Berita

Hendak Jual Motor, Mahasiswa Afganistan di Malang Justru Harus Rela Kena Tipu

Ahmad Zainuri 07 April 2021 | 08:59:06

zonamahasiswa.id - Bermaksud menjual sepeda motornya, seorang mahasiswa asing harus rela kehilangan sepeda motornya. Kejadian tersebut terjadi pada salah satu mahasiswa asal Afganistan yang sedang menempuh kuliahnya di salah satu kampus besar Kota Malang.

Kejadian tersebut tentunya menjadi kesedihan tersendiri bagi Sayed Momin Hashemi (24) yang merupakan mahasiswa UMM dan harus merelakan harta miliknya berupa sepeda motor raib entah kemana.

Baca Juga: Suara Mahasiswa di Balik Rencana Kembali ke Kampus, Sobat Zona: Sudah Rindu Siapa?

Awal Kejadian Kena Tipu

Ilustrasi sebuah transaksi (Foto: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

Awal mulanya, Sayed Momin Hashemi hendak menjual sepeda motornya Yamaha N-Max nomor Polisi L 5321 FX. Keinginan tersebut akhirnya dipilih dengan menjajakan atau menawarkan speda motornya menggunakan media sosial. Dimana, memang saat ini media sosial sangat bermanfaat dalam menjual atau membeli barang tertentu.

"Saya mau jual motor itu, ada yang saya tawarkan melalui Facebook, ada juga di website jual beli,” ungkapnya, dikutip dari Radar Malang, Rabu (07/04/2021).

Akhirnya ada seorang peminat yang ingin membeli sepeda motor dari korban tersebut. Untuk menjualnya, Sayed melakan pertemuan dengan cash on delevery (COD) secara langsung dengan si pembeli sepeda motor tersebut.

Si calon pembeli akhirnya datang ke rumah Sayed, yaitu di Perumahan Permata Hijau, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu, sekitar pukul 17.00.

Ia mengaku sebagai orang batu dan melakukan carter mobil angkot dengan warna orange.

“Dia mengaku orang Batu. Dia datang ke Permata Hijau dengan mencarter angkot warna oranye,” kata Sayed.

"Dia pun menanya soal motor, apakah ada problem, lalu mencoba gasnya, tarikan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Si pembeli juga menanyakan akan kendala motor tersebut dan menanyakan kepada Sayed. Hingga akhirnya ia mencoba untuk test drive sepeda tersebut untuk melihat apakah ada kendala atau tidak.

Namun naasnya, sepeda tersebut akhirnya raib. Dimana, Sayed menunggu tujuh hingga sepuluh menit akhirnya speda tersebut tidak kunjung datang juga. Bahkan ia menanyakan kepada si pengendara angkot tersebut dan si sopir mengatakan baru kenal serta belum bayar carter mobil sebesar 250 ribu.

Si pelaku dengan berperawakan kurus dan berkulit gelap itu pun tidak kunjung datang serta membawa sepeda motor Sayed. Atas kejadian tersebut, Sayed melaporkan kepada pihak kepolisian Klojen untuk mengungkap kasus yang terjadi pada dirinya.

Baca Juga: Kejanggalan Dari Pemira Fakultas Saintek UIN Malang, Apa Saja Penyebabnya?

Hendak Jual Motor, Mahasiswa Afganistan di Malang Justru Harus Rela Kena Tipu

Itulah sekilas informasi kerjadian dari tertipunya mahasiswa asing di Malang, semoga sepedanya segera di usut oleh pihak kepolisian.

Jangan lupa aktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id untuk tetap update informasi menarik lainnya.

Baca Juga: Kemendikbud Mengungkapkan Bahwa Kampus Cenderung Hindari Penerimaan KIP Kuliah, Bagaimana Nasib Mahasiswa?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150