan para penguasa bahwa kebijakan yang keluar tidak pro terhadap rakyat.

"Kami Aliansi BEM SI akan terus menyuarakan hak-hak rakyat apapun tantangan dan risikonya," kata Kaharuddin.

Peretasan ini tak hanya menimpanya tapi juga sejumlah mahasiswa sejak (31/3) lalu. Mereka adalah empat anggota Blok Politik Pelajar (BPP), ketua BEM UI, koordinator pusat BEM SI, dan seorang anggota SERASI UP.

Baca Juga: Serbuan Demo Mahasiswa pada 11 April: Kami Butuh Bukti Bukan Sekadar Lisan

Foto Profil Berubah Jadi Foto Emak-Emak

Akun WhatsApp Mahasiswa di Malang Diretas, Foto Profil Diganti Mak-Mak - JPNN.com Jatim
Gambar peretasan WA (Foto: JPNN)

Sementara itu, para mahasiswa di Malang turut mengalami kejadian serupa. WhatsApp (WA) mereka diretas setelah konsolidasi membahas rencana pergerakan mahasiswa terkait harga minyak goreng dan BBM.

Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Negeri Malang Naufal Taufiqurrahman mentakan bahwa WA-nya berganti profil menjadi foto emak-emak.

Ketika itu, Naufal bersama Presma kampus lain sedang membahas masalah lingkungan, harga minyak goreng, BBM, agraria, banjir, dan RT/RW di Kota Batu.

Lalu, ia mengetahui jika WA-nya diretas sekitar pukul 18.40 WIB, usai shalat Maghrib. Naufal menduga jika hal itu ada kaitannya dengan pergerakan mahasiswa dalam Aksi Nasional.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes kepada pemerintah karena kinerjanya kurang memuaskan dalam melayani masyarakat.

Sebelumnya, Presma UB juga sempat mengalami peretasan. Namun, berlangsung hingga keesokan harinya. Sehingga, membuat Naufal dan teman-temannya kesulitan berkomunikasi.

Kemudian, terkait aksi turun ke jalan, para mahasiswa Kota Malang bakal melakukannya dalam waktu dekat ini.

Jelang Demo, WhatsApp Mahasiswa Diretas hingga Foto Profil Diganti Emak-Emak

Itulah ulasan mengenai sejumlah akun WhatsApp mahasiswa mengalami peretasan hingga keesokan harinya. Mereka menduga jika ada kaitannya dengan Aksi Nasional 11 April mendatang.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Jatuh Tempo! Mahasiswa Berikan 2 Hari Pada Jokowi hingga Ancam Reformasi Jilid II

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150