Berita

Heboh! Siswa SMA Penghina Palestina Ini Tetap Ingin Belajar di Sekolah

Nur Uswatun Khasanah 21 Mei 2021 | 15:53:44

zonamahasiswa.id - Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Provinsi Bengkulu, Ainul Mardiati mengatakan, MS, siswi SMA yang menghina Palestina tetap ingin bersekolah di sekolahnya semula.

Baca Juga: Mahasiswa Diejek Gegara Suka Dangdut, Kating: Jangan Bikin Malu Kampus Top 5

Masih Ingin Bersekolah

Ilustrasi siswi penghina Palestina (Foto: Suara)

"Kami memberikan pendampingan pada anak dan keluarga. Banyak berdiskusi, hasilnya siswi tersebut masih ingin bersekolah di tempatnya semula," kata Ainul.

Ia juga katakan, kasus MS menjadi perhatian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang menegaskan siswi tersebut harus tetap bersekolah serta diberikan pendampingan psikologis.

Ainul menjelaskan, permintaan siswi agar tetap bisa sekolah di tempat semula akan dipenuhi oleh Pemprov Bengkulu dengan terlebih dahulu orangtua menarik surat permohonan memindahkan anak yang pernah dilayangkan ke pihak sekolah.

Pihaknya akan terus memantau kondisi siswi yang tertekan secara mental usai viral. Perintah itu turun langsung dari Gubernur Rohidin.

Atas saran gubernur, kami akan selalu melakukan pendampingan terhadap MS. Bahkan pihak keluarga MS juga mewakilkan kepada kami untuk menyampaikan informasi terkait masalah ini," ujar Ainul.  

Meminta maaf Ainul menjelaskan pihak keluarga telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang telah dilakukan MS. Keluarga juga meminta agar kasus tersebut tidak usah diperpanjang.

"Keluarga meminta kasus ini jangan diperpanjang lagi agar anak mereka tidak terus tertekan atas sanksi sosial yang telah mereka terima," ucap Ainul.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Ini Fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo

Minta Maaf Atas Unggahannya

Ilustrasi klarifikasi pihak sekolah (Foto: Kompasregional)

Sebelumnya diberitakan MS, siswi SMA di Bengkulu mengunggah video di akun TikTok yang berisi hinaan terhadap Palestina.  Atas mediasi sekolah dan pihak terkait, MS sementara waktu dikembalikan kepada orangtuanya. Namun, orangtua MS meminta anaknya pindah ke sekolah lain.

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu membantah telah melakukan drop out pada siswi tersebut. MS telah minta maaf atas unggahannya yang viral dan mengaku siap menerima risiko atas perbuatannya.

"Saya memohon maaf kepada negara Palestina dan bangsa atas unggahan pernyataan saya di TikTok. Saya berjanji akan siap menerima semua risiko atas perbuatan saya. Sekali lagi saya mohon maaf," kata siswi tersebut setelah melakukan mediasi di Mapolres Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu

Heboh! Siswa SMA Penghina Palestina Ini Tetap Ingin Belajar di Sekolah

Sobat Zona itulah berita yang heboh, yaitu tentang siswa SMA yang menghina Palestina yang tetap ingin belajar di sekolah.

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa, ya!

Baca Juga: Demi Menjaga Nama Baik Pamekasan, Mahasiswa Demo Calon Wakil Bupati Pamekasan Karena Hal Ini

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150